Pernakah kamu merasa kedinginan meskipun cuaca sedang panas dan kamu tidak berada di tempat yang tinggi? Jika iya, itu adalah kondisi yang cukup aneh. Meskipun hujan, biasanya daerah dataran rendah tidak sedingin pegunungan. Jadi, mengapa tubuh bisa merasa kedinginan dalam suhu yang normal? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tubuhmu sering merasa kedinginan yang perlu kamu ketahui!
1. Kekurangan vitamin B12
Tubuh kamu gampang merasa kedinginan pertanda kamu kekurangan vitamin B12. Biasanya seseorang yang kurang asupan vitamin B12 akan merasakan gejala seperti suhu badan menjadi dingin, merasa lemas, dan kebas. Untuk menghindari hal ini, kamu bisa mencukupi kebutuhan vitamin B12 dengan mengonsumsi makanan sehat alami seperti telur, yoghurt, dan keju.
2. Anemia
Faktor lainnya yang menyebabkan sering mengalami suhu tubuh menjadi lebih dingin adalah mengalami anemia. Kondisi ini terjadi akibat menurunnya zat besi sehingga merusak sirkulasi darah yang membawa oksigen sehingga muncul gejala dingin pada kaki dan tangan.
Untuk mengatasi hal ini, perhatikan asupan makanan yang tinggi akan zat besi dan vitamin B12 seperti telur, daging, ikan, sayuran hijau, dan makanan laut. Selain dari makanan sehat, kamu juga perlu menambah dari suplemen penambah darah yang bisa mencegah anemia dengan catatan sesuai dengan anjuran dokter.
3. Penyakit tiroid
Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang memproduksi hormon tiroid dan terletak di bagian depan leher, berbentuk seperti kupu-kupu. Kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan metabolisme tubuh melambat dan penurunan produksi panas tubuh. Orang yang kekurangan hormon tiroid sering mengalami hipotiroidisme. Gejala umumnya termasuk tubuh yang sering terasa dingin, kulit kering, kelelahan, dan sembelit.
4. Dehidrasi
Salah satu penyebab lain seseorang sering merasa kedinginan adalah dehidrasi. Sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air, dan asupan cairan yang cukup sangat penting untuk mengatur suhu tubuh. Jika kamu mengalami dehidrasi, tubuh akan lebih peka terhadap suhu ekstrem. Untuk mencegah dehidrasi, pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi setidaknya 8 gelas air per hari, terutama sebelum dan setelah aktivitas fisik.
5. Kurang tidur
Kurang tidur sering membuat tubuh terasa lebih dingin karena mengganggu sistem saraf dan fungsi hipotalamus yang mengatur suhu tubuh. Akibatnya, metabolisme melambat dan tubuh terasa dingin saat bangun. Meskipun penyebabnya belum sepenuhnya jelas, penelitian menunjukkan bahwa penurunan fungsi hipotalamus mungkin terkait dengan respons tubuh terhadap stres akibat kurang tidur.
6. Gangguan hipotalamus
Seseorang yang sering merasa kedinginan dapat terjadi karena mengalami gangguan hipotalamus. Kondisi ini disebabkan karena jaringan hipotalamus mengalami kerusakan. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera kepala berat, kelainan bawaan, stroke, infeksi, atau penyakit autoimun.
Selain menyebabkan seseorang sering merasa kedinginan, gangguan hipotalamus juga dapat membuat seseorang mudah kepanasan. Kerusakan pada hipotalamus juga dapat memicu berbagai gejala lain, seperti gangguan tidur, perubahan nafsu makan, dan perubahan suasana hati yang cepat.
7. Peredaran darah tidak lancar
Alasan lainnya tubuh tiba-tiba menjadi dingin adalah adanya peredaran darah tidak lancar. Hal ini dapat terjadi jika seseorang menderita penyakit jantung, di mana kemampuan jantung untuk memompa darah berkurang atau tidak efektif. Akibatnya, aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk tangan dan kaki menjadi terhambat.
Selain penyebab-penyebab tersebut, ada berbagai faktor lain yang dapat membuat tubuh sering merasa dingin, seperti gangguan pembuluh darah, gangguan kecemasan, gangguan pembekuan darah, kebiasaan hidup tidak sehat, sindrom Raynaud, dan fibromialgia.
8. Diabetes
Selain masalah peredaran darah yang tidak lancar, penderita diabetes juga dapat merasakan tubuh yang dingin. Diabetes memicu berbagai komplikasi, termasuk gangguan saraf akibat tingginya kadar gula darah. Akibatnya, kaki dan tangan bisa terasa dingin, mati rasa, kesemutan, dan pucat.
Selain itu, diabetes juga bisa menyebabkan masalah pada ginjal, yang dikenal sebagai nefropati diabetik. Gejalanya meliputi merasa kedinginan terus-menerus, kehilangan nafsu makan, sesak napas, gatal-gatal, bengkak pada beberapa bagian tubuh, serta mual dan muntah.