Kecelakaan di balapan mobil adalah hal yang jarang terjadi namun ketika terjadi, bisa sangat berbahaya bagi semua orang di sekitarnya, termasuk penonton. Beberapa kecelakaan balapan yang mengakibatkan korban penonton tercatat dalam sejarah olahraga otomotif, dan setiap insiden tersebut meninggalkan kesan yang mendalam.
- Le Mans, Prancis (1955):
Kecelakaan tragis di Le Mans, Prancis pada tahun 1955 telah menjadi salah satu insiden paling mematikan dalam sejarah balapan mobil. Peristiwa ini terjadi selama perlombaan 24 Jam Le Mans, yang diadakan di Sirkuit Sarthe pada 11 Juni 1955.
Pada pagi hari yang cerah dan penuh semangat, balapan dimulai dengan kehadiran ribuan penonton yang memenuhi tribun dan sisi lintasan. Di lap ketujuh belas balapan yang berlangsung selama 24 jam, situasi tiba-tiba berubah menjadi tragedi mengerikan.
Pierre Levegh, pengemudi veteran dari tim Mercedes-Benz, mengalami kehilangan kendali di sekitar tikungan Maison Blanche. Mobilnya, Mercedes-Benz 300 SLR, melaju dengan kecepatan tinggi sebelum tiba-tiba terbang ke udara dan terbalik. Mobil itu terjatuh ke dalam kerumunan penonton yang padat di tribun dekat pit straight.
Tabrakan tersebut mengakibatkan mobil Levegh hancur berkeping-keping, dengan bahan bakar mobil yang terpercik dan menyala. Puing-puing dan benda-benda panas meluncur ke arah penonton, segera menyebabkan kebakaran besar di sekitar tribun. Suasana panik dan kebingungan segera melanda, dengan penonton yang berjuang keras untuk melarikan diri dari api yang menjalar dengan cepat.
Korban jiwa sangat banyak akibat kebakaran dan puing-puing mobil yang melukai mereka secara langsung. Dalam hitungan waktu singkat, 83 penonton dinyatakan meninggal dunia di tempat, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka serius. Insiden ini mengirimkan gelombang kejut di seluruh dunia, menjadi salah satu tragedi paling mematikan dalam sejarah olahraga otomotif.
- Monza, Italia (1961):
Pada Grand Prix Italia 1961 di Monza, Wolfgang von Trips dari tim Ferrari kehilangan kendali mobilnya dan menabrak kerumunan penonton di Parabolica, salah satu tikungan cepat di sirkuit Monza. Von Trips dan 15 penonton tewas dalam kecelakaan tersebut. Insiden ini mengingatkan dunia akan risiko besar yang dihadapi penonton dalam balapan mobil.
- Daytona International Speedway, AS (2001):
Pada 18 Februari 2001, dalam balapan NASCAR Daytona 500 di Daytona International Speedway, terjadi kecelakaan yang tragis. Mobil Dale Earnhardt Sr. menabrak dinding pembatas dengan keras di tikungan terakhir, dan Earnhardt mengalami cedera fatal. Meskipun tidak ada penonton yang terluka dalam insiden ini, kematian Earnhardt yang terkenal di NASCAR mengguncang komunitas balap dan menyoroti risiko yang terlibat dalam olahraga otomotif.
- Rally Portugal (1986):
Pada tahun 1986, dalam Rally Portugal, terjadi insiden yang mengakibatkan kematian tiga penonton. Mobil Ford RS200 yang dikemudikan oleh Joaquim Santos kehilangan kendali dan menabrak penonton yang berada di luar lintasan. Kecelakaan ini memicu perdebatan tentang keamanan penonton dalam rally dan mengakibatkan peningkatan tindakan pengamanan di sepanjang lintasan.