Film superhero Marvel terbaik sejauh ini, penghargaan ini tampaknya tak berlebihan untuk menggambarkan sensasi yang ditawarkan Captain America: Civil War.
Kekhawatiran Awal Terhadap Russo Brothers
Ada ketakutan bahwa Russo Brothers, terlepas dari kesuksesan mereka dengan Winter Soldier yang memukau, tak akan mampu merangkum aksi perang antar superhero yang fenomenal ini menjadi sebuah film yang tak hanya sekedar fan-service.
Ini adalah film yang memuat hampir semua superhero yang telah diperkenalkan Marvel lewat film solo dan Avengers, serta dua superhero baru yang akhirnya masuk ke dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).
Namun untungnya, tak ada satupun kekhawatiran tersebut terjadi. Civil War adalah film superhero luar biasa yang akan membuat Anda jatuh hati dan menempatkannya sebagai salah satu yang terfavorit di hati Anda.
Konflik Besar dan Motivasi
Civil War menjual konflik antara dua “bintang” Avengers – Captain America dan Iron Man yang akhirnya memaksa anggota Avengers yang lain untuk memihak.
Ketakutan bahwa mereka tak punya kewajiban untuk “menjawab” pada otoritas manapun membuat ratusan negara di seluruh dunia khawatir.
Negara-negara ini menuntut tanggung jawab dan kendali bersama atas tim superhero yang punya potensi untuk menyelamatkan atau menghancurkan dunia.
Tony Stark setuju dengan hal ini, namun Steve Rogers – si Captain America tidak. Cap merasa bahwa keputusan politis ini justru akan membuat Avengers tak lagi efektif menjalankan perannya.
Konflik memuncak setelah sahabat lama Cap – Bucky Barnes aka The Winter Soldier kembali dan memicu kekacauan.
Cap percaya bahwa Bucky masih bisa “diselamatkan”, sementara Tony Stark melihatnya sebagai awal untuk memperlihatkan akuntabilitas tim Avengers itu sendiri.
Kesempurnaan dalam Cerita dan Karakter
Civil War memesona karena kemampuan sutradara dan penulis cerita untuk meracik konsep konsekuensi dan motif dalam proporsi yang pas dan rasional.
Kita semua paham bahwa tak mudah untuk memastikan 10 karakter superhero yang melebur dalam satu ruang bisa menjadi fokus perhatian.
Namun di Civil War, semua karakter ini punya porsi cerita dan momen penting yang membuat peran mereka lebih bersinar.
Motivasi mereka untuk bertarung dan memihak pada salah satu pihak menjadi sesuatu yang rasional dan bisa Anda mengerti.
Pengenalan Black Panther dan Spiderman
Civil War juga berhasil memperkenalkan dua karakter baru – Black Panther dan Spiderman. Black Panther tampil sebagai karakter yang luar biasa dengan kostum hitam legamnya yang super keren dan kepribadian yang membuatnya pantas disegani.
Sedangkan Spiderman hadir dengan peran yang penting dan menjanjikan di Civil War ini. Ia adalah manusia laba-laba remaja yang berusaha tampil relevan di tengah pertarungan para “raksasa”.
Scene Pertarungan Terepik
Kekuatan cerita di Civil War hanya salah satu alasan untuk jatuh hati dengannya. Seri ini juga pantas menyandang predikat sebagai salah satu film superhero dengan scene battle terepik sejauh ini.
Adegan pertarungan di bandara, misalnya, menjadi salah satu scene pertarungan superhero terbaik yang pernah Anda dapatkan.
Marvel tak menahan diri dan membiarkan semua karakter ini untuk melemparkan baku hantam mereka sebaik mungkin dengan tetap mempertahankan karakteristik mereka.
Ini bukanlah pertarungan “terhormat” dengan format 1 vs 1, tetapi pertarungan besar yang membuat Anda tersenyum seperti anak kecil yang baru pertama kali menonton film superhero.
Captain America: Civil War berakhir jadi film superhero Marvel terbaik sejauh ini. Hampir semua elemen yang Anda harapkan dari nama “Civil War” dieksekusi dengan manis.
Scene pertarungan super epik, pengenalan dua karakter – Black Panther dan Spider-Man yang juga dieksekusi dengan baik, serta garis cerita yang kuat akan membuat Anda puas ketika daftar kredit sudah mengemuka di depan mata.