Drama “Pachinko” (2022) mayoritas digarap oleh sineas Amerika, sehingga tidak sepenuhnya bisa disebut sebagai drama Korea.
Namun, ceritanya berfokus pada kehidupan seorang wanita Korea bernama Sunja yang hidup di masa pendudukan Jepang.
Berdasarkan novel bestseller New York Times berjudul “Pachinko” karya Min Jin Lee, drama ini terdiri dari 8 episode yang penuh emosi dan ketegangan. Pada penayangan perdananya, kamu akan disuguhi tiga episode awal yang sangat emosional.
Sinopsis Pachinko (2022)
Cerita Sunja dalam kependudukan Jepang
Tahun 1915, di masa pendudukan Jepang, seorang bayi perempuan bernama Sunja lahir dari pasangan yang merasa dikutuk karena sang istri telah kehilangan tiga anak sebelumnya.
Ayahnya yang sumbing menjalankan usaha rumah pondokan untuk menghidupi keluarganya. Sunja tumbuh menjadi gadis pemberani di tengah kesulitan hidup.
Ketika dewasa, kecantikan Sunja memikat Koh Hansu, seorang makelar ikan Korea yang bekerja untuk Jepang.
Hidup Sunja berubah drastis setelah bertemu dengan Hansu. Sayangnya, Sunja akhirnya mengetahui bahwa Hansu adalah pria beristri yang tidak bisa menikahinya.
Sunja yang hamil membuat keputusan untuk membesarkan bayinya sendiri dengan dukungan Baek Isak, seorang pria muda yang mereka rawat di pondokan.
New York Tahun 1989
Di tahun 1989, Baek Solomon, cucu Sunja, gagal dipromosikan di pekerjaannya dan meyakinkan atasannya untuk memberinya kesempatan.
Solomon pulang ke Jepang untuk bernegosiasi dengan Han Geumja, pemilik lahan yang mereka butuhkan untuk pembangunan hotel klien mereka.
Dengan bantuan Sunja, Solomon akhirnya mencapai kesepakatan, tetapi harus kehilangan kakak iparnya, Kyunghee, karena kanker.
Episode 4: Kebebasan dua wanita Korea
Episode ini memperlihatkan intimidasi Hansu terhadap Baek Isak yang tidak mempengaruhi tekad Isak untuk menikahi Sunja. Pernikahan mereka berlangsung sederhana namun penuh haru.
Setelah menikah, Sunja dan Isak pindah ke Osaka. Di sana, Sunja menghadapi tantangan baru dan intimidasi dari Hansu yang tidak ingin dia pergi.
Kehidupan baru di Osaka
Di Osaka, Sunja dan Isak tinggal bersama Yoseb dan Kyunghee. Yoseb tidak begitu menyukai Sunja, tetapi Kyunghee menerima dan mendukungnya. Sunja menghadapi banyak kesulitan, termasuk hutang Yoseb yang harus dilunasi.
Dia menjual arloji pemberian Hansu untuk melunasi hutang tersebut. Hansu yang sudah memprediksi hal ini, membeli kembali arloji itu setelah Sunja menjualnya.
Episode 5: Perjuangan di Osaka
Sunja dan Isak tiba di Osaka pada tahun 1931 dan tinggal bersama Yoseb dan Kyunghee. Sunja menghadapi tantangan besar ketika harus melunasi hutang Yoseb.
Dia dengan berani menjual arloji pemberian Hansu untuk melunasi hutang tersebut. Kehadiran Sunja diterima oleh Kyunghee, tetapi Yoseb masih meragukan keberadaannya.
Pencarian di Busan
Pada tahun 1989, Sunja dan Mozasu mencari makam ayah Sunja di Busan. Mereka menemui Bokhee, sahabat lama Sunja, yang memberi informasi tentang makam ayahnya. Setelah ziarah, mereka kembali ke Osaka.
Episode 6-7: Pertemuan kembali dengan hana
Solomon kembali bertemu dengan Hana yang kini menderita AIDS. Hana bersikap dingin kepada Sunja karena kesalahpahaman masa lalu.
Sunja berusaha menjelaskan bahwa perhatiannya pada Solomon bukan untuk menjauhkannya dari Hana. Solomon yang kini pengangguran, berencana membuka bisnis Pachinko dengan Mamoru Yoshii.
Kehidupan Sunja di masa lalu
Sunja melahirkan bayi laki-laki bernama Noa setelah melunasi hutang Yoseb. Kehidupan mereka penuh perjuangan, terutama setelah Isak ditangkap oleh pihak Jepang.
Sunja berjuang keras untuk membesarkan anak-anaknya, termasuk dengan menjual kimchi segar di Osaka.
Episode 8: Kebebasan Sunja dan Solomon
Pada tahun 1938, Baek Noa merayakan ulang tahun adiknya, Mozasu. Kebahagiaan mereka terganggu ketika Isak ditangkap oleh pihak Jepang. Sunja harus berjuang keras untuk bertahan hidup dan membesarkan anak-anaknya.
Kebebasan akhirnya tiba
Puluhan tahun kemudian, Sunja menemani Hana hingga akhir hayatnya. Solomon yang bingung dengan masa depannya, berusaha meyakinkan ayahnya untuk mendukung rencana bisnis Pachinko-nya.
Sunja memberikan arloji keramat pemberian Hansu kepada Solomon sebagai harapan untuk masa depannya.
“Pachinko” (2022) adalah drama yang memotret perjuangan Sunja, seorang wanita Korea, di masa pendudukan Jepang. Dengan alur cerita yang maju-mundur, drama ini berhasil menampilkan dinamika kehidupan Sunja dari kecil hingga tua.
Kisah ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah Korea dan hubungan mereka dengan Jepang. Tertarik mengikuti perjalanan Sunja? Ikuti terus update terbaru drama Pachinko (2022) melalui artikel ini!