in

Hanya di Pamplona Nikmati ‘Running Of The Bulls’ dan Sederet Wisata Bersejarah Lainnya

Wisatawan yang mencari sensasi berbondong-bondong ke Pamplona untuk menyaksikan acara Running of the Bulls yang terkenal, tontonan liar dan gaduh yang merupakan bagian dari Festival San Fermín pada bulan Juli.

Pamplona juga merupakan tujuan wisata yang berharga. Masih sebagian dikelilingi tembok abad pertengahan, pusat bersejarah Pamplona dipenuhi dengan permata arsitektur seperti katedral Gotik, benteng abad ke-16, dan balai kota bergaya Barok. Berikut adalah daftar objek wisata terbaik dan hal yang dapat dilakukan di Pamplona.

Lari Banteng (Fiesta de San Fermín)

Pamplona terkenal dengan acara tahunan Running of the Bulls (El Encierro) yang diabadikan oleh Ernest Hemingway dalam novelnya The Sun juga Rises. Acara ini merupakan bagian dari Fiesta de San Fermín yang dirayakan dari tanggal 6 Juli hingga 14 Juli.

Festival ini mencakup musik folkloric dan hiburan lainnya, adu banteng, parade Gigantes (Raksasa) dan Cabezudos (Bigheads), dan prosesi untuk menghormati San Fermín (Saint Firmianus) pada tanggal 7 Juli dimulai dengan Misa pagi di Kapel San Fermín. Dalam aksi berdesak-desakan yang dramatis, kerumunan pria dan wanita muda yang berani berlomba mendahului banteng, sambil disemangati oleh ribuan orang yang menyaksikannya.

Museum Navarra

Museum Navarra bertempat di sebuah rumah sakit peziarah tua yang dibangun pada tahun 1556. Koleksi museum mengungkap kekayaan warisan wilayah Navarre, dengan pameran mulai dari benda arkeologi prasejarah hingga seni rupa abad ke-19.

Pengunjung belajar tentang sejarah Pamplona dengan menjelajahi beragam koleksi museum. Di antara harta karun bersejarah tersebut terdapat artefak Romawi kuno, lukisan keagamaan abad pertengahan dan elemen arsitektur, serta harta karun Moor kuno.

La Ciudadela

Benteng abad ke-16 ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Felipe II dengan tujuan memberikan pertahanan terhadap invasi tentara Perancis. Benteng pentagonal dirancang dengan benteng pertahanan, meski hanya tiga yang bertahan.

Pada abad ke-18, benteng ini diubah menjadi penjara yang menampung tokoh-tokoh terkenal, termasuk Pangeran Floridablanca dan Marquis dari Leganés. Mencakup 280.000 meter persegi, Ciudadela berisi parit, paviliun, bangunan lain, dan banyak ruang hijau dikelilingi oleh benteng kokoh.

Plaza del Castillo

Alun-alun umum yang elegan ini merupakan ciri utama Pamplona, ​​jantung Casco Viejo dan pusat kehidupan sosial. Plaza del Castillo digunakan untuk acara publik, konser, prosesi keagamaan, dan pasar, dan hingga tahun 1844 ini merupakan panggung adu banteng. Bangunan-bangunan abad ke-18 dengan balkon yang indah mengelilingi alun-alun, dan ruang di permukaan tanah dipenuhi dengan toko-toko, kafe pinggir jalan, dan restoran dengan tempat duduk di luar ruangan.

Istana Navarra

Dari Plaza del Castillo, wisatawan dapat berjalan beberapa langkah dari sudut barat daya alun-alun menuju Palacio de Navarra yang menampung Diputación Foral (Dewan Provinsi), kantor administrasi pemerintah daerah. Istana ini memukau pengunjung dengan Salón del Trono (Ruang Tahta) yang didekorasi secara mewah dan karya seni yang luar biasa, termasuk potret Ferdinand VII karya Goya dan permadani abad ke-13 yang menggambarkan pertempuran Las Navas de Tolosa.

Dewan Kota Pamplona

Dengan bendera warna-warni yang bergoyang dari fasadnya, Balai Kota adalah bangunan Balai Kota abad ke-17 yang mengesankan. Balai Kota terletak di barat laut Plaza del Castillo di Plaza Consistorial, sebuah alun-alun kecil yang menawan.

Balai kota dibangun di lokasi parit tua, tempat tiga sistem pertahanan kota pernah bertemu. Sebuah monumen lambang Pamplona, ​​​​bangunan ini memiliki fasad Barok yang penuh hiasan dari batu pasir oker yang dimahkotai oleh singa yang membawa lambang dan sosok Ketenaran alegoris yang meniup terompet.