Kereta api sering dipilih sebagai transportasi umum yang efisien karena efisiensinya dalam menghindari kemacetan serta kapasitasnya yang mampu mengangkut banyak penumpang. Selain memberikan kenyamanan, kecepatan menjadi salah satu faktor utama yang membuat kereta api menjadi pilihan favorit banyak orang.
Beberapa negara di dunia terkenal dengan teknologi kereta api tercepat mereka, yang memungkinkan perjalanan menjadi lebih cepat dan lebih menyenangkan. Penasaran negara mana saja yang memiliki kereta tercepat di dunia? Yuk, simak penjelasan lengkap di bawah ini!
1. Shanghai Maglev, Tiongkok (460 km/jam)
Urutan pertama sebagai kereta tercepat di dunia yaitu Shanghai Maglev dari China. Dengan kecepatan mencapai 460 km/jam, kereta ini dinyatakan sebagai yang tercepat di dunia. Sesuai namanya, Shanghai Maglev menggunakan rel magnetik (Maglev) daripada roda konvensional di rel baja.
Ketika naik Shanghai Maglev, kamu tidak perlu khawatir karena kereta ini memanfaatkan teknologi Jerman yang memungkinkan perjalanan di jalur tinggi dengan magnet yang kuat, sehingga selama perjalanan tidak merasakan adanya bunyi atau getaran yang membuat tidak nyaman.
2. CR400 Fuxing, Tiongkok (350 km/jam)
Posisi kedua sebagai kereta tercepat di dunia saat ini adalah C400 Fuxing dari China. Menjadi kereta api dengan kecepatan tinggi pertama yang diproduksi secara domestik tanpa lisensi dari produsen perkeretaapian luar negeri.
Dengan teknologi yang diadaptasi dari Eropa dan Jepang, kereta ini dapat menampung hingga 1.200 penumpang dan memiliki panjang mencapai 16 gerbong. Selain itu, C400 Fuxing dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti kabin pintar, layar kaca yang terintegrasi, dan banyak fitur modern lainnya.
3. Deutsche Bahn ICE 3, Jerman (320 km/jam)
Pada urutan ketiga sebagai kereta tercepat di dunia adalah ICE 3 dari Jerman. Kereta ini dilengkapi dengan 16 motor listrik yang tersebar di delapan rangkaian kereta dan memiliki daya sebesar 11.000 daya kuda, memungkinkan InterCity Express (ICE) mencapai kecepatan hingga 330 km/jam.
Selain beroperasi di Jerman, kereta ini juga melayani rute internasional ke kota-kota seperti Paris, Amsterdam, dan Brussels. Jadi, ICE 3 sangat ideal bagi kamu yang ingin menjelajahi Eropa dengan kereta.
4. SCNCF TGV, Prancis (320 km/jam)
TGV atau Train à Grande Vitesse adalah salah satu kereta api tercepat di dunia dan beroperasi di Prancis. Dengan kecepatan mencapai 320 km/jam, TGV dapat menempuh jarak 714 km dari Nimes ke Paris hanya dalam waktu 3,5 jam. TGV menawarkan layanan rute ke berbagai kota besar di Prancis seperti Paris, Lyon, Marseille, Bordeaux, Nantes, Strasbourg, dan Lille. Selain itu, kereta ini juga kini menjangkau negara-negara tetangga seperti Belgia, Jerman, dan Swiss.
5. JP Shinkanse, Jepang (320 km/jam)
JR East E5 adalah salah satu kereta api tercepat di dunia yang berasal dari Jepang dan dikenal dengan nama Shinkansen atau kereta peluru. Kereta ini melaju dengan kecepatan 320 km/jam yang menawarkan berbagai rute perjalanan dari selatan ke utara Jepang, mulai dari Kagoshima hingga Hakodate.
Di antara rute-rute tersebut, Tokaido Shinkansen (Tokyo – Nagoya – Kyoto – Osaka) adalah salah satu yang paling terkenal dan tertua. Umumnya, Shinkansen menyediakan dua jenis kelas yaitu Ordinary dan Green Car. Perbedaan utama antara keduanya adalah jumlah kursi penumpang, dengan Ordinary memiliki susunan 3+2 kursi, sementara Green Car memiliki susunan 2+2 yang menawarkan lebih banyak kenyamanan.
6. Al Boraq, Maroko (320 km/jam)
Pada urutan keenam sebagai kerete tercepat di dunia adalah Al Borag dari Maroko. Kereta api ini memiliki kecepatan sekitar 320 km/jam. Al Boraq ini menjadi pertama dan satu-satunya kereta api tercepat di dunia di benua Afrika dan menghubungkan kota pelabuhan Tangier dengan Casablanca di Maroko. Di balik namanya yang unik, Al Boraq adalah nama burung Buraq yang dinaiki oleh Rasulullah dari Makkah ke Yerusalem pada malam Isra dan Mi’ra
7. Renfe AVE 103, Spanyol (310 km/jam)
Renfe AVE 103 adalah kereta api tercepat dari Spanyol yang termasuk dalam daftar kereta tercepat di dunia. Menggunakan teknologi TGV yang diimpor dari Prancis, kereta ini memiliki jaringan rel jarak jauh terpanjang di Eropa, menghubungkan Madrid dengan Seville, Malaga, Valencia, Galicia, dan Barcelona.
Dengan layar kaca transparan yang memisahkan kabin pengemudi dari area tempat duduk penumpang, Renfe AVE 103 memberikan pemandangan yang sama seperti yang dilihat oleh pengemudi, memungkinkan penumpang menikmati panorama yang menakjubkan selama perjalanan.