in

Regulasi Cabang Olahraga Baru di Olimpiade

olimpiade

Cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade harus melalui proses panjang dan kompleks sebelum mendapatkan status tersebut. Proses ini melibatkan persyaratan ketat dan evaluasi mendalam oleh International Olympic Committe atau Komite Olimpiade Internasional (IOC). Berikut adalah langkah-langkah utama dalam perjalanan sebuah cabang olahraga untuk diakui dan dilombakan di Olimpiade.

  1. Pengakuan oleh IOC:

Langkah pertama adalah pengakuan resmi dari IOC. Sebuah cabang olahraga harus memiliki federasi internasional yang diakui oleh IOC. Federasi ini harus mematuhi piagam dan aturan Olimpiade, serta mengatur dan mempromosikan olahraga di tingkat internasional.

  1. Standard Global:

Cabang olahraga harus dipraktikkan secara luas di berbagai negara dan benua. IOC mensyaratkan bahwa olahraga tersebut harus memiliki popularitas yang signifikan. Untuk pria, olahraga tersebut harus dimainkan di setidaknya 75 negara di empat benua, sedangkan untuk wanita, setidaknya di 40 negara di tiga benua.

  1. Nilai Olimpiade:

Olahraga tersebut harus mencerminkan nilai-nilai Olimpiade seperti persahabatan, fair play, dan sportivitas. Ini termasuk memiliki peraturan yang jelas, kompetisi yang adil, dan kebijakan antidoping yang ketat. Cabang olahraga juga harus memiliki riwayat kompetisi internasional yang diakui dan dihormati.

  1. Inklusivitas dan Aksesibilitas:

IOC mempertimbangkan faktor inklusivitas dan aksesibilitas. Olahraga yang dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka dengan disabilitas, memiliki peluang lebih besar untuk diakui. Olahraga tersebut juga harus dapat dipraktikkan di berbagai kondisi geografis dan iklim.

  1. Sejarah dan Tradisi:

Sejarah dan tradisi juga memainkan peran penting. Olahraga yang telah lama ada dan memiliki sejarah panjang dalam kompetisi internasional memiliki keunggulan. Misalnya, cabang olahraga yang telah menjadi bagian dari Olimpiade sebelumnya memiliki peluang lebih besar untuk kembali dipertandingkan.

  1. Evaluasi dan Pemungutan Suara:

Setelah memenuhi kriteria awal, federasi internasional olahraga tersebut harus mengajukan aplikasi resmi kepada IOC. Aplikasi ini akan dievaluasi oleh komisi program Olimpiade. Komisi ini melakukan penelitian menyeluruh, termasuk mengunjungi acara olahraga, berbicara dengan para pemangku kepentingan, dan mengevaluasi potensi dampak olahraga tersebut pada Olimpiade.

  1. Keputusan Final:

Hasil evaluasi komisi program kemudian diserahkan kepada IOC Session, sebuah pertemuan para anggota IOC. Anggota ini akan melakukan pemungutan suara untuk memutuskan apakah cabang olahraga tersebut akan dimasukkan dalam program Olimpiade. Keputusan ini sering kali diumumkan beberapa tahun sebelum Olimpiade yang akan datang, memberikan waktu bagi negara peserta untuk mempersiapkan atlet mereka.

  1. Peninjauan Berkala:

Setelah diakui, cabang olahraga tetap berada di bawah pengawasan IOC. Mereka melakukan peninjauan berkala untuk memastikan bahwa olahraga tersebut terus memenuhi standar tinggi yang diharapkan dari Olimpiade. Jika suatu cabang olahraga tidak lagi memenuhi persyaratan, IOC memiliki hak untuk menghapusnya dari program Olimpiade di masa depan.

Contoh Kasus:

Olimpiade
Skateboard dalam Olimpiade. Foto: Pexels
olimpiade
Surfing dalam Olimpiade. Foto: Pexels

Contoh terbaru adalah skateboard, surfing, dan panjat tebing, yang semuanya debut di Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun olahraga-olahraga ini memiliki sejarah dan pengikut yang kuat, mereka harus melalui proses evaluasi yang ketat sebelum diterima. Popularitas di kalangan generasi muda, nilai-nilai yang sesuai dengan semangat Olimpiade, dan kemampuan menarik audiens global menjadi faktor-faktor kunci yang mendukung penerimaan mereka.

Dengan demikian, proses untuk menjadi cabang olahraga Olimpiade adalah perjalanan yang panjang dan memerlukan dedikasi serta kerja keras dari federasi internasional dan komunitas olahraga terkait. Proses ini memastikan bahwa hanya olahraga terbaik yang dapat tampil di panggung terbesar dunia dan mencerminkan semangat Olimpiade.