in

Kunjungi Ávila Salah Satu Kota Paling Menarik di Spanyol

Di dalam tembok Ávila yang terpelihara dengan sempurna, pengunjung dibawa ke dunia di mana waktu seolah berhenti. Benteng kuno menjaga banyak tempat bersejarah seperti biara abad pertengahan dan istana Renaisans.

Kekayaan monumen luar biasa dan suasana dunia lama menjadikan Ávila yang terdaftar di UNESCO sebagai salah satu kota paling menarik di Spanyol. Dengan banyaknya istana aristokratnya, kota ini dikenal sebagai Ávila de los Caballeros (“Ávila of the Nobles”). Berikut adalah daftar objek wisata terbaik dan hal yang dapat dilakukan di Ávila.

Tembok Kota

Tembok kuno yang masih menutupi Ciudad Vieja (Kota Tua) Ávila adalah yang paling terpelihara di Spanyol. Setelah Penaklukan Kembali Ávila oleh Kristen, benteng tersebut menjadi garis pertahanan penting melawan bangsa Moor. Dengan bentuk persegi panjang mengikuti keliling kota, panjang sirkuitnya mencapai 2.557 meter.

Dinding batu yang megah berdiri pada ketinggian rata-rata 12 meter, bersama dengan menara berdinding batu dan menara bundar yang ditempatkan setiap 20 meter agar penjaga dapat mengawasi kedatangan penjajah. Sembilan gerbang masuk menyediakan akses ke kota. Gerbang paling spektakuler adalah Puerta de San Vicente dan Puerta del Alcázar yang menggunakan batu-batu bekas zaman Romawi.

Mirador de los Cuatro Postes (Sudut Pandang Empat Pos)

Cuatro Postes adalah monumen yang terdiri dari empat kolom Doric setinggi lima meter yang membingkai salib besar yang terbuat dari granit. Dibangun pada akhir abad ke-16, tempat ini dimaksudkan sebagai tempat pemberhentian bagi mereka yang berziarah ke pertapaan San Leonardo. Titik pandang yang populer ini memberi wisatawan kesempatan untuk melihat Ávila dan keseluruhan tembok bersejarahnya dari atas, serta pemandangan lanskap sekitarnya yang indah.

Menonton Orang di Plaza Mayor

Seperti kebanyakan kota di Spanyol, Ávila memiliki alun-alun pusat yang merupakan tempat berkumpul alami untuk bersosialisasi. Plaza Mayor Ávila, juga dikenal sebagai Plaza del Mercado Chico atau Plaza Mercado Grande, mungkin bukan yang terbesar dari jenisnya, namun tetap merupakan tempat yang indah untuk dikunjungi.

Plaza yang indah ini memiliki perimeter melengkung khas yang dipenuhi dengan banyak restoran dan toko, dan merupakan tempat yang ideal untuk berhenti dan menikmati espresso di kafe atau sekadar beristirahat di salah satu dari banyak bangku untuk menyaksikan orang-orang datang dan pergi.

Capilla de Mosén Rubí de Bracamonte

Kapel bersejarah ini terletak di bagian Kota Tua yang tenang di utara Plaza Mayor antara Puerta del Carmen dan Puerta de San Vicente. Mosén Rubí, seorang Yahudi yang berpindah agama dan berasal dari keluarga bangsawan Ávila, mendedikasikan kapel pada tahun 1516 sebagai mausoleum untuk bibinya María Herrera dan suaminya; makam pualam dibuat oleh Vázquez Dávila.

Kapel Mosén Rubí sekarang menjadi milik biara Dominika. Interiornya yang didekorasi dengan mewah menampilkan karya seni yang indah dan yang paling menonjol adalah Cristo de las Batallas, sosok Kristus polikrom abad ke-17.

Basilica de San Vicente

Di luar tembok kota di luar Puerta de San Vicente, Basilika San Vicente berdiri di tempat di mana Santo Vincent diyakini telah menjadi martir pada tahun 300 M. Pintu masuknya melalui pintu Gotik megah yang dibingkai oleh dua menara.

Di dalamnya terdapat Kapel Orejones yang merupakan rumah bagi prasasti dari tahun 1321, dan kembarannya Kapel Palomeques sebagaicakses ke tower diatas hanya di dalam pintu masuk kedua. Berbagai gaya arsitektur terekspresikan di seluruh bangunan. Basilika ini memiliki altar Barok dan bagian tengah yang memadukan unsur Romawi dan Gotik, dengan cimborri (kubah) Gotik yang sangat mengesankan yang berasal dari pertengahan abad ke-13.