in

Secret Invasion: Kembalinya Nick Fury dalam Serial Penuh Intrik

secret invasion

Secret Invasion adalah serial terbaru Marvel yang membawa kembali Nick Fury, diperankan oleh Samuel L. Jackson, ke layar kaca. 

Meskipun sempat mendapat kritikan karena menggunakan AI pada bagian artwork, Secret Invasion tetap dinantikan oleh para penggemar Marvel untuk kejutan dan kaitannya dengan film Marvel lainnya.

Sinopsis Secret Invasion

Nick Fury kembali ke Bumi dan langsung dihadapkan dengan masalah besar. Skrull, alien yang bisa berubah bentuk, berencana membuat kekacauan di Bumi. 

Janji Fury kepada Skrull untuk mencari planet baru tak kunjung dipenuhi, sehingga Skrull yang dipimpin oleh Gravik (Kingsley Ben-Adir) mulai memberontak. 

Mereka bermarkas di New Skrullos dan berencana memicu Perang Dunia ke-3 serta peperangan antar manusia.

Dalam misinya, Fury dibantu oleh Talos (Ben Mendelsohn), seorang Skrull yang setia. Namun, anak Talos, G’iah (Emilia Clarke), ikut bergabung dengan Gravik dalam upaya memecah belah manusia dan menjalankan misi bawah tanahnya sendiri.

Nick Fury yang berbeda

Selama enam episode, penonton tidak akan menemukan embel-embel SHIELD yang biasanya menjadi identitas Nick Fury. 

Kali ini, Fury harus membereskan masalah yang ia ciptakan sendiri dengan para Skrull. Uniknya, Fury kini lebih sering membuka penutup matanya, memperlihatkan luka cakar di matanya.

Tidak ada superhero Marvel lain yang muncul dalam serial ini. Bahkan Carol Danvers atau Captain Marvel hanya disebutkan dalam dialog. 

Fury beraksi sendirian, dibantu oleh Talos dan agen Sonya Flasworth (Olivia Colman). Fokus utama serial ini adalah pada ego dan visi Fury yang dianggap terbaik untuk umat manusia di Bumi.

Tantangan melawan skrull

Villain utama dalam serial ini adalah Skrull, alien yang bisa berubah bentuk menjadi siapa saja. 

Gravik, pemimpin pemberontak Skrull, terkadang terlihat lemah dan tidak konsisten. Hal ini membuat pergerakan Skrull terasa hambar. 

Bahkan agen terdekat Presiden AS, Rhodes (Don Cheadle), ternyata adalah Skrull yang menyamar.

Perencanaan Perang Dunia ke-3 oleh Skrull tampak terlalu mudah, dan Presiden AS terlihat mudah terpengaruh. Penjagaan terhadap Presiden juga digambarkan sangat konyol. 

Pada akhirnya, hanya Fury yang bertindak untuk menghentikan pergerakan para Skrull tanpa bantuan superhero lain.

Bukan tontonan superhero biasa

Secret Invasion lebih banyak menampilkan nuansa politik dan kudeta Bumi daripada aksi heroik. 

Para Skrull tampil dominan sepanjang enam episode, dengan konflik yang lebih berfokus pada adu domba dan rencana jahat mereka. 

Serial ini menunjukkan bahwa tujuan utama Skrull adalah mencari planet baru untuk tempat tinggal, dan mereka memilih Bumi meskipun banyak superhero yang ada.

Drama aksi dalam Secret Invasion terasa kurang pas untuk masuk ke jajaran waralaba superhero. 

Bahkan karakter Nick Fury yang terkenal dibuat lebih lembek dan hanya beraksi di saat-saat tertentu.

Terlalu banyak sudut pandang

Secret Invasion mencoba menampilkan banyak sudut pandang, mulai dari Fury, Gravik, hingga Skrull lainnya. 

Hal ini membuat penonton langsung tahu apa yang akan dihadapi di akhir episode. Konflik antara G’iah dan Talos yang harus mendukung Fury melawan rasnya sendiri juga diperlihatkan dengan jelas.

Sonya, yang membantu Fury, tampil lebih berani dan brutal melawan Skrull. Bahkan, seri ini mungkin lebih menarik jika dipimpin oleh Sonya yang tegas dalam menghadapi Skrull.

Secret Invasion menunjukkan bahwa Nick Fury kehilangan jati dirinya dalam melawan Skrull. 

Perlawanan terhadap invasi Skrull untuk memicu Perang Dunia ke-3 terlihat terlalu mudah dan kurang mendalam. Ini bukanlah tontonan aksi superhero yang diharapkan. 

Villain tampil lebih banyak dengan rencana-rencana jahatnya, dan tidak ada superhero Marvel yang muncul dalam serial ini. Jadi, jangan berharap ada kejutan besar atau kaitan mendalam dengan film Marvel lainnya.

Secara keseluruhan, Secret Invasion kurang mendukung MCU Fase 5 dan lebih terasa sebagai drama politik dengan sedikit aksi heroik. Namun, bagi penggemar setia Nick Fury dan Marvel, serial ini tetap menarik untuk ditonton.