Selama berlangsungnya kehamilan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil dalam mengonsumsi makanan ataupun minuman favorit.
Hal ini sudah diukur berdasarkan parameter kesehatan untuk ibu hamil yang dibagikan oleh dr. Marcel Elian Suwito, Sp.OG.
Menurut dr. Marcel Elian Suwito, Sp.OG sebenernya jika dikaji makanan ataupun minuman apa saja yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil, itu ada banyak jenisnya dan cukup panjang.
Jadi yang harus diperhatikan lebih khusus adalah konsep makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil selama menjaga kesehatan kehamilannya itulah yang harus lebih diperhatikan.
1. Makanan harus dimasak dengan kematangan sempurna
Protein hewani seperti daging-dagingan, ikan, ayam, telur, dan seafood sekalipun harus dimasak dengan tingkat kematangan sempurna.
Jadi, salah satu konsep makan seperti all you can eat, di mana kamu bebas memilih protein hewani yang akan kamu masak, usahakan kematangannya harus pas, tidak boleh medium rare atau setengah matang.
Tidak hanya protein hewani, sayuran pun harus dimasak dengan sempurna.
Bahkan kondimen makanan yang tak luput dari perhatian juga kondimen makanan, seperti mayonnaise juga harus diperhatikan. Apakah bahannya dari telur mentah atau tidak, jika mentah sebaiknya dihindari.
Karena makananan mentah terutama pada daging-dagingan atau protein hewani beresiko bagi ibu hamil bisa terkena infeksi bakteri.
Hal ini tentu mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya.
2. Cuci sayuran dan buah-buahan sampai bersih sebelum dikonsumsi
Sayuran yang hendak dimasak maupun buah-buahan yang dimakan langsung harus dicuci sampai benar-benar bersih.
Terutama perhatikan kebersihan dari buah-buahan yang dimakan dengan kulitnya seperti anggur, apel, dan lainnya.
Dengan mencuci sayuran dan buah-buahan hingga bersih, ibu hamil pun bisa terhindarkan dari infeksi bakteri, seperti bakteri salmonella.
3. Batasi asupan kafein seperti kopi dan teh
Minuman selain air putih yang disukai ibu hamil seperti kopi dan teh, yang keduanya mengandung kafein tentu harus dibatasi dalam mengonsumsinya.
Batas maksimal konsumsi kopi ataupun teh adalah dua gelas sehari, atau 150 hingga 200 mg per hari.
Risiko jika mengonsumsi kafein yang dikandung teh maupun kopi secara berlebihan sangat buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
Efek sampingnya bisa menyebabkan jantung semakin berdebar-debar, kesulitan tidur, kecemasan, tremor, bahkan gangguan pencernaan.
4. Ibu hamil bisa konsumsi susu hamil atau susu sapi
Susu hamil biasanya sudah diformulasikan untuk kebutuhan asupan ibu hamil, namun jika kamu merasa mual bisa diganti dengan susu sapi maupun susu kacang-kacangan seperti susu almond, dan lainnya.
Namun menurut dr. Marcel Elian Suwito, Sp.OG jika dibandingkan antara susu sapi dan susu kacang-kacangan, justru lebih kompleks isi kandungan nutrisi pada susu sapi.