Drama di Formula 1 (F1) sering kali menjadi bagian yang tak terpisahkan dari balapan itu sendiri. Ada banyak momen dramatis sepanjang sejarah F1 yang menarik perhatian penggemar di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Balapan di Suzuka, Jepang 1989 dan 1990: Ayrton Senna vs Alain Prost
Persaingan antara Ayrton Senna dan Alain Prost adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah F1. Pada tahun 1989, di Grand Prix Jepang di Suzuka, kedua pembalap bertabrakan di chicane terakhir, yang mengakibatkan Senna didiskualifikasi dan Prost memenangkan kejuaraan. Setahun kemudian, di tempat yang sama, Senna dan Prost kembali bertabrakan di tikungan pertama, yang mengakhiri balapan untuk keduanya dan memberi Senna gelar juara dunia.
- Grand Prix Eropa 1997: Jacques Villeneuve vs Michael Schumacher
Pada balapan penentuan gelar di Jerez, Spanyol, Michael Schumacher dan Jacques Villeneuve bertabrakan saat Villeneuve mencoba menyalip Schumacher. Schumacher terpaksa keluar dari balapan, dan Villeneuve berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketiga, yang cukup untuk memberinya gelar juara dunia. Insiden tersebut membuat Schumacher didiskualifikasi dari seluruh kejuaraan musim itu.
- Grand Prix Brasil 2008: Felipe Massa vs Lewis Hamilton
Balapan di Interlagos, Brasil pada tahun 2008, adalah salah satu yang paling dramatis dalam sejarah F1. Felipe Massa memenangkan balapan dan sepertinya akan memenangkan gelar juara dunia. Namun, Lewis Hamilton, yang membutuhkan posisi kelima untuk memenangkan kejuaraan, berhasil menyalip Timo Glock di tikungan terakhir untuk finis di posisi kelima dan memenangkan gelar juara dunia dengan selisih hanya satu poin.
- Grand Prix Abu Dhabi 2021: Lewis Hamilton vs Max Verstappen
Balapan penutup musim 2021 di Abu Dhabi sangat kontroversial dan dramatis. Hamilton dan Verstappen datang ke balapan terakhir dengan poin yang sama. Dalam putaran terakhir, setelah mobil pengaman keluar, Verstappen berhasil menyalip Hamilton dalam kondisi yang kontroversial, memenangkan balapan dan gelar juara dunia. Keputusan direktur balapan, Michael Masi, mendapat kritik luas dan memicu diskusi panjang tentang aturan balapan.
- Grand Prix Kanada 2011: Jenson Button
Balapan di Montreal pada tahun 2011 adalah salah satu yang paling kacau dan dramatis. Jenson Button memulai balapan dari posisi ketujuh dan mengalami berbagai insiden, termasuk penalti drive-through, tabrakan dengan rekan setimnya Lewis Hamilton, dan kerusakan ban. Setelah semua itu, dia berhasil meraih kemenangan dalam kondisi hujan yang terus berubah, membuatnya menjadi salah satu kemenangan paling dramatis dalam sejarah F1.
Setiap balapan ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi juga tentang strategi, keberanian, dan, kadang-kadang, keberuntungan yang terlibat dalam balapan yang penuh drama ini.