Tidak semua negara di dunia memiliki empat musim seperti yang sering kita bayangkan. Beberapa negara justru memiliki tiga musim yang unik dan khas. Berikut adalah lima negara yang terkenal dengan tiga musimnya yang cukup panjang.
1. Indonesia
Indonesia dikenal dengan iklim tropisnya dan hanya memiliki tiga musim: musim kemarau, musim hujan, dan musim pancaroba. Musim kemarau biasanya terjadi antara April hingga Oktober, di mana curah hujan rendah dan cuaca lebih kering.
Musim hujan berlangsung dari November hingga Maret, dengan curah hujan yang tinggi dan kelembapan udara yang meningkat. Musim pancaroba adalah periode peralihan antara musim kemarau dan hujan, yang ditandai dengan cuaca yang tidak menentu dan sering kali angin kencang.
2. Kenya
Kenya, negara di Afrika Timur, juga memiliki tiga musim utama: Musim panas, musim dingin, dan musim hujan. Musim panas berlangsung dari Desember hingga Maret, di mana suhu mencapai puncaknya. Musim dingin terjadi antara Juni hingga Agustus dengan suhu yang lebih sejuk.
Musim hujan di Kenya terbagi menjadi dua, yaitu musim hujan panjang dari Maret hingga Mei dan musim hujan pendek dari Oktober hingga Desember. Perubahan ini memberikan Kenya lanskap yang hijau dan subur, terutama di daerah pegunungan dan dataran tinggi.
3. India
India memiliki variasi iklim yang luas, tetapi secara umum, negara ini dapat dibagi menjadi tiga musim: Musim panas, musim hujan, dan musim dingin. Musim panas berlangsung dari Maret hingga Juni, dengan suhu yang sangat panas terutama di daerah utara.
Musim hujan atau monsun terjadi antara Juni hingga September, membawa hujan lebat yang sangat penting untuk pertanian. Musim dingin berlangsung dari Oktober hingga Februari, di mana suhu lebih rendah dan cuaca lebih sejuk, terutama di wilayah utara dan dataran tinggi.
4. Thailand
Thailand adalah negara tropis lainnya yang mengalami tiga musim: Musim panas, musim hujan, dan musim dingin. Musim panas di Thailand terjadi dari Maret hingga Mei dengan suhu yang sangat tinggi.
Musim hujan berlangsung dari Juni hingga Oktober, dipengaruhi oleh angin monsun Barat Daya yang membawa hujan lebat. Musim dingin, yang lebih sejuk dan nyaman, berlangsung dari November hingga Februari, dan merupakan periode yang sangat populer bagi wisatawan.
5. Ethiopia
Ethiopia memiliki tiga musim yang cukup berbeda: Musim dingin (Bega), musim panas (Kiremt), dan musim hujan (Belg). Musim dingin berlangsung dari Oktober hingga Januari dengan suhu yang sejuk dan kering.
Musim panas terjadi dari Februari hingga Mei dengan cuaca yang lebih hangat dan kering. Musim hujan utama terjadi dari Juni hingga September, membawa hujan deras yang sangat penting untuk pertanian di negara tersebut.
Kelima negara ini menunjukkan betapa beragamnya iklim di dunia. Meskipun tidak memiliki empat musim seperti di daerah beriklim sedang, tiga musim yang mereka miliki tetap memberikan karakteristik unik dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, budaya, serta ekonomi mereka.
Dari musim panas yang terik hingga musim hujan yang menyegarkan, setiap musim membawa tantangan dan keindahan tersendiri bagi negara-negara ini.