Eropa adalah salah satu benua terbesar di dunia dengan berbagai ciri khas negara yang berbeda-beda. Saat jalan-jalan ke Eropa, tidak hanya merencanakan rencana perjalanan wisata tetapi juga merencanakan untuk perjalanan kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Berikut adalah hidangan Eropa terbaik.
Pizza Napoletana
Kreasi kuliner paling simbolis di Italia, pizza asli Napoletana dibuat hanya dengan beberapa bahan sederhana dan disiapkan hanya dalam dua variasi marinara, pizza dasar Neapolitan dengan topping saus berbahan dasar tomat yang dibumbui dengan bawang putih dan oregano, dan margherita dengan topping dengan tomat, mozzarella dan daun kemangi segar, kombinasi lezat yang warnanya dikatakan mewakili bendera Italia.
Keraknya sangat tipis di bagian dasar, dan adonan menggembung di sisi-sisinya sehingga menghasilkan kerak yang lapang yang akan memiliki ‘bintik macan tutul’ gosong jika dipanggang dengan benar.
Shashlik
Shashlik adalah sebutan untuk barbekyu tradisional Asia Tengah dan Barat yang terdiri dari potongan daging yang diasinkan, ditusuk dan dipanggang seperti domba dan sapi, tergantung pada preferensi regional dan agama. Daging domba atau sapi biasanya dipadukan dengan potongan sayuran seperti paprika, bawang bombay, jamur atau tomat.
Dagingnya biasanya direndam semalaman dalam cuka, bumbu, rempah-rempah, dan anggur kering. Di Rusia, barbekyu biasanya hanya diperuntukkan bagi pria, yang bertanggung jawab atas seluruh proses memanggang, sementara wanita biasanya sibuk mengiris sayuran dan menata meja.
Panino col polpo
Panino col polpo merupakan sandwich tradisional Italia yang berasal dari daerah Bari. Sandwich sederhana ini dibuat dengan kombinasi gurita, roti gulung, minyak zaitun, peterseli, garam dan lada hitam. Gurita dicuci bersih, diolesi minyak zaitun, dan dipanggang perlahan di atas bara api sambil diolesi campuran minyak zaitun, garam, merica dan peterseli sambil dimasak.
Setelah selesai, gurita dimasukkan ke dalam gulungan roti yang sudah dibelah, dan sausnya ditaburkan di atas gurita. Sandwich lezat ini biasa ditemukan selama festival Apulian dan sering kali dapat dibeli di kios pinggir jalan.
Gambas al ajillo
Gambas al ajillo adalah hidangan pembuka Spanyol populer yang terdiri dari udang yang ditumis dalam wajan dengan bawang putih cincang, jus lemon, paprika dan minyak zaitun. Hidangan ini biasanya dikonsumsi sebagai tapa. Disarankan untuk menghiasi gambas al ajillo dengan peterseli cincang dan memasangkannya dengan roti kering di sampingnya, yang berguna untuk menghilangkan rasa saus.
Dakos
Dakos atau ntakos adalah hidangan tradisional Kreta yang terdiri dari rusk jelai kering yang disebut paximadi yang di atasnya diberi keju myzithra yang dihancurkan, tomat matang cincang, buah zaitun utuh, caper, oregano segar dan sedikit minyak zaitun berkualitas tinggi.
Disarankan untuk menggunakan varietas zaitun seperti Koroneiki, Lianes, atau Tsounates. Keju Myzithra secara tradisional digunakan, dan bukan feta yang biasanya disediakan untuk restoran wisata. Rusk sering kali digosok lembut dengan sepotong kecil bawang putih dan ditaburi sedikit garam laut.
Sup salmon (Lohikeitto)
Lohikeitto adalah sup salmon yang kental, mirip dengan laxsoppa di Swedia. Selain potongan fillet salmon, hidangan ini secara tradisional juga terdiri dari kentang potong dadu dan wortel yang dimasak dengan kaldu mentega beraroma yang dicampur dengan kaldu ikan dan krim. Hidangan musim dingin yang menenangkan ini dibumbui dengan dill dan disajikan bersama roti gandum hitam yang diolesi mentega atau irisan lemon.
Sup bawang putih Ceko
Dalam cerita rakyat Ceko, obat terbaik untuk pilek atau mabuk adalah semangkuk česnečka, sup bawang putih tradisional. Meskipun bawang putih adalah bahan utamanya, supnya juga mengandung kentang, kaldu daging, bawang bombay dan bumbu tradisional seperti jintan dan marjoram. Hidangan sehat ini biasanya ditaburi keju parut dan crouton renyah, dan biasa disajikan dan dinikmati sebagai hidangan pembuka.