Tangier menjadi terkenal pada pertengahan abad ke-20 sebagai tujuan wisata sastra Eropa dan Amerika. Saat ini, para penulis dan seniman asing yang berpesta di sini sudah lama tiada, dan Tangier telah mengubah dirinya kembali menjadi kota modern yang berkembang.
Daya tarik wisata utama adalah medina (kota tua) Tangier, di mana gang-gang berkelok-kelok menampung museum-museum kecil di rumah-rumah besar yang telah dipugar, monumen bersejarah dan pasar-pasar. Untuk suasana dan fotografi, kawasan ini adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di kota. Berikut adalah daftar objek wisata dan hal terbaik yang dapat dilakukan di Tangier.
Jelajahi Madinah Tangier
Medina (kota tua) Tangier runtuh dari tebing menuju laut di labirin gang-gang sempit. Madinah (dan kasbah yang bersebelahan di ujung barat laut medina) mungkin akan menjadi fokus kunjungan ke Tangier. Banyak akomodasi hotel butik di Tangier terletak di dalam tembok medina yang dibangun Portugis abad ke-15, tetapi jika tidak tinggal di dalam, masuklah melalui gerbang Bab Fass, di ujung timur alun-alun Grand Socco di Ville Nouvelle. Di masa lalu yang serba cepat, medina adalah taman bermain bagi penulis Paul Bowles dan tokoh sastra beatnik legendaris Amerika seperti Jack Kerouac, Allen Ginsberg dan William Burroughs.
Kunjungi Kasbah Tangier
Kasbah Tangier (benteng pertahanan berdinding tinggi tempat tinggal sultan) menempati bagian utara medina. Gerbang utama ke Kasbah (diakses dari tembok barat laut Madinah) membuka ke halaman luas, yang mengarah ke Istana Dar el-Makhzen yang dulunya merupakan kediaman sultan dan sekarang digunakan sebagai Museum Kasbah. Istana ini dibangun pada abad ke-17 dan diperbesar oleh masing-masing sultan yang berkuasa. Langit-langit kayu berukir dan halaman marmer menampilkan seluk-beluk kerajinan tangan Maroko.
Pemandangan Laut di Cap Spartel & Taman Rmilat
Penggemar geografi pasti tidak ingin melewatkan perjalanan sampingan ke Tangier ini. Cap Spartel, sekitar 11 kilometer sebelah barat Tangier, menandai ujung barat laut Afrika. Tanjung tersebut menonjol ke dalam air, menandai batas Laut Mediterania dengan Samudera Atlantik. Namun seluruh bentangan pantai ini layak untuk dijelajahi lebih lanjut, terutama jika ingin mengakhiri tamasya kota dengan pendakian hutan yang santai.
Dalam perjalanan ke atau dari Cap Spartel, singgahlah di Taman Rmilat di tepi barat Tangier, delapan kilometer sebelah timur tanjung. Lereng hutan tepi laut seluas 70 hektar ini merupakan rumah bagi serangkaian jalan setapak yang berkelok-kelok melintasi bukit hingga ke tebing yang bertemu dengan laut.
Perjalanan ke wilayah Spanyol di Ceuta
Salah satu daerah kantong Spanyol di pantai Maroko, pos terdepan budaya Spanyol ini, 79 kilometer sebelah timur Tangier merupakan pusat transportasi utama, dengan feri melintasi Laut Mediterania ke Algeciras. Benteng tua (dibangun oleh Portugis) di sekitar Parit San Felipe adalah pemandangan utama kota ini, namun Ceuta juga menawarkan beberapa museum dan galeri seni kecil namun menarik untuk dikunjungi, serta arsitektur bersejarah untuk dilihat.
Perjalanan Sehari ke Asilah
Kota kecil Asilah, sekitar 40 kilometer dari Tangier di ujung barat laut pantai Atlantik Maroko, memiliki sejarah yang dimulai sejak zaman Romawi. Baru-baru ini, wilayah ini berada di bawah kendali Spanyol dan Portugal. Namun benteng kota yang megah, dengan benteng dan menara yang masih bertahan, kini menawarkan suasana untuk berjalan-jalan di tepi pantai yang menyenangkan. Benteng Portugis melingkupi kota tua dengan rumah-rumah cantik berwarna putih dan biru dengan nuansa khas Mediterania.