in

Sejarah Klub Liverpool

Logo Liverpool

Liverpool Football Club, yang lebih dikenal sebagai Liverpool FC, adalah salah satu klub sepak bola paling legendaris dan sukses di dunia. Klub ini didirikan pada tanggal 15 Maret 1892 di kota Liverpool, Inggris, oleh John Houlding, seorang pengusaha lokal yang memiliki Anfield, stadion yang kemudian menjadi markas Liverpool.

Kisah berdirinya Liverpool dimulai dengan perselisihan antara Houlding dan dewan Everton FC, yang pada saat itu menggunakan Anfield sebagai kandang mereka. Perselisihan ini berujung pada keputusan Everton untuk pindah ke Goodison Park, meninggalkan Houlding dengan stadion tanpa tim. Untuk mengatasi masalah ini, Houlding mendirikan Liverpool FC.

Liverpool bergabung dengan Football League pada tahun 1893 dan segera menunjukkan potensinya. Pada musim 1900-1901, Liverpool memenangkan gelar liga pertamanya, diikuti oleh gelar kedua pada tahun 1905-1906. Keberhasilan ini menandai awal dari sejarah panjang klub yang penuh dengan prestasi.

Era modern kesuksesan Liverpool dimulai pada tahun 1959 ketika Bill Shankly diangkat sebagai manajer. Shankly merombak tim dan membawa Liverpool kembali ke Divisi Pertama pada tahun 1962. Di bawah kepemimpinannya, Liverpool memenangkan gelar liga pada tahun 1964, mengakhiri penantian panjang untuk gelar utama. Shankly juga membawa Liverpool meraih Piala FA pertama mereka pada tahun 1965 dan Piala UEFA pada tahun 1973.

Setelah Shankly pensiun pada tahun 1974, asisten manajernya, Bob Paisley, mengambil alih. Di bawah Paisley, Liverpool menikmati periode paling sukses dalam sejarah mereka. Klub memenangkan enam gelar liga, tiga Piala Eropa (sekarang Liga Champions UEFA), dan berbagai trofi domestik dan internasional lainnya selama sembilan tahun kepemimpinannya. Liverpool terus mendominasi sepak bola Inggris dan Eropa sepanjang tahun 1980-an, dengan manajer seperti Joe Fagan dan Kenny Dalglish melanjutkan warisan sukses Paisley.

Namun, sejarah Liverpool juga mencakup beberapa tragedi. Pada tahun 1985, tragedi Heysel terjadi saat final Piala Eropa antara Liverpool dan Juventus di Stadion Heysel, Belgia. Kerusuhan dan runtuhnya tembok stadion menyebabkan 39 orang tewas, kebanyakan adalah pendukung Juventus. Akibatnya, klub-klub Inggris dilarang dari kompetisi Eropa selama lima tahun.

Empat tahun kemudian, tragedi Hillsborough terjadi pada tahun 1989 saat semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest. Kerumunan yang berlebihan di tribun menyebabkan 96 pendukung Liverpool tewas akibat sesak napas dan terinjak-injak. Tragedi ini menyebabkan perubahan besar dalam keamanan stadion dan pengaturan penonton di Inggris.

Meskipun mengalami masa-masa sulit di akhir 1990-an dan awal 2000-an, Liverpool kembali mencapai puncak kejayaan di bawah manajer Rafael Benítez. Pada tahun 2005, Liverpool memenangkan Liga Champions UEFA untuk kelima kalinya setelah kemenangan dramatis melawan AC Milan di final, yang dikenal sebagai “Keajaiban di Istanbul.”

Kepemimpinan Jürgen Klopp, yang ditunjuk sebagai manajer pada tahun 2015, membawa era baru kesuksesan untuk Liverpool. Pada musim 2018-2019, Liverpool memenangkan Liga Champions UEFA untuk keenam kalinya setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di final. Musim berikutnya, Liverpool akhirnya mengakhiri penantian 30 tahun untuk gelar liga dengan memenangkan Liga Primer Inggris 2019-2020 dengan cara yang dominan.