Brussels sebagai ibu kota Belgia, pusat utama Keluarga Kerajaan Belgia, dan ibu kota Uni Eropa adalah kota yang sangat kecil, santai dan seukuran manusia meskipun memiliki arti penting. Tidak seperti Bruges dan Ghent yang indah, dengan banyaknya turis, Brussels adalah pusat ekonomi dan pendidikan utama di Belgia yang menjadikan kota ini lebih terasa seperti hari kerja dibandingkan kota-kota lain.
Meskipun Brussel mungkin tidak memiliki daya tarik wisata unggulan dibandingkan kota-kota lain di Belgia, ibu kota ini memiliki lebih dari cukup aktivitas yang dapat dilakukan untuk membuat pengunjung sibuk selama beberapa hari, dengan sejumlah museum dan galeri seni kelas dunia, serta tamasya yang lebih unik. Berikut adalah daftar objek wisata dan hal yang dapat dilakukan di Brussels.
Tempat Besar (Grote Markt)
Tepat di jantung Kota Tua Brussel, alun-alun utama kota (dikenal sebagai Grand Place) adalah salah satu alun-alun yang paling terpelihara di Eropa dan merupakan objek wisata utama kota ini. Sebagian besar karakter elegan alun-alun ini disebabkan oleh arsitektur unik Gildehuizen (rumah serikat) yang elegan dengan atap pelana, pilaster, dan langkan yang megah, ukiran batu yang indah dan dekorasi emas yang kaya.
Karakter utama Grand Place adalah keseragaman gaya Baroknya, dengan beberapa pengaruh Flemish. Harmoni arsitekturnya dicapai melalui masa konstruksi yang singkat di sini, dengan sebagian besar bangunan didirikan antara tahun 1696 dan 1700.
Pusat Komik Strip Belgia
Bangunan cantik tahun 1906 ini dirancang oleh Victor Horta adalah rumah bagi Comic Strip Center yang indah yang didedikasikan untuk sejarah kartun dan komik di negara yang melahirkan The Smurfs dan Tintin kepada dunia. Pameran 200 gambar komik strip asli karya seniman komik Belgia dan Prancis yang terus berputar ditampilkan di sini.
Istana Kerajaan (Koningsplein)
Atraksi favorit untuk berfoto, bangunan terpenting di alun-alun ini adalah Istana Kerajaan (Palais Royal) yang digunakan oleh keluarga kerajaan Belgia sebagai kediaman resmi. Bendera Belgia yang dikibarkan dari atap, menandakan kehadiran penguasa, dan upacara Pergantian Penjaga berlangsung setiap hari sekitar pukul 14:30. Dari akhir Juli hingga akhir Agustus, tersedia tur berpemandu gratis ke interior istana, termasuk ruang resepsi dan aula yang megah. Di sekeliling istana terdapat kumpulan bangunan budaya yang menampilkan fasad Neoklasik.
Situs Arkeologi Istana Coudenberg
Salah satu hal paling unik di Brussel adalah menjelajahi situs arkeologi aktif ini, yang ditemukan kembali pada tahun 1980-an. Istana Coudenberg telah digali untuk mengungkap gudang bawah tanah dan terowongan bekas Istana Brussel, serta jalan-jalan terlupakan yang telah terkubur di bawah kota selama berabad-abad. Fondasi istana abad pertengahan telah dibersihkan untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk menjelajah, dan museum memiliki panduan audio gratis yang akan membawa wisatawan menjelajahi lokasi penggalian.
Lihat Mont des Arts
Mont des Arts didirikan antara tahun 1956 dan 1958, menempati situs tinggi antara Place Royale dan Place de l’Albertine. Kompleks bangunan besar yang secara arsitektur mengesankan mencakup Bibliothèque Albert I dan Palais de la Dynastie dan Palais Congrès yang sangat modern. Bibliothèque Albert I didirikan pada masa pemerintahan Burgundi dan terdiri lebih dari tiga juta volume bersama dengan koleksi manuskrip berharga dan beberapa museum menarik.
Château Royal
Meskipun Château Royal, rumah Keluarga Kerajaan Belgia, tidak dibuka untuk umum, taman di sekitar Laeken tetap dibuka untuk umum. Terdapat jalan setapak yang menyenangkan dan sejumlah atraksi yang patut dilihat, seperti monumen Leopold I di tengah petak bunga melingkar di depan istana. Menara Jepang, di sudut paling utara taman, awalnya dibangun untuk Pameran Paris tahun 1900. Rumah kaca yang didirikan pada masa Leopold II merupakan puncak taman dan terbuka untuk umum selama bulan April dan Mei ketika banyak tanaman sedang berbunga.