Kota Breda di Belanda terletak di dekat perbatasan dengan Belgia di bagian barat Noord-Brabant, di persimpangan sungai Mark dan Aa. Sebagai pusat budaya penting dengan banyak lembaga penelitian dan pendidikan, Breda telah menjadi tujuan wisata penting dan harus menjadi prioritas utama dalam daftar kota yang akan dikunjungi di Belanda. Berikut adalah daftar objek wisata terbaik di Breda, Belanda.
Kota Tua Breda
Cara terbaik untuk mengenal kota baru adalah dengan berjalan kaki. Breda tentu saja tidak terkecuali, dan pusat Kota Tua yang indah adalah tempat yang luar biasa untuk dijelajahi dengan berjalan kaki, siang atau malam. Mulailah petualangan wisata Breda di Grote Markt atau “Pasar Besar.” Dikelilingi oleh deretan kanal, Grote Markt adalah rumah bagi Grote Kerk yang megah dan Balai Kota (Stadhuis) abad ke-18. Daya tarik lainnya, hanya beberapa menit berjalan kaki ke arah timur laut Grote Kerk adalah Kasteelplein. Tempat ini layak dikunjungi karena bangunan-bangunan tuanya dan patung berkuda William III dari Orange.
Balai Kota Breda
Saat menjelajahi Grote Markt yang menawan, pastikan untuk mengunjungi Balai Kota Breda (Stadhuis) yang elegan. Bagian tertua dari bangunan bersejarah ini adalah Balai Besar, bersama dengan Balai Kota Kecil (Cleyn Raedthuys) yang bersebelahan.
Stadhuis dibangun pada tahun 1767 dengan menggabungkan empat rumah yang bersebelahan untuk menciptakan fasad yang menyatu. Bangunan tertua di antaranya adalah Balai Besar yang dibangun pada abad ke-15. Bangunan ini diperluas lagi pada tahun 1898 dan pada tahun 1925 dengan penambahan Ruang Dewan dengan kaca patri yang mengesankan.
Kastil Breda
Kastil Breda (Kasteel van Breda) merupakan salah satu situs UNESCO terpenting di Belanda. Pertama kali muncul dalam catatan resmi pada abad ke-12, bangunan menakjubkan ini telah memainkan peran penting sepanjang sejarah kota.
Kastil yang sekarang ini pernah dirobohkan dan dibangun kembali beberapa kali, dulunya merupakan rumah leluhur para Pangeran Orange-Nassau, dibangun pada tahun 1530 oleh Pangeran Henry III, guru dan penasihat Kaisar Charles V. Kastil ini kemudian diperluas oleh Raja William III. Henry kemudian memerintahkan kastil tua berbenteng itu diubah menjadi istana modern yang menawan, dan salah satu putra Pangeran William I adalah anggota keluarga pertama yang tinggal di istana tersebut.
Lubang Orang Spanyol
Terletak di Cingelstraat Breda, terdapat Spanjaardsgat yang luar biasa, atau Lubang Orang Spanyol. Gerbang air besar ini diapit oleh menara kembar, Granaattoren dan Duiventoren, serta tembok yang panjang. Menurut legenda, di sinilah pada tahun 1590, Adriaan van Bergen dan 70 orang menyelinap ke kota melalui Lubang Orang Spanyol dan merebutnya kembali dari orang Spanyol. Meskipun merupakan kisah luar biasa yang dipuja di seluruh negeri, mungkin agak mencurigakan karena bangunan itu sendiri baru selesai dibangun pada tahun 1610, beberapa tahun setelah pembebasan kota.
Kastil Ginneken dan Bouvigne
Hanya tiga kilometer di selatan Breda di desa Ginnekin yang kuno terdapat Kastil Bouvigne (Kasteel Bouvigne) yang menarik. Benteng abad ke-15 yang terawat baik ini terkenal dengan paritnya yang luar biasa dan perpaduan taman-taman yang dipengaruhi Prancis, Inggris, dan Jerman. Sebagai bagian dari pertahanan asli Breda, kastil ini dibeli oleh putra William I, Pangeran Frederick Henry, pada tahun 1614. Ia kemudian menjadikannya markas besarnya selama pengepungan Breda pada tahun 1637. Kunjungan ke kastil ini gratis dan sangat berharga.
Kaya akan wisata akan membuat siapapun yang merencanakan kunjungan ke Breda tidak akan menyesal. Deretan wisata diatas jadi alasan utama untuk mengunjungi Breda saat berada di Belanda. Segera rencanakan liburanmu di sini.