Kuliner Asia Tenggara adalah yang terbaik, salah satunya yang paling baik adalah hidangan daging. Hidangan daging Asia Tenggara berikut yang wajib dicoba dan tidak boleh dilewatkan atau bisa juga di recook di rumah.
Bò nhúng dấm
Bò nhúng dấm adalah hot pot versi Vietnam yang disajikan secara tradisional dengan gaya komunal. Pada bentuk dasarnya, hidangan ini terdiri dari kuah kaldu rasa cuka yang mungkin juga mengandung santan atau air kelapa, serai, bawang bombay, atau tambahan lainnya, sedangkan makanan pendampingnya biasanya berupa daging sapi mentah yang diiris tipis dan berbagai macam sayuran segar dan rempah-rempah seperti tauge, daikon, selada, mentimun, mint, kemangi dan daun perilla.
Rebusan Daging Sapi Vietnam (Bò kho)
Bò kho adalah sup daging sapi Vietnam populer yang dapat dikonsumsi sendiri atau ditemani baguette sebagai pendampingnya. Bisa juga disajikan di atas mie, dan merupakan kebiasaan untuk menyajikan berbagai bumbu segar sebagai pendampingnya. Hidangannya terdiri dari bahan-bahan seperti daging sapi potong dadu, wortel, serai, kayu manis, cabai, merica, bawang putih dan bawang merah, semuanya direbus dalam kuah kaldu yang pedas dan beraroma.
Ayam Panggang Thailand (Kai yang)
Kai yang adalah hidangan unggas yang dibuat dengan memanggang atau memanggang ayam utuh yang diasinkan. Meskipun hidangan ini berasal dari masyarakat Laos di timur laut Thailand, saat ini hidangan ini sangat populer dan umum dimakan di seluruh negeri. Ayam biasanya dipadukan dengan nasi putih ketan, saus celup (saus manis di wilayah Tengah, saus asam di Timur Laut) dan salad sayuran yang disebut som tam. Kai yang membedakan dirinya dari masakan ayam bakar lainnya dari bumbunya yang terbuat dari berbagai bahan seperti kecap, jahe, lada putih, kecap ikan, cuka, saus hoisin, dan rempah-rempah seperti daun ketumbar, serai dan bawang putih.
Betutu
Hidangan upacara Bali ini hadir dalam dua versi yaitu ayam betutu berbahan dasar ayam atau versi bebek tradisional dengan nama bebek betutu. Seluruh bagian hewannya dilumuri dan diisi dengan campuran bumbu lokal seperti kunyit, jahe, merica, cabai dan terasi. Meskipun hidangan ini saat ini kebanyakan dipanggang, prosedur tradisionalnya adalah membungkus bebek atau ayam yang sudah dibumbui dengan daun, memasukkannya ke dalam oven tanah, lalu mengukusnya di atas bara panas.
Larb
Larb adalah salad daging berbumbu tinggi yang dihias dengan bumbu cincang segar dan khao khoua atau nasi panggang. Dianggap sebagai hidangan tidak resmi Laos, larb dikonsumsi baik di Laos maupun di perbatasan Isan, sebuah wilayah di Thailand. Bahan dasar hidangannya adalah daging cincang tangan, baik daging sapi, babi, ayam, bebek atau ikan yang bisa mentah atau dimasak, bahan pembuat asam biasanya air jeruk nipis, dan kecap ikan dan/atau padaek, sejenis kecap ikan yang difermentasi.
Tapa
Dalam masakan Filipina, tapa paling sering mengacu pada sirloin daging sapi yang diiris tipis yang secara tradisional dimasukkan ke dalam bumbu manis, asin dan tajam yang dibuat dengan limun calamansi dan kecap, dibumbui dengan gula dan bawang putih cincang. Daging lain yang digunakan untuk membuat tapa antara lain daging kambing, daging rusa, babi hutan, kuda, rusa, dan juga daging carabao yaitu kerbau domestik jenis rawa yang berasal dari Filipina.
Lok lak
Lok lak adalah tumis khas Kamboja yang menggunakan daging sapi, ayam atau udang sebagai bahan utamanya, meskipun daging sapi biasanya merupakan pilihan paling populer. Untuk versi daging sapi, daun selada secara tradisional diberi taburan mentimun, tomat, bawang mentah dan daging sapi goreng beserta sarinya. Hidangan ini biasanya dikonsumsi dengan cara mencabut daun selada dari bawah dan menambahkan bahan lain ke dalamnya, sehingga dikonsumsi mirip dengan bungkus.