in

Berkendara Jauh? Simak Cara Menghindari Rasa Kantuk

berkendara

Mengemudi dalam jarak jauh memerlukan konsentrasi dan kewaspadaan yang tinggi untuk menjaga keselamatan di jalan. Rasa kantuk adalah musuh besar bagi pengemudi dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari rasa kantuk saat berkendara jarak jauh.

1. Istirahat cukup sebelum perjalanan

Persiapan sebelum perjalanan sangatlah penting. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup malam sebelum melakukan perjalanan. Kualitas tidur yang baik membantu tubuh dan pikiran tetap segar. Menurut penelitian dari National Sleep Foundation, orang dewasa umumnya membutuhkan tidur selama 7-9 jam per malam untuk fungsi optimal tubuh dan otak.

2. Asupan makanan dan minuman

Penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman. Hindari makan makanan berat sebelum atau selama perjalanan karena dapat membuat Anda merasa lelah dan mengantuk. Sebaliknya, pilih makanan ringan dan bergizi yang dapat memberikan energi tanpa membuat Anda merasa kekenyangan. Minum cukup air juga sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi konsentrasi.

3. Konsumsi kafein

berkendara
Konsumsi Kafein. Foto: Pexels

Selain itu, konsumsi kafein dapat menjadi solusi sementara untuk mengusir kantuk. Minum kopi atau minuman berkafein lainnya dapat membantu meningkatkan kewaspadaan. Namun, perlu diingat bahwa efek kafein hanya bersifat sementara dan tidak bisa menggantikan kebutuhan tubuh akan tidur yang cukup.

4. Istirahat jeda

Saat di perjalanan, penting untuk mengambil istirahat secara teratur. The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) merekomendasikan untuk berhenti setiap dua jam atau setelah berkendara sejauh 160 kilometer. Selama istirahat, keluarlah dari kendaraan, lakukan peregangan, atau berjalan kaki sebentar untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa kantuk.

5. Bergantian menyetir

berkendara
Bergantian untuk Menyetir. Foto: Unsplash

Mengajak teman atau anggota keluarga untuk bergantian mengemudi juga bisa menjadi strategi yang efektif. Dengan bergantian, masing-masing pengemudi bisa beristirahat dengan cukup dan menjaga kondisi tubuh tetap prima. Selain itu, mengobrol dengan teman perjalanan juga bisa membantu menjaga kesadaran dan kewaspadaan selama mengemudi.

6. Kesejukan kabin 

Menjaga kabin kendaraan tetap sejuk dan segar adalah langkah lain yang bisa dilakukan. Udara segar dan suhu kabin yang sejuk bisa membantu Anda tetap terjaga. Buka jendela sesekali atau atur AC pada suhu yang nyaman untuk menghindari rasa kantuk.

7. Mendengarkan musik atau radio

berkendara
Mendengarkan Musik atau Radio. Foto: Pexels

Mendengarkan musik atau program radio yang menarik juga bisa membantu menjaga kewaspadaan. Namun, pastikan volumenya tidak terlalu keras sehingga masih bisa fokus pada jalan. Musik dengan tempo yang cepat atau genre yang energik sering kali bisa membantu mengusir kantuk.

8. Kenali tanda awal kelelahan

berkendara
Kenali Rasa Lelah Berkendara. Foto: Unsplash

Terakhir, penting untuk mengenali tanda-tanda awal kelelahan. Jika mulai merasa mata berat, sering menguap, atau kesulitan menjaga konsentrasi, itu adalah sinyal bahwa Anda perlu berhenti dan beristirahat. Mengabaikan tanda-tanda ini bisa berakibat fatal.

Keselamatan adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk berhenti dan beristirahat kapan pun diperlukan. Dengan persiapan yang baik dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa menikmati perjalanan jarak jauh dengan aman dan nyaman.