Kurnia Meiga Hermansyah, lahir pada 7 Mei 1990 di Jakarta, Indonesia, adalah salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Kurnia Meiga dikenal karena refleks cepat, keberanian dalam menghadapi striker lawan, dan kemampuan mengorganisir pertahanan dari belakang. Karirnya yang cemerlang dan kontribusinya terhadap sepak bola Indonesia membuatnya menjadi figur penting dalam sejarah olahraga tanah air.
Kurnia Meiga memulai karir sepak bolanya di akademi sepak bola sebelum bergabung dengan Arema FC pada tahun 2008. Di Arema FC, Meiga dengan cepat menunjukkan bakatnya sebagai penjaga gawang muda yang penuh potensi. Penampilan impresifnya membantu Arema FC meraih gelar juara Liga Super Indonesia pada musim 2009-2010. Pada tahun yang sama, ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik, yang menandai awal dari pengakuan luas atas kemampuan dan kontribusinya di lapangan.
Keberhasilan Kurnia Meiga di level klub membuatnya dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia. Ia memulai debutnya di timnas senior pada tahun 2010 dan dengan cepat menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Meiga berpartisipasi dalam berbagai turnamen internasional, termasuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Dunia. Penampilannya yang konsisten dan performa luar biasa sering kali menjadi penyelamat bagi tim nasional dalam banyak pertandingan krusial.
Namun, perjalanan karir Kurnia Meiga tidak selalu mulus. Pada tahun 2017, ia mengalami masalah kesehatan yang serius, yang membuatnya harus absen dari dunia sepak bola. Meiga didiagnosis dengan kondisi medis yang memengaruhi penglihatannya, yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif dan memaksa untuk meninggalkan lapangan hijau dalam waktu yang tidak ditentukan. Keputusan ini merupakan pukulan berat bagi dirinya, keluarganya, serta penggemar sepak bola Indonesia yang selalu mendukungnya.
Meski terpaksa absen dari dunia sepak bola, semangat dan dedikasi Kurnia Meiga terhadap olahraga yang dicintainya tidak pernah padam. Dia terus menjalani perawatan dan berusaha untuk kembali ke kondisi terbaiknya. Dukungan dari keluarga, rekan setim, dan penggemar sangat berarti dalam perjalanan pemulihannya. Banyak pihak yang berharap bahwa suatu hari Meiga akan dapat kembali ke lapangan dan melanjutkan karir gemilangnya.
Kisah Kurnia Meiga tidak hanya tentang keberhasilan di atas lapangan, tetapi juga tentang ketangguhan dan ketabahan dalam menghadapi tantangan hidup. Dari seorang penjaga gawang muda berbakat yang meraih banyak prestasi, hingga menghadapi cobaan berat akibat masalah kesehatan, Meiga menunjukkan bahwa keberanian dan semangat juang adalah kunci dalam menghadapi segala rintangan. Hingga saat ini, Kurnia Meiga tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Indonesia yang bermimpi untuk mengikuti jejaknya.
Warisan Kurnia Meiga dalam sepak bola Indonesia tetap hidup. Prestasinya dengan Arema FC dan tim nasional Indonesia, serta keteguhan hati dalam menghadapi masa-masa sulit, membuatnya dihormati sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Kisah hidupnya mengajarkan bahwa meskipun menghadapi tantangan besar, dengan semangat dan dukungan, segala sesuatu mungkin untuk diatasi. Kurnia Meiga adalah bukti nyata dari tekad dan dedikasi yang tak tergoyahkan dalam mengejar impian, baik di dalam maupun di luar lapangan.