Temukan kawasan terpencil di Prancis yang kaya akan keindahan alam dan sejarah. Perbukitan hijau, kota pedesaan kuno, dan hutan lebat menanti, bersama dengan atraksi budaya menarik seperti kastil abad pertengahan dan banyak Plus Beaux Villages de France. Taman alam regional di kawasan ini adalah surga bagi penggemar olahraga. Berikut adalah daftar objek wisata terbaik dan tempat terbaik untuk dikunjungi di wilayah Limousin.
Aubusson
Sejak abad ke-15, Aubusson terkenal dengan permadani bermotif rumit. Selama enam abad, kota ini telah menjadi pusat industri permadani buatan tangan. Saat ini, Aubusson masih dianggap sebagai ibu kota permadani dunia. Pada tahun 2009, UNESCO memasukkan permadani Aubusson ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.
Uzerche
“Mutiara Limousin” bertengger di singkapan berbatu yang menghadap ke Sungai Vézère. Kota berbenteng abad pertengahan ini memiliki banyak kekayaan arsitektur, termasuk menara tua yang mengesankan, lorong-lorong berkubah atmosfer, dan rumah-rumah mewah yang elegan (rumah-rumah bersejarah). Jalur pejalan kaki ini menghadap ke Sungai Vézère dan perbukitan berhutan yang mengelilingi kota.
Château de Val
Château de Val tampak seperti gambar dari halaman buku cerita anak-anak. Kastil menara ini berdiri dalam suasana romantis, di atas tebing berbatu di Lac de Bort-les-Orgues. Dibangun pada abad ke-15, benteng dengan ruangan Gotiknya yang megah melambangkan arsitektur abad pertengahan. Chapelle Saint-Blaise di kastil terdaftar sebagai Monumen Bersejarah. Kapel Gotik kecil ditemukan di halaman utama kastil. Tidak seperti kebanyakan kastil Prancis, Château de Val dilengkapi dengan perabotan mewah dengan potongan-potongan kuno, menciptakan gambaran yang bagus tentang bagaimana rasanya tinggal di sini.
Saint-Léonard-de-Noblat
Kota abad pertengahan yang kuno ini memiliki pusat bersejarah yang terpelihara dengan baik. Distrik tepi sungai Quartier de Noblat sangat bersuasana khas dengan pabrik tua dan jembatan abad ke-13. Pengunjung bisa sampai di sini dengan mengambil jalur pejalan kaki Chemin du Pavé. Daerah yang menawan ini adalah tempat yang menyenangkan untuk berjalan-jalan. Jangan sampai terlewatkan, Collégiale de Saint-Léonard yang terdaftar di UNESCO (berasal dari abad ke-11 dan ke-12) merupakan perhentian dalam jalur ziarah Chemin de Saint-Jacques ke Santiago de Compostela di Spanyol.
Collonges-la-Rouge
Terletak di antara padang rumput, kebun kenari dan perbukitan berhutan, Collonges-la-Rouge terdaftar sebagai salah satu Desa Terindah di Prancis. Pemandangan pedesaan yang indah ini memanjakan pengunjung dengan jalanan berbatu yang berkelok-kelok, gang pejalan kaki dan bangunan menara tua. Banyak bangunan berasal dari abad ke-15 dan ke-16. Pondok, rumah dan rumah bangsawan dibangun dari batu pasir merah yang membuat Collonges-la-Rouge tak ada bandingannya dengan tempat lain di Prancis.
Ségur-le-Château
Ségur-le-Château adalah salah satu dari Desa Terindah di Prancis di kawasan ini. Desa ini terletak di lokasi tepi sungai yang disukai oleh Viscounts of Limoges. Luangkan waktu menjelajahi jalur pejalan kaki sempit yang berasal dari era abad pertengahan. Sepanjang perjalanan, berhentilah untuk mengagumi rumah-rumah setengah kayu yang indah dan rumah-rumah bangsawan yang menjulang tinggi.
Mortemart
Mortemart adalah salah satu Desa Terindah di Perancis. Desa yang mempesona ini dihargai karena arsitekturnya yang mengesankan. Rumah-rumah bangsawan yang megah mencerminkan kekayaan warisan kota ini. Dua biara bersejarah ditemukan di sini. Biara Karmelit abad ke-14, Couvent des Carmes, kini menjadi tuan rumah bagi para seniman. Kota ini dibangun di sekitar kastil abad ke-10 yaitu Château des Ducs yang merupakan rumah bagi Dukes of Mortemart. Meski sebagian besar berupa reruntuhan, menara dan beberapa ruangan masih bertahan. Pameran sementara diadakan di dalam ruangan yang tersisa ini.