in

Amankah Pijat Saat Mengalami Nyeri Otot Setelah Olahraga?

Ilustrasi Pijat. Foto: Pixabay.

Nyeri otot usai olahraga sering dialami banyak orang, terutama yang baru memulai olahraga atau mencoba olahraga yang lainnya. Nyeri otot yang terjadi setelah olahraga biasa disebut Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) Kondisi ini dapat terjadi karena otot tegang dan bengkak, sehingga membutuhkan cara untuk meredakan hal tersebut.

Selain itu, nyeri otot juga biasanya muncul dalam waktu 24-48 jam sehabis olahraga dengan intensitas yang cukup tinggi seperti lari, angkat beban, atau aerobik. Terdapat cara untuk mengatasi nyeri otot yaitu dengan melakukan pijat. Namun, apakah pijat aman saat mengalami nyeri otot sesudah olahraga? Berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Amankah Pijat Saat Mengalami Nyeri Otot Setelah Olahraga?

Ilustrasi Pijat. Foto: Pixabay.

Pijat adalah salah satu terapi yang umum digunakan untuk meredakan nyeri otot dan badan yang pegal, terutama setelah berolahraga. Pijat setelah berolahraga aman dilakukan dan memang diperbolehkan, tetapi harus menggunakan teknik tertentu dan tidak boleh dilakukan sembarangan.

Pijat setelah olahraga dapat direkomendasikan, setidaknya setelah satu jam agar tubuh bisa merasakan manfaatnya secara optimal. Dalam jangka waktu tersebut, pijatan dapat membantu mengurangi peradangan otot, memulihkan kelenturan, dan mengurangi kelelahan akibat berolahraga.

Penyebab Nyeri Otot

Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga dengan intensitas yang berat, menyebabkan munculnya nyeri otot karena jaringan otot tubuh sedang beradaptasi dengan memperbaiki dan menambah massa jaringan otot. Reaksi ini sebetulnya merupakan hal yang normal terjadi.

Meskipun  mekanisme pastinya belum diketahui, beberapa studi menyimpulkan bahwa DOMS bisa terjadi akibat beberapa faktor seperti adanya tumpukan asam laktat, mengalami cedera ringan pada otot, kerusakan jaringan ikat dan otot, peradangan pada otot, dan perubahan kadar elektrolit dan enzim pada otot.

Jenis Pijat untuk Olahraga

Solusi mengatasi nyeri otot atau badan pegal sehabis olahraga adalah dengan melakukan pijat. Ada beberapa jenis pijat yang dapat mengurangi nyeri otot yang bisa kamu terapkan setelah berolahraga antara lain sebagai berikut.

  • Deep tissue massage. Pijat yang fokus pada lapisan otot bagian dalam. Pijat ini digunakan untuk mengembalikan jaringan otot ke bentuk yang normal.
  • Sports massage. Pijat jenis ini digunakan untuk relaksasi pada sistem muskuloskeletal dan bertujuan untuk melepaskan ketegangan otot, menonaktifkan titik-titik nyeri, dan menegah DOMS.
  • Myofascial release. Pijat yang berfokus pada pelepasan ketegangan pada fascia, jaringan ikat yang menyelimuti otot. Pijat ini bertujuan untuk mengurangi nyeri otot, meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas, serta mengurangi gejala dari kondisi seperti sindrom nyeri myofascial.
  • Active release. Pijat yang fokus pada jaringan lunak, terutama yang mengalami cedera atau ketegangan. Pijat ini dilakukan untuk melepaskan adhesi jaringan, meningkatkan mobilitas sendi, mengurangi nyeri otot, dan mempercepat pemulihan cedera.

Manfaat Pijat Setelah Olahraga

Olahraga dapat meningkatkan kesehatan tubuh, tetapi rasa lelah dan nyeri otot yang berkepanjangan sering membuatmu enggan menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas. Kamu mungkin bisa mencoba pijat setelah berolahraga. Pijat setelah olahraga memberikan berbagai manfaat, seperti berikut.

1. Meningkatkan pemulihan otot

Ilustrasi Pijat. Foto: Istock.

Pijat memiliki manfaat yang baik untuk meningkatkan pemulihan otot setelah berolahraga. Gerakan pijat bisa mengurangi peradangan pada otot yang menegang, bahkan rusak karena gerakan berlebihan ketika kamu berolahraga. Aktivitas ini merangsang sel pada otot untuk membuat lebih banyak energi, sehingga tubuh bisa pulih, dan bisa melanjutkan kegiatan lain tanpa diganggu rasa nyeri.

Waktu terbaik yang dianjurkan untuk pijat setelah berolahraga adalah selama satu jam, tetapi 15 menit intens juga cukup untuk mengembalikan kekuatan otot. Hal ini disebabkan karena gerakan pijat yang memberikan rangsangan serat otot untuk memulihkan diri. Tidak hanya itu, pijat setelah olahraga membantu mengurangi asam laktat yang menjadi penyebab tubuh pegal sekaligus meningkatkan sirkulasi darah pada otot.

2. Olahraga lebih optimal

Melakukan pijatan sebelum dan sesudah olahraga juga berguna untuk membuat olahraga menjadi lebih optimal. Ada beberapa teknik yang bisa dicoba seperti melakukan pijatan yang lembut sebelum olahraga dan melakukan pijat yang lebih bertenaga sesudah olahraga.

Beberapa teknik pijat ini dapat merangsang produksi hormon endorfin dalam tubuh, membuat aktivitas fisik lebih menyenangkan, dan meningkatkan manfaat yang dirasakan. Gerakan pijat yang lembut sebelum berolahraga bertujuan untuk mencegah nyeri otot, yang dapat mengurangi performa saat berolahraga.

Maka dapat disimpulkan bahwa pijat aman dilakukan untuk mengatasi nyeri otot setelah olahraga. Memasukkan pijat sebagai bagian dari rutinitas olahraga dapat membuat aktivitas fisik lebih optimal dan menyenangkan, sekaligus memaksimalkan manfaat yang dirasakan.