Pada 20 Maret 2022, ajang MotoGP di Indonesia diwarnai dengan kecelakaan dramatis yang melibatkan Marc Marquez, pembalap dari tim Repsol Honda. Insiden ini terjadi pada sesi pemanasan sebelum balapan utama di Sirkuit Mandalika, Lombok. Tikungan 7, yang terkenal dengan kecepatan tinggi, menjadi saksi ketika Marquez kehilangan kendali atas motornya, mengalami kecelakaan highside yang parah dengan kecepatan lebih dari 180 km/jam.
Marquez, yang merupakan juara dunia delapan kali, terlihat terlempar tinggi dari motornya akibat kehilangan traksi pada ban belakangnya. Kecelakaan ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar dalam kariernya. Meskipun insiden tersebut terlihat sangat mengerikan, Marquez beruntung tidak mengalami cedera serius. Namun, akibat dari kecelakaan tersebut, ia mengalami gegar otak yang memaksanya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit setempat.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis yang mendalam, diputuskan bahwa Marquez tidak akan berpartisipasi dalam balapan utama untuk menghindari risiko yang lebih besar terhadap kesehatannya. Keputusan ini didukung oleh tim medis dan tim Repsol Honda, meskipun hal ini tentu menjadi kekecewaan besar bagi para penggemar yang telah menantikan penampilan sang juara di balapan pertama MotoGP di Indonesia setelah lebih dari dua dekade.
Kecelakaan ini tidak hanya berdampak pada Marquez, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi tim dan pembalap lainnya mengenai kondisi sirkuit dan persiapan teknis yang diperlukan. Rekan setimnya, Pol Espargaro, dan pembalap lain seperti Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar juga mengalami kesulitan selama sesi latihan dan kualifikasi di sirkuit yang sama, menunjukkan bahwa tantangan teknis di Mandalika memang cukup signifikan.
Meskipun Marquez tidak dapat berpartisipasi dalam balapan, insiden ini menyoroti semangat dan tekadnya sebagai pembalap. Dalam pernyataannya setelah kecelakaan, Marquez mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak mengalami cedera yang lebih parah dan berjanji untuk kembali lebih kuat di balapan berikutnya. Kecelakaan ini juga menambah daftar insiden serius yang pernah dialaminya, mengingat Marquez sebelumnya juga pernah mengalami beberapa kecelakaan besar yang mempengaruhi kariernya.
Balapan MotoGP di Indonesia tetap berjalan dengan penuh antusiasme dari para penonton, meskipun tanpa kehadiran Marquez. Ini menandai kembalinya MotoGP ke Indonesia setelah absen selama 25 tahun, dan Sirkuit Mandalika yang baru dibangun menjadi pusat perhatian internasional. Kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya keselamatan dan persiapan teknis dalam olahraga balap motor, yang terus berusaha untuk meningkatkan standar demi melindungi para pembalap.
Kecelakaan Marc Marquez di Mandalika menjadi salah satu sorotan utama dalam musim MotoGP 2022, memberikan pelajaran berharga tentang risiko dan keselamatan dalam balapan motor berkecepatan tinggi. Meskipun absen di Indonesia, semangat juang Marquez tetap menjadi inspirasi bagi banyak penggemar dan rekan pembalapnya. Peristiwa ini juga memperkuat hubungan antara MotoGP dan penggemar di Indonesia, yang tetap menunjukkan dukungan besar terhadap olahraga ini.