Otak adalah komputer terhebat di dunia. Ini jelas tidak terlihat seperti laptop dan tidak berfungsi seperti komputer. Ini karenanya lebih ringan. Namun, tidak ada pesaing dalam hal kekuatan komputasi.
Model otak ini dapat menjalankan 100 miliar operasi per detik, yang membuat komputer modern terlihat kuno. Oleh karena itu, mengapa tidak membuat komputer lebih mirip dengan benda hitam di antara telinga kita?
Orang-orang telah mencobanya. Konsep komputasi neuromorfik—mesin pemodelan otak dan sistem saraf manusia telah mendapat perhatian sejak tahun 1980-an.
Banyak upaya telah dilakukan selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada satu pun yang telah mencapai model yang lengkap. Sampai saat ini
DeepSouth, yang dijalankan oleh International Centre for Neuromorphic Systems di Universitas Western Sydney, akan mulai beroperasi pada bulan April 2024. Ia memiliki kemampuan untuk melakukan 228 triliun tindakan yang mengejutkan per detik lebih dari 2.000 kali lipat dari yang dapat Anda lakukan sendiri jika timnya dapat dipercaya.
Bagaimana cara kerja otak-komputer?
Yah, kami tidak tahu banyak hal saat ini – DeepSouth merahasiakan kondisi proyek saat ini. Namun ada cukup banyak detail untuk memahami ke mana arahnya.
“DeepSouth terinspirasi, tidak hanya oleh otak tapi juga tubuh, pada dasarnya meniru dan menggunakan pendekatan yang sama dengan yang dilakukan oleh otak,” kata Domenico Vicinanza, profesor sistem cerdas di Anglia Ruskin University, kepada BBC Science Focus.
Otak kita memiliki pendekatan komputasi yang sangat berbeda dari banyak perangkat lain, seperti ponsel pintar yang menggunakan mikroprosesor dengan semua daya yang terkonsentrasi di satu tempat dan memori yang ditemukan di tempat lain.
Banyak proses bolak-balik yang dilakukan komputer menghabiskan banyak daya karena memori dan daya pemrosesan terpisah. Para peneliti mencari cara untuk menggabungkan kedua sistem, mirip dengan apa yang terjadi di bawah kubah Anda, untuk mengatasi hal ini.
Vicinanza menyatakan bahwa “otak sangat kuat karena setiap neuron dan sinapsis adalah sedikit komputasi dan memori secara bersamaan. Kekuatannya adalah menghubungkan semua triliunan titik ini, sekaligus mampu mengkonfigurasi ulang kapan saja.”
“Otak hanya membutuhkan sedikit daya untuk bekerja dan berubah ketika kita mempelajari keterampilan baru dan membuka sinapsis baru. Kita dapat memanfaatkan model ini untuk membuat komputer berjalan lebih efisien dan mampu mencapai lebih banyak hal.”
Pada dasarnya, dengan mendistribusikan daya ke miliaran unit kecil (neuron) yang berinteraksi melalui triliunan koneksi yang berbeda (sinapsis), otak dapat melawan komputer yang paling kuat dengan hanya menggunakan sedikit energi.
Ini adalah bagian yang penting. Superkomputer membutuhkan ruang dan energi yang sangat besar. Otak, di sisi lain, membuat segala sesuatunya tetap ringan.
Apa konsekuensi dari hal ini untuk masa depan komputer?
Sepertinya ini adalah pendekatan yang cukup rumit untuk desain komputer. Jadi, apa manfaatnya selain untuk menunjukkan kehebatan ilmiah? Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari teknologi yang kita gunakan.
Kita dapat meningkatkan kualitas baterai dengan meningkatkan teknologi dan meningkatkan efisiensi energinya. Misalnya, ponsel pintar yang dapat bertahan selama seminggu daripada hanya satu hari.
Selain itu, ini berarti bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi tertinggi ke dalam laptop, tablet, dan ponsel pintar yang lebih kecil.
Bagaimana DeepSouth dapat membantu dalam memerangi penuaan
Meskipun ada konsekuensi, tujuan akhir DeepSouth adalah meningkatkan kinerja komputer. Para ilmuwan belajar lebih banyak tentang cara kerja otak dengan mempelajarinya secara menyeluruh dan mencoba memahami kemampuan otak untuk berfungsi seperti komputer.
Dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit seperti Alzheimer, demensia, atau Parkinson, komputasi neuromorfik dapat memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme yang terjadi di otak.
Vicinanza mengatakan, “Kita dapat memahami ketidakpastian otak, dan dinamika penyakit tertentu dengan mereplikasi jaringan unit yang sangat rumit yang membentuk otak.”
“Kita bahkan dapat memahami bagaimana otak kita bereaksi terhadap obat-obatan, atau bagaimana otak kita berkembang seiring bertambahnya usia.”
Mungkin tampak aneh bagi komputer untuk mengetahui tentang otak kita. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, itulah otak komputer yang sangat kuat dan kompleks.
Namun, masalah ini harus dibingkai ulang. Bayangkan penyakit sebagai virus yang menyerang komputer. Untuk menangani virus komputer, kita harus menemukan penyebabnya, mengikuti rutenya, mengetahui dari mana asalnya, dan ke mana perginya.
Belajar keterampilan baru, misalnya. Tindakan ini pada dasarnya mengubah jaringan saraf otak kita. Namun, jika Anda melihat tindakan ini melalui pemindaian otak atau MRI, kami hanya dapat melihat bagian mana yang telah diaktifkan, yang pada dasarnya merupakan hasil akhir dari prosedur.
“Memiliki model yang pada prinsipnya dapat mengakses semua prosesor dan unit memori kecil dapat membantu memahami bagaimana otak terbentuk,” kata Vicinanza.
“Dengan analisis yang cukup, ini dapat membantu kita untuk lebih memahami proses penuaan, pengobatan, penyakit, atau bahkan reaksi kita terhadap petunjuk tertentu.”
Ini terdengar seperti keajaiban, sebuah metode untuk mengatasi semua masalah otak. Namun, pada saat ini, itu hanyalah gagasan. Pertama, kita harus mengevaluasi kemampuan DeepSouth. Kemudian kita bisa mengalihkan perhatian kita pada seni yang agak luar biasa dalam memahami penyakit melalui otak yang dibuat secara digital.