Ketika mencari rumah atau hunian yang baru, sering kali kamu akan menemui istilah-istilah seperti cluster dan townhouse. Meskipun keduanya mengacu pada jenis-jenis hunian yang berbeda, namun sering kali bisa menimbulkan kebingungan karena memiliki beberapa kesamaan dalam konsepnya.
Artikel ini akan membantu kamu mengenal perbedaan cluster dan townhouse, sehingga kamu bisa membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. Yuk, simak artikelnya sampai habis!
Mengenal perbedaan cluster dan townhouse:
Pengertian cluster
Cluster merupakan sebuah kawasan hunian yang terdiri dari beberapa unit rumah yang dibangun berdekatan satu sama lain dalam satu area yang terbatas. Biasanya, cluster memiliki satu atau beberapa akses pintu masuk yang terkontrol, serta fasilitas-fasilitas umum yang bisa digunakan bersama, seperti taman, tempat bermain anak, atau area rekreasi.
Rumah-rumah di dalam cluster ini biasanya memiliki desain yang seragam atau sejenis, tetapi kadang juga bisa bervariasi tergantung pada konsep pengembangan kawasan tersebut.
Keunggulan utama dari hunian di dalam cluster adalah:
- Keamanan: Karena akses masuk terbatas dan sering kali memiliki sistem keamanan, cluster cenderung lebih aman dan terjaga dari gangguan luar.
- Fasilitas Bersama: Adanya fasilitas-fasilitas bersama seperti taman atau area rekreasi membuat penghuni cluster bisa menikmati lingkungan yang lebih teratur dan terawat.
- Komunitas yang Terstruktur: Dengan jumlah rumah yang terbatas di dalam area yang relatif kecil, cluster bisa membentuk komunitas yang lebih terstruktur dan erat antara penghuninya.
Pengertian townhouse
Townhouse, di sisi lain, adalah hunian berupa rumah berderet atau bertingkat yang saling terhubung dan biasanya memiliki desain yang serupa atau identik di bagian luar. Townhouse bisa terdiri dari dua atau lebih unit yang berdampingan dan berbagi dinding pemisah.
Setiap unit townhouse memiliki akses langsung ke jalan atau gang di depannya, sehingga sering kali lebih mirip dengan rumah tapak atau rumah biasa, meskipun terletak dalam satu kompleks yang lebih besar.
Beberapa ciri khas townhouse yang perlu kamu ketahui:
- Desain yang Sama atau Serupa: Meskipun setiap unit memiliki akses langsung ke luar, townhouse biasanya memiliki desain eksterior yang serupa atau bahkan identik, memberikan kesan kesatuan dan keharmonisan visual.
- Struktur Bertingkat: Beberapa townhouse bisa memiliki dua lantai atau lebih, tergantung pada desain dan konsepnya. Ini memberikan lebih banyak ruang dan privasi, terutama bagi keluarga yang membutuhkan ruang lebih dari satu lantai.
Perbedaan utama antara cluster dan townhouse
Untuk membantu kamu lebih memahami perbedaan antara cluster dan townhouse, berikut ini adalah beberapa poin perbandingan yang bisa menjadi pertimbangan:
- Struktur bangunan:
- Cluster: Biasanya terdiri dari rumah-rumah yang berdiri sendiri dengan desain yang bisa bervariasi, tetapi terletak dalam satu area yang lebih terbatas.
- Townhouse: Terdiri dari unit-unit rumah yang berdempetan dan terhubung, dengan desain luar yang serupa atau identik.
- Akses dan privasi:
- Cluster: Biasanya memiliki akses masuk yang terbatas dan lebih terjaga, sehingga memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi.
- Townhouse: Setiap unit townhouse memiliki akses langsung ke luar, tetapi tetap terhubung dengan unit tetangga di sebelahnya.
- Fasilitas bersama:
- Cluster: Biasanya dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas bersama seperti taman atau area rekreasi yang bisa dinikmati bersama oleh penghuni.
- Townhouse: Fasilitas-fasilitas umum tergantung pada kompleks atau kawasan tempat townhouse tersebut berada, mungkin tidak sebanyak yang ada di dalam cluster.
- Gaya hidup dan komunitas:
- Cluster: Cenderung membentuk komunitas yang lebih terstruktur dan sering kali lebih erat antara penghuninya.
- Townhouse: Lebih cocok untuk individu atau keluarga kecil yang menginginkan ruang yang lebih besar dan lebih independen, tetapi tetap dalam lingkungan hunian yang terorganisir.
Memilih antara cluster dan townhouse
Memilih antara cluster dan townhouse sebagian besar tergantung pada preferensi pribadi, gaya hidup, dan kebutuhan keluargamu. Jika kamu menginginkan keamanan yang lebih terjaga, fasilitas bersama, dan komunitas yang erat, cluster bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu lebih mengutamakan ruang yang lebih besar, privasi yang lebih independen, dan desain yang serupa dengan tetangga, townhouse bisa menjadi alternatif yang lebih sesuai.
Sebelum membuat keputusan, pastikan untuk mengunjungi beberapa kompleks cluster dan townhouse, serta berkonsultasi dengan agen properti atau pengembang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Semoga artikel Mengenal Perbedaan Cluster dan Townhouse ini bisa bermanfaat ya!