Di sebuah perhentian bus, sehelai bulu burung putih melayang dan jatuh di dekat Forrest Gump (Tom Hanks).
Saat itu, Forrest tengah menceritakan kisah hidupnya kepada siapa saja yang duduk di sampingnya. Kisahnya meliputi masa kecilnya bersama ibu, hubungan dengan Jenny (Robin Wright) yang datang dan pergi dalam hidupnya, hingga momen kematian ibunya.
“Forrest Gump” (1994) adalah film klasik garapan Robert Zemeckis yang menampilkan Tom Hanks dalam peran utama.
Hanks berhasil meraih peran ini setelah bersaing dengan sejumlah aktor ternama seperti John Travolta, Bill Murray, dan Sean Penn.
Pendekatan yang Lebih Ringan dan Menghibur
Dalam versi novelnya, “Forrest Gump” menampilkan sisi gelap kehidupan tokoh utamanya. Namun, film ini memilih pendekatan yang lebih ringan dan menyenangkan.
Semua adegannya dikemas dengan jenaka dan penuh kehangatan tanpa menjadi film yang dangkal. Forrest Gump digambarkan sebagai sosok yang ‘lurus’ dan berpikiran positif, jauh dari perilaku negatif.
Karakter Forrest juga dikenal karena tidak pernah membicarakan orang-orang yang menindasnya, menjadikannya sosok yang menginspirasi.
Film ini juga menggunakan alur maju-mundur yang membuat penonton merasa seperti mendengarkan dongeng dari Forrest.
Setiap adegan flashback dilengkapi dengan footage dan tokoh ikonik dari berbagai era, seperti Elvis Presley, perang Vietnam, penembakan John F. Kennedy, hingga pengunduran diri Presiden Richard M. Nixon pada 1974.
Lagu-lagu hits dari era 60-an hingga 80-an menyemarakkan setiap adegan, sementara scoring music dengan string section menambah kehangatan film ini.
Secara keseluruhan, properti dan visualnya sangat baik, meskipun ada satu adegan di Vietnam yang terasa artifisial dengan latar gunung dan ledakan yang kurang meyakinkan.
Dialog Ikonik dan Simbolisme Bulu Burung Putih
Beberapa kalimat ikonik dari film ini, seperti “Run, Forrest, Run!”, “Life was a box of chocolates. You never know what you’re gonna get,” dan “Stupid is as stupid does,” menjadi bagian yang tak terlupakan.
Keberadaan bulu burung putih yang jatuh di dekat Forrest juga memiliki simbolisme. Dalam beberapa kepercayaan, bulu burung putih menandakan bahwa hidup seseorang akan baik-baik saja.
Simbolisme ini cocok dengan kehidupan Forrest yang sering kali mendapatkan keberuntungan meskipun mengalami berbagai kesulitan.
Tom Hanks: Pusat Semesta Film Ini
Tom Hanks adalah pusat dari film “Forrest Gump”. Ia berhasil membawakan peran Forrest dengan akting yang mendetail. Mimik wajah, cara berlari, dan logat khas Forrest dieksekusi dengan sempurna oleh Hanks.
Ia melatih logatnya secara intensif selama tiga hari dan berhasil membangun chemistry yang kuat dengan aktor lain. Akting Hanks yang memukau mendapatkan apresiasi luas dan piala Oscar sebagai hasilnya.
Selain Hanks, Robin Wright memerankan Jenny dengan baik sebagai sosok hippie yang sering menjadi korban kekerasan.
Mykelti Williamson juga mencuri perhatian sebagai Bubba, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang udang dan bentuk bibir unik.
Gary Sinise tampil menonjol sebagai Letnan Dan, yang awalnya membenci Forrest tetapi akhirnya menjadi sahabat karibnya. Michael Connor Humphrey, sebagai Forrest kecil, juga memberikan penampilan yang sangat mengesankan.
“Forrest Gump” adalah film adaptasi novel yang telah menjadi klasik. Banyak momen lucu dan inspiratif yang tersaji dalam film ini.
Sekarang, “Forrest Gump” yang dirilis pada tahun 1994 dapat disaksikan kembali di Netflix, memberikan kesempatan bagi penonton untuk merasakan kembali keajaiban film ini.