Berkunjung ke Eropa selalu menjadi salah satu impian semua orang. Jika ingin merencanakan perjalanan wisata Eropa akan lengkap jika merencanakan untuk mencoba berbagai hidangan kaki lima atau street food Eropa. Berikut adalah rekomendasi street food Eropa yang tidak boleh terlewatkan.
Pastel de nata
Pastel de nata adalah kue tart puding telur tradisional Portugis yang populer di seluruh dunia. Dipercaya bahwa untuk hasil terbaik, isiannya tidak boleh terlalu manis dan tidak memiliki rasa lemon atau vanila. Sebaliknya, kue tart harus ditaburi kayu manis dan, idealnya, dipadukan dengan secangkir kopi.
Kontosouvli
Kontosouvli adalah hidangan tradisional Yunani yang terdiri dari potongan besar daging babi yang direndam dalam campuran bumbu dan rempah-rempah, kemudian ditusuk dan dimasak perlahan di atas rotisserie, seperti gyro atau souvlaki. Bumbunya sering kali mengandung bahan-bahan seperti bawang putih, oregano, thyme, rosemary, paprika, minyak zaitun, jus lemon dan anggur merah. Setelah direndam, daging ditusukkan ke tusuk sate besar dan dipanggang di atas api terbuka, sehingga menghasilkan kulit luar yang kaya dan beraroma dengan bagian dalam yang berair dan empuk.
Burek
Burek terdiri dari lapisan adonan phyllo yang diisi dengan berbagai isian gurih. Meskipun berasal dari Turki, hidangan ini telah berkembang menjadi permata kebanggaan masakan nasional Bosnia. Meskipun sebagian besar penduduk setempat mengklaim bahwa hanya burek dengan daging giling yang dapat disebut burek, hidangan yang sama juga muncul dengan isian lain, dan jenis lainnya dikenal dengan nama berbeda yaitu sirnica (keju cottage), zeljanica (bayam) dan krompiruša (kentang).
Lamadjo
Lahmacun yang sempurna dibuat dengan menggulung bola adonan semolina yang kokoh ke dalam cakram tipis yang hanya diolesi sedikit daging baik daging domba atau sapi, dicincang hingga menjadi pasta bersama cabai, bawang bombay dan bumbu lainnya. Hidangan tersebut kemudian dipanggang sebentar dalam oven super panas (dan sebaiknya berbahan bakar kayu). Lahmacun paling enak disajikan panas dengan sedikit jus lemon. Secara tradisional dinikmati dengan melipat bawang renyah dan salad peterseli yang dikenal sebagai piyaz.
Kibbeling
Kibbeling adalah jajanan kaki lima populer di Belanda yang terdiri dari potongan ikan yang dicelupkan ke dalam adonan, digoreng dalam minyak panas, dan disajikan dengan saus seperti saus bawang putih, remoulade, ravigote atau saus wiski. Di Belanda, kibbeling kebanyakan dikonsumsi sebagai camilan, namun bisa juga disajikan untuk makan malam, disarankan untuk dipadukan dengan kentang goreng, salad segar dan saus pilihan.
Sheftalia
Sosis tradisional Siprus ini terbuat dari campuran daging domba cincang, bawang merah cincang, dan peterseli yang dibungkus dengan lemak caul, selaput lemak tipis yang melapisi perut sapi dan domba. Campuran daging tersebut dibumbui dengan garam, merica, dan kayu manis, lalu dibentuk menjadi sosis kecil yang ditusuk dan dipanggang. Saat daging dimasak, lemak caul menjadi matang, memberikan sosis bagian luar yang renyah dan karamel sekaligus menjaga daging di bagian dalam tetap empuk dan berair. Sheftalia biasanya disajikan dalam pita, di atasnya diberi salad dan tzatziki, saus yang dibuat dengan yogurt, mentimun dan minyak zaitun.
Empanadas
Paling tepat digambarkan sebagai kantong kecil dengan isian panas, empanada adalah pai adonan kue kering berbentuk bulan sabit yang ditemukan di seluruh Amerika Latin dan mudah disiapkan, murah dan nyaman. Dipanggang dan digoreng hingga berwarna keemasan, biasanya diisi dengan berbagai macam daging dan sayuran yang dibumbui, tergantung selera daerah.