in

Wajib Kunjungi Metz Kota Prancis yang Menawarkan Pusat Sejarah Terbaik Disini

Monumen-monumen yang mengagumkan, pemandangan tepi sungai yang indah, dan lingkungan yang nyaman memberikan pesona khusus bagi Metz. Di dalam pusat bersejarah kota yang unik ini terdapat jalan-jalan berbatu sempit, bangunan-bangunan tua yang indah dan katedral Gotik yang megah. Berikut adalah daftar objek wisata terbaik di Metz, Prancis.

Pelabuhan Jerman

Di antara Boulevard Maginot dan Rue des Allemands berdiri situs paling ikonik Metz, Porte des Allemands (yang berarti “Pintu Jerman”). Monumen ini dinamai menurut Ksatria Teutonik yang memiliki rumah sakit di dekatnya. Porte des Allemands adalah peninggalan terakhir benteng abad pertengahan kota yang awalnya meliputi tembok berbenteng, pintu masuk berpagar dan menara pertahanan. Dari jauh, bangunan ini tampak seperti kastil yang berdiri di atas Sungai Seille. Porte des Allemands memiliki dua menara besar abad ke-13 dan dua benteng abad ke-15, serta sebuah jembatan yang membentang di atas Sungai Seille.

Eglise Saint-Pierre-aux-Nonnains

Eglise Saint-Pierre-aux-Nonnains adalah salah satu monumen tertua di Metz. Bangunan aslinya dibangun pada abad ke-4 dan ke-5, pada era Gallo-Romawi, dan digunakan sebagai tempat berkumpul atau sebagai ruang kebugaran di kompleks spa. Bangunan tersebut kemudian diubah menjadi biara Benediktin yang didirikan pada abad ke-7. Pada abad ke-16, gereja ini dimasukkan ke dalam pertahanan kota dan berfungsi sebagai gudang militer. Saat ini, gereja Saint-Pierre-aux-Nonnains menjadi pengingat arsitektur sejarah lebih dari 1.000 tahun.

Chapelle des Templiers

Di Quartier de la Citadelle Metz, Chapelle des Templiers (Kapel Ksatria Templar) berasal dari abad ke-12. Bangunan berbentuk segi delapan yang tidak biasa ini adalah satu-satunya contoh kapel segi delapan di wilayah Lorraine. Dibangun dari tahun 1180 hingga 1220, monumen langka ini menunjukkan transisi antara arsitektur Romawi dan Gotik. Chapelle des Templiers terletak di dekat Eglise Saint-Pierre-aux-Nonnains dan merupakan bagian dari Cité Musicale-Metz, yang mencakup beberapa tempat pertunjukan untuk konser musik.

Temple Neuf

Temple Neuf berdiri di Jardin d’Amour (Taman Cinta) di ujung Place de la Comédie. Bangunan ini paling baik dilihat dari Quai Paul Vautrin. Dari sudut pandang ini, Temple Neuf terlihat menjulang di atas pulau Quartier des Isles yang dikelilingi Sungai Moselle. Saat diterangi cahaya di malam hari, bangunan ini terpantul di sungai, menawarkan pemandangan spektakuler. Bangunan bergaya Kebangkitan Romawi ini terinspirasi oleh katedral Speyer dan Worms di wilayah Rhineland Jerman. Elemen arsitekturnya memberikan kapel tampilan abad pertengahan, meskipun dibangun pada abad ke-20.

Place Saint-Louis

Di pusat bersejarah Metz di kawasan Colline Sainte-Croix, alun-alun kota ini berasal dari Abad Pertengahan dan merupakan bukti kemakmuran Metz di abad-abad sebelumnya. Dengan suasana arcade dan rumah pedagang Renaisans, Place Saint-Louis memiliki pesona dunia lama yang berbeda dan penuh dengan hal-hal yang dapat dilakukan. Tata letak Place Saint-Louis menyerupai alun-alun umum di Italia. Arcade di Place Saint-Louis dipenuhi dengan butik, restoran, dan kafe, menjadikan alun-alun ini sebagai pusat aktivitas di siang hari dan tempat yang ramai untuk menikmati makan malam.

Teater Opera Eurometropole Metz

Salah satu teater terindah di Prancis, Opéra-Théâtre de l’Eurométropole de Metz juga merupakan gedung opera tertua yang masih berfungsi di Prancis. Diresmikan pada tahun 1752, bangunan ini menampilkan arsitektur Neoklasik khas abad ke-18. Patung-patung yang menggambarkan renungan (di langkan atap) dibuat oleh pematung lokal Charles Pêtre pada tahun 1858.