in

Menelusuri Dunia Glitch ala Drama Korea

glitch

Drama Korea terbaru, Glitch, menawarkan cerita yang penuh dengan teori konspirasi dan misteri. 

Meskipun tampaknya biasa pada awalnya, Glitch memiliki banyak kejutan yang menanti untuk ditemukan. 

Ketika kita pertama kali bertemu Jihyo (diperankan oleh Jeon Yeo-bin, terkenal dari Drakor Vincenzo), dia terlihat menjalani kehidupan yang stabil dengan pekerjaan dan pacar yang dapat diandalkan. 

Namun, ada sesuatu yang tidak biasa tentang kehidupannya—sejak remaja, Jihyo telah melihat seorang alien kecil yang dikenal sebagai Little Green Man, yang selalu mengenakan helm bisbol mirip karakter dari The X-Files. 

Ketika pacar Jihyo, Sihyuk, menghilang secara misterius, Jihyo terpaksa kembali pada obsesi lama yang dia coba lupakan.

Kehilangan dan persahabatan

Hilangnya Sihyuk menjadi pusat cerita Glitch, tetapi fokus utama dari drama ini adalah hubungan Jihyo dengan teman masa kecilnya, Bora (diperankan oleh Nana). 

Saat Jihyo masih kecil, dia menemukan jiwa sejatinya dalam diri Bora, seorang penyendiri yang juga memiliki minat besar terhadap UFO. 

Mereka bersama-sama meneliti UFO, namun persahabatan mereka mengalami keretakan seiring berjalannya waktu. 

Bora kini menjadi lebih terobsesi dengan alien, menjalankan klub UFO dan saluran streaming yang didedikasikan untuk menyelidiki kehidupan di luar planet kita.

Aliens dalam budaya pop

Di dunia post-Roswell, dimana alien sering digambarkan sebagai humanoid, Glitch menawarkan pandangan yang berbeda. 

Meskipun cerita tentang Little Green Men mungkin terasa kuno di era Battlestar Galactica dan My Love from the Star, Glitch memilih untuk tidak mengikuti tren genre yang ada. 

Drama ini berfokus pada persahabatan wanita, menjadikannya unik dan berbeda dari serial lainnya.

Keberhasilan dan kelemahan

Salah satu kekuatan utama dari Glitch adalah cara sutradara Roh Deok menghadirkan visual yang hangat dan lembut, yang jarang terlihat dalam cerita dengan tema seperti ini. Meskipun naskah dari penulis Jin Hansae, yang juga dikenal dari Extracurricular, menghabiskan waktu untuk sampai ke inti cerita, itu juga menawarkan sudut pandang yang menarik. 

Masalah utama dari drama ini adalah ritmenya yang lambat, terutama dalam empat episode pertama. 

Seperti banyak drama lainnya, Glitch menghadapi tantangan dalam membuat penonton terlibat secara emosional dengan karakter-karakternya.

Masa depan Glitch

Dengan 10 episode yang disajikan, ada harapan bahwa Glitch akan menunjukkan potensi maksimalnya di enam episode terakhir. Drama ini menawarkan sesuatu yang berbeda dari serial TV Korea atau Amerika kontemporer lainnya. 

Jika Glitch mampu menjaga momentum dan menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dengan cara yang memuaskan, bisa jadi ini adalah contoh genre yang berani dan unik. 

Namun, jika tidak, Glitch tetap menjadi contoh ambisius yang tidak takut untuk menjadi aneh. Glitch mungkin tidak langsung menarik perhatian, tetapi bagi mereka yang mencari sesuatu yang berbeda dan berani, drama ini patut dicoba. 

Apakah Jihyo berhalusinasi atau benar-benar ada alien? Glitch menawarkan petualangan yang penuh dengan misteri dan persahabatan yang menarik untuk dijelajahi.