Mobil Kijang merupakan salah satu kendaraan yang memiliki tempat istimewa dalam sejarah otomotif Indonesia. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1977 oleh Toyota, Kijang telah menjadi simbol keandalan, fungsionalitas, dan ketahanan.
Nama “Kijang” sendiri diambil dari singkatan “Kerjasama Indonesia-Jepang,” yang mencerminkan kolaborasi antara Toyota dengan pihak Indonesia untuk menciptakan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.
Generasi pertama (1977-1980)
Toyota Kijang pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada bulan Juni 1977 dengan desain yang sangat sederhana dan fungsional. Generasi pertama Kijang dikenal dengan julukan “Kijang Buaya” karena kap mesinnya yang dapat dibuka ke samping seperti mulut buaya. Kijang generasi pertama ini dirancang sebagai kendaraan serbaguna yang dapat digunakan baik untuk angkutan barang maupun penumpang. Mesin yang digunakan adalah mesin bensin 1.2 liter yang sederhana namun tangguh.
Generasi kedua (1981-1986)
Pada tahun 1981, Toyota meluncurkan generasi kedua Kijang yang dikenal dengan nama “Kijang Doyok.” Desainnya lebih modern dibandingkan generasi pertama, dengan penambahan fitur-fitur yang lebih nyaman bagi penggunanya. Mesin yang digunakan juga mengalami peningkatan kapasitas menjadi 1.3 liter. Kijang generasi kedua ini mulai menunjukkan pergeseran dari kendaraan utilitarian murni menjadi kendaraan keluarga yang lebih nyaman dan serbaguna.
Generasi ketiga (1986-1996)
Kijang generasi ketiga, yang sering disebut “Kijang Super,” diluncurkan pada tahun 1986. Model ini merupakan salah satu yang paling populer di Indonesia karena desainnya yang lebih aerodinamis dan modern. Selain itu, Kijang Super juga menawarkan berbagai varian model, termasuk varian dengan mesin diesel. Kenyamanan penumpang semakin diperhatikan dengan adanya peningkatan di bagian interior dan suspensi.
Generasi keempat (1997-2004)
Generasi keempat Kijang, yang dikenal dengan nama “Kijang Kapsul,” dirilis pada tahun 1997. Model ini menghadirkan perubahan besar dalam desain dan fitur. Dengan tampilan yang lebih membulat dan modern, Kijang Kapsul menjadi sangat populer di kalangan keluarga Indonesia. Generasi ini juga menandai transisi dari kendaraan utilitarian ke kendaraan yang lebih mewah dan nyaman. Selain mesin bensin, Kijang Kapsul juga tersedia dalam varian mesin diesel, serta dilengkapi dengan teknologi yang lebih canggih.
Generasi kelima (2004-2015)
Generasi kelima Kijang, yang dikenal sebagai “Kijang Innova,” diluncurkan pada tahun 2004. Kijang Innova membawa perubahan besar dengan platform yang benar-benar baru dan teknologi yang lebih maju. Desain eksterior dan interiornya sangat berbeda dari generasi sebelumnya, dengan penekanan pada kenyamanan dan fitur-fitur modern seperti sistem hiburan dan keamanan yang lebih lengkap. Kijang Innova tersedia dalam berbagai varian mesin, termasuk mesin bensin dan diesel yang lebih efisien.
Generasi keenam (2015-sekarang)
Generasi keenam Kijang Innova diluncurkan pada tahun 2015 dengan desain yang lebih futuristik dan fitur-fitur yang lebih canggih. Kijang Innova generasi terbaru ini dilengkapi dengan mesin yang lebih bertenaga dan efisien, serta teknologi keamanan yang lebih lengkap. Interiornya dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang, dengan penggunaan material yang lebih berkualitas dan fitur hiburan yang lebih modern.
Pengaruh dan warisan
Toyota Kijang telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sebagai kendaraan keluarga yang andal dan tahan lama, Kijang telah melayani berbagai generasi dengan setia. Kijang juga menjadi simbol keberhasilan industri otomotif Indonesia dan kolaborasi yang sukses antara Jepang dan Indonesia.
Selain itu, Kijang juga memiliki nilai sentimental bagi banyak keluarga di Indonesia. Banyak orang yang memiliki kenangan manis bersama Kijang, baik itu dalam perjalanan keluarga, kegiatan bisnis, atau bahkan sebagai kendaraan pertama mereka. Keandalan dan kemudahan perawatan Kijang juga membuatnya sangat populer di kalangan masyarakat.