Bagaimana cara mempermudah waktu tidur?
Jumlah jam tidur yang dibutuhkan setiap keluarga berbeda karena faktor genetik. Jika anak Anda memeriksa layar ponsel mereka sebelum tidur, tidak mungkin mereka akan menemukannya, berapa pun lamanya waktu tidur yang mereka butuhkan. Mereka yang menggunakan ponsel di tempat tidur mereka cenderung tidur lebih larut dan kurang tidur nyenyak, menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 terhadap 6.000 remaja.
Kebanyakan orang tidur tidak cukup, baik orang dewasa maupun anak-anak. Namun, penelitian menunjukkan bahwa perilaku sebelum tidur yang teratur memiliki hasil yang sangat baik. Sebuah survei online yang melibatkan lebih dari 1.000 keluarga menemukan bahwa melakukan aktivitas rutin meningkatkan kualitas tidur seluruh keluarga. Selama rutinitas konsisten, itu tidak masalah. Bagaimana Anda tidur adalah masalah kebiasaan.
Seberapa pentingkah menghabiskan waktu untuk bermain?
Bermain mengajarkan kita menjadi manusia. Dunia telah menyaksikan anak-anak mengikuti contoh orang tua mereka.
Misalnya, dalam penelitian tahun 2011, Prof. Artin Göncü dan Prof. Suzanne Gaskins mengamati anak-anak berusia empat tahun bermain di seluruh dunia. Anak-anak Yucatán bermain membuat tortilla, sedangkan anak-anak di perkotaan Eropa bermain saat pergi ke kantor. Menurut Göncü dan Gaskins, bermain adalah sebuah pembelajaran sosial yang memungkinkan anak-anak memahami dan mempersiapkan diri untuk tempat mereka di dunia.
Selain itu, membiarkan anak-anak bermain-main membantu mereka belajar. Salah satu contohnya adalah ketika Dr Karen McInnes dan rekannya di Universitas South Wales memberikan teka-teki gambar kepada anak-anak untuk diselesaikan pada tahun 2009.
Setengah kelompok diberi pengaturan yang cukup formal, di mana mereka diminta untuk duduk di meja dan diberitahu untuk fokus pada tugas. Setengah kelompok lainnya diperbolehkan duduk di lantai dan diberi dorongan daripada petunjuk. Kelompok yang duduk di lantai tampaknya kurang fokus dan teralihkan, tetapi mereka memecahkan teka-teki lebih cepat daripada kelompok yang “mempelajari” mereka.
Apakah benar-benar buruk bagi anak-anak untuk menonton TV?
Dosisnya mengandung racun. Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dorothy Singer dan Prof. Jerome Singer, pakar perkembangan anak di Yale School of Medicine, menonton acara pendidikan dan kemudian berbicara tentangnya membantu meningkatkan kosa kata anak-anak.
Kita juga tidak perlu khawatir tentang bermain game. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2019 terhadap 180 remaja menemukan bahwa remaja yang bermain game online secara kooperatif dengan teman-temannya memiliki persahabatan yang lebih kuat dan lebih sehat setelah sesi permainan. Namun, permainan kompetitif cenderung merusak persahabatan untuk sementara.
Penggunaan layar kita sendiri adalah salah satu yang berbahaya. Menurut penelitian internasional yang dilakukan pada tahun 2012, semakin banyak waktu yang kita habiskan sebagai orang tua di depan layar, semakin sedikit waktu yang kita habiskan untuk berinteraksi dengan anak-anak kita. Pada gilirannya, perkembangan sosial, kognitif, dan linguistik mereka terhambat oleh hal ini. Sangat menguntungkan untuk makan malam dan bersosialisasi dengan anak-anak Anda tanpa perangkat elektronik.
Apakah anak-anak belajar lebih banyak dengan “bicara bayi”?
Pendengaran manusia ternyata jauh lebih maju daripada mamalia lainnya, meskipun kita lahir dengan ketergantungan yang lebih besar. Studi menunjukkan bahwa selama beberapa minggu terakhir di dalam rahim, bayi telah mempelajari ritme bahasa ibu mereka.
Meskipun bayi dilahirkan sebagai pendengar, kemampuan mereka untuk berbicara hanya dapat ditingkatkan dengan bantuan kita, yang berarti kita harus berbicara dengan bayi berulang kali selama beberapa tahun.
Bayi dan anak memiliki pola bicara linguistik yang sangat canggih. Menurut penelitian yang dilakukan pada pertengahan tahun 1900-an, pengasuh sering mengikuti serangkaian tahapan yang hampir universal saat berbicara dengan anak-anak mereka. Yang pertama adalah frasa satu atau dua kata yang berulang.
Apa mitos terbesar dalam mengasuh anak?
Bahwa Anda harus menjadi sempurna. Tidak ada seorang pun yang mempunyai resep yang mudah untuk membesarkan anak Anda karena mereka – dan Anda – adalah unik. Itu berarti mengasuh anak, seperti halnya penelitian ilmiah, melibatkan banyak percobaan dan kesalahan. Perbaikilah ketika Anda melakukan kesalahan. Dan tetaplah ingin tahu, kreatif, dan penuh kasih sayang.