in

Kunjungi Montpellier Pesona Wisata Prancis Selatan Terbaik

Montpellier di wilayah Languedoc, dengan senang hati menyelinap di bawah radar pariwisata massal yang menguasai negara tetangga Provence. Namun, kota Prancis selatan yang bermandikan sinar matahari ini memiliki daya tarik yang cukup untuk menyaingi pesona dan budaya Provençal.

Seperti museum terbuka, Montpellier mempesona pengunjung dengan jalan raya yang ditumbuhi pepohonan, rumah-rumah aristokrat yang anggun, alun-alun umum yang elegan dan taman tersembunyi. Berikut adalah daftar objek wisata terbaik di Montpellier.

Alun-alun la Comédie dan L’Écusson

Alun-alun besar yang megah ini merupakan jantung kota Montpellier, pusat aktivitas yang sibuk dari siang hari hingga larut malam. Place de la Comédie sering disebut “l’Oeuf” (“Telur”) karena bentuknya yang elips. Di tengah alun-alun berdiri lambang Fontaine des Trois Graces (patung Tiga Rahmat).

Dibedakan dengan arsitektur Haussmann abad ke-19 yang megah (mengingatkan pada Paris), Place de la Comédie adalah salah satu ruang pejalan kaki terbesar di Eropa. Penduduk setempat datang ke sini untuk berjalan-jalan, bertemu teman, bersosialisasi di kafe pinggir jalan yang cerah atau menghadiri pertunjukan di Opéra Comédie (Opera House).

Promenade du Peyrou

Tepat di luar pusat bersejarah Montpellier, Promenade du Peyrou memberi penghormatan kepada Raja Matahari Prancis yang terkenal dengan patung berkuda yang monumental. Sang raja digambarkan secara heroik sedang menunggang kuda dengan tangan terentang seolah hendak berperang.

Penghormatan lain untuk kejayaan Louis XIV adalah Arc de Triomphe (Triumphal Arch) yang dikenal sebagai Porte du Peyrou (Pintu Peyrou) karena merupakan pintu masuk ke Place Royale du Peyrou. Taman Promenade du Peyrou mengundang pengunjung untuk berjalan-jalan santai di sepanjang teras elegan dan lapangan terbuka yang dinaungi pepohonan.

Alun-alun la Canourgue

Alun-alun la Canourgue adalah salah satu tempat tercantik di L’Écusson. Sebagai alun-alun tertua di Montpellier, ini adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi untuk merasakan suasana elegan. Dikelilingi oleh rumah-rumah pribadi abad ke-17 (rumah-rumah bangsawan) dan dinaungi pepohonan rindang, alun-alun la Canourgue memiliki nuansa taman yang romantis.

Pengunjung pasti melihat air mancur unicorn dan melihat pemandangan katedral di latar belakang. Bagi pejalan kaki yang membutuhkan makanan, Comptoir de l’Arc menawarkan makanan santai dalam suasana luar ruangan yang indah. Restoran ini adalah pilihan tepat untuk istirahat gourmet santai di sela-sela tamasya.

Quartier Courrier

Berbatasan dengan Quartier Saint-Roche, Quartier Courrier adalah lingkungan menawan antara Place Sainte-Anne dan Place Saint-Roch di L’Écusson. Bangunan-bangunan tua, jalanan berbatu abad pertengahan, dan jalur pejalan kaki yang sempit menjadikan kawasan ini tempat yang mempesona untuk dijelajahi. Ada banyak restoran kecil dengan teras trotoar kecil. Gaya lingkungan ini dianggap “boboïsant” (bahasa gaul Prancis untuk “bohemian borjuis”) karena banyaknya butik kelas atas.

Hotel Varennes

Terletak di sebuah alun-alun kecil di L’Écusson, Hotel Varennes memberikan pengunjung kesempatan untuk melihat interior hotel (rumah besar) abad pertengahan khas Montpellier. Meskipun bangunan ini direnovasi pada abad ke-18, bangunan ini masih memiliki struktur Gotik asli dan aula besar. Dua museum bertempat di dalam mansion ini, Museum Montpellier Tua yang menyajikan sejarah Montpellier, dan Museum Fougau dengan koleksi yang didedikasikan untuk seni dan budaya populer di wilayah tersebut.

 Quartier Saint-Roch

Quartier Saint-Roch adalah lingkungan yang sedang populer di L’Écusson, antara Rue Saint-Guilhem, Grand Rue Jean Moulin, dan Jeu de Paume Boulevard. Dengan teras kafe yang ramai dan tempat nongkrong lokal yang meriah, Quartier Saint-Roch memancarkan semangat ramah. Banyak galeri seni, toko barang antik, butik pengrajin, dan toko buku menunggu untuk ditemukan. Pilihan bersantap berlimpah, dengan beragam restoran yang melayani beragam selera kuliner.