Toulon berpusat di sekitar pelabuhan yang indah, terlindung oleh lereng bukit yang curam di Mont Faron. Teluk Toulon adalah pelabuhan alami yang indah yang menjadi tempat berlabuhnya berbagai jenis perahu, mulai dari perahu nelayan kecil hingga kapal pesiar dan kapal pesiar yang modis. Kota Toulon memadukan suasana dan daya tarik resor tepi laut Mediterania dengan nuansa kota kerja yang sesungguhnya karena merupakan pangkalan angkatan laut utama Prancis, serta pusat perikanan dan industri lainnya. Berikut adalah tempat yang wajib dikunjungi.
Vieille Ville (Kota Tua)
Kota Tua Toulon mengalami kerusakan parah selama Perang Dunia Kedua, namun tetap mempertahankan pesona aslinya. Pengunjung akan menikmati berjalan-jalan di jalanan berbatu yang sempit dan bersantai di alun-alun damai yang dihiasi air mancur yang memancar. Pada hari-hari hangat, menyenangkan untuk berhenti di salah satu alun-alun yang teduh dan menikmati minuman segar di kafe luar ruangan. Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah Hôtel de Ville yang terkenal dengan patung “Caryatides” di pintu masuk gedung.
Gunung Faron
Memimpin kota Toulon, gunung Faron yang mengesankan dapat dicapai dengan berjalan kaki, mobil atau Téléphérique du Faron (kereta gantung). Pengunjung dapat berjalan kaki dari Place de la Liberté di pusat kota sekitar 40 menit, melintasi Parc des Lices dan termasuk pendakian curam di jalan setapak menuju puncak. Kereta gantung menawarkan transfer paling spektakuler ke gunung Faron. Perjalanan ini menampilkan pemandangan panorama Teluk Toulon dan lanskap wilayah Le Var yang menakjubkan.
Peringatan Pendaratan Provence
Peringatan Pendaratan Provence ditemukan di puncak gunung Faron di Tour Beaumont. Untuk sampai ke sini, jalan satu arah yang curam dan berkelok-kelok (Route du Faron) menawarkan pemandangan yang indah dan melewati Fort du Saint-Antoine di sepanjang jalan. Alternatifnya, naik Téléphérique du Faron (kereta gantung). Bertempat di gedung bela diri, museum ini menampilkan koleksi artefak dan dokumentasi, senjata dan perlengkapan yang berkaitan dengan pendaratan Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1944.
Opera Toulon
Di Place Victor Hugo, teater Opera Toulon diciptakan oleh arsitek Charles Garnier yang juga merancang Palais Garnier (Opera House) di Paris. Bangunan Neoklasik yang indah ini adalah salah satu gedung opera terbesar di Perancis di luar Paris. Opera Toulon (juga disebut Grand Théâtre de Toulon) dibangun pada tahun 1862 dengan bantuan banyak seniman lokal untuk membuat dekorasinya. Interior mewah berwarna merah dan emas mencontohkan gaya Napoleon III dan menampilkan banyak lukisan, lampu gantung yang indah dan tempat duduk loge perunggu.
Pulau Porquerolles
Sekitar satu jam perjalanan feri dari Pelabuhan Toulon, pulau Porquerolles adalah Îles d’Or (Kepulauan Emas) terbesar di Laut Mediterania yang tenang. Pulau yang indah ini menawarkan suasana santai dari Côte d’Azur yang mewah. Dihargai karena lingkungannya yang masih alami, pulau ini memiliki teluk-teluk kecil yang dilindungi dan pantai-pantai kecil yang masih asli. Ini adalah tujuan resor ideal dengan cuaca menyenangkan dan sinar matahari sepanjang tahun.
Bormes-les-Mimosas
\Bormes-les-Mimosas memeluk lereng bukit dalam suasana pedesaan yang menakjubkan. Pemandangannya luar biasa, terutama dari teras dekat reruntuhan kastil. Wisatawan dapat mengagumi hamparan pedesaan Provençal hingga Laut Mediterania. Bormes-les-Mimosas juga terkenal dengan bunganya, terutama wangi bunga mimosa yang tumbuh subur di seluruh desa. Kota ini merayakan kedatangan bunga mimosa di bulan Februari dengan festival meriah, Le Corso Fleuri yang menampilkan parade kendaraan hias yang terbuat dari bunga segar.