in

Jenis Jamur Termahal di Dunia

Jamur telah lama menjadi bahan pangan yang populer di berbagai belahan dunia. Selain rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang tinggi, beberapa jenis jamur juga memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Berikut adalah beberapa jenis jamur termahal di dunia yang dikenal karena keunikannya dan harganya yang fantastis.

1. Truffle Putih (Tuber magnatum)

Deskripsi:

Truffle putih, atau dikenal dengan nama Latin Tuber magnatum, adalah salah satu jamur paling berharga di dunia. Jamur ini tumbuh secara alami di wilayah Piedmont, Italia, dan beberapa bagian di Kroasia. Truffle putih terkenal karena aroma khasnya yang kuat dan rasanya yang luar biasa.

Harga:

Truffle putih dapat mencapai harga hingga $3.000 hingga $4.000 per pon (sekitar 0,45 kilogram), tergantung pada kualitas dan ukuran jamur tersebut.

Cara Penggunaan:

Jamur ini biasanya digunakan dalam jumlah yang sangat sedikit sebagai topping untuk hidangan pasta, risotto, dan telur dadar untuk memberikan aroma dan rasa yang unik.

2. Truffle Hitam (Tuber melanosporum)

Deskripsi:

Truffle hitam, atau Tuber melanosporum, juga dikenal sebagai truffle Perigord, berasal dari wilayah Perigord di Prancis. Meskipun tidak seharga truffle putih, truffle hitam tetap memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dihargai oleh para koki di seluruh dunia.

Harga:

Truffle hitam biasanya dijual dengan harga sekitar $800 hingga $1.500 per pon.

Cara penggunaan:

Truffle hitam sering digunakan dalam masakan Prancis, diparut atau diiris tipis-tipis untuk ditambahkan ke hidangan seperti foie gras, daging sapi, dan telur.

3. Matsutake (Tricholoma matsutake)

Deskripsi:

Matsutake adalah jamur yang sangat dihargai di Jepang, di mana ia dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran. Jamur ini tumbuh secara liar di hutan-hutan pinus dan sangat sulit untuk dibudidayakan, menjadikannya salah satu jamur paling mahal di dunia.

Harga:

Harga matsutake dapat bervariasi, tetapi jamur berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga hingga $1.000 per kilogram.

Cara Penggunaan:

Matsutake digunakan dalam berbagai hidangan Jepang, termasuk sup matsutake dobin mushi dan nasi matsutake gohan, untuk memberikan aroma dan rasa yang unik.

4. Jamur enoki emas (Flammulina velutipes var. lupinicola)

Deskripsi:

Jamur enoki emas adalah varian langka dari jamur enoki yang biasa ditemukan di Asia Timur. Jamur ini memiliki warna keemasan yang mencolok dan rasa yang lebih manis dibandingkan dengan enoki biasa.

Harga:

Jamur enoki emas dapat dijual dengan harga sekitar $100 hingga $200 per pon.

Cara penggunaan:

Jamur ini sering digunakan dalam masakan Asia, seperti hot pot, sup, dan salad, untuk menambah tekstur renyah dan rasa manis.

5. Yartsa gunbu (Ophiocordyceps sinensis)

Deskripsi:

Yartsa Gunbu, juga dikenal sebagai jamur ulat, adalah kombinasi dari jamur dan larva ulat yang ditemukan di dataran tinggi Tibet dan Nepal. Jamur ini dikenal karena sifat obatnya yang kuat dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad.

Harga:

Yartsa Gunbu adalah salah satu jamur termahal di dunia, dengan harga yang dapat mencapai $50.000 per pon.

Cara Penggunaan:

Jamur ini biasanya digunakan dalam bentuk bubuk atau dikeringkan dan direbus sebagai teh untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan energi.

Kesimpulan

Jamur tidak hanya menjadi bahan pangan yang lezat, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama jenis-jenis tertentu yang langka dan sulit ditemukan. Dari truffle putih yang mewah hingga Yartsa Gunbu yang eksotis, setiap jenis jamur termahal ini memiliki cerita dan kegunaan uniknya sendiri. Harga yang fantastis mencerminkan keunikan dan keistimewaan dari setiap jamur, menjadikannya bahan yang sangat dihargai dalam dunia kuliner dan pengobatan tradisional.