in

Arles: Nikmati Wisata Peninggalan Romawi yang Terdaftar di UNESCO

Di jantung kota Provence, Arles menawarkan karakter khas Provençal dan pesona kota kecil. Berkat suasananya yang santai, Arles menjadi tempat yang menyenangkan untuk dijelajahi. Jalan pejalan kaki yang sempit dan alun-alun umum yang ditumbuhi pepohonan mengundang wisatawan untuk berjalan-jalan santai, lalu bersantai di teras kafe luar ruangan yang teduh. Meskipun gaya hidup Prancis Selatannya lamban, Arles menginspirasi tamasya dengan cepat. Berikut adalah daftar objek wisata terbaik di dan sekitar Arles.

Amfiteater Romawi (Les Arènes d’Arles)

arles

Amfiteater Romawi (les Arènes d’Arles) yang terdaftar di UNESCO dibangun pada abad ke-1 M adalah monumen kuno terbesar dan paling terpelihara di Arles. Dengan panjang 136 meter dan lebar 107 meter, arena ini merupakan salah satu yang terbesar di Gaul dan mampu menampung sekitar 21.000 penonton.

Fasadnya memiliki dua baris arcade dengan 60 lengkungan dan empat lengkungan yang digunakan sebagai pintu masuk utama. Tempat duduk penonton dulunya berada di 33 baris anak tangga berjenjang. Arena ini sebenarnya dibangun di atas batuan dasar situs, dan pada zaman Romawi, kursi batu ditutupi dengan papan kayu.

Cloître Saint-Trophime

arles

Cloître Saint-Trophime adalah mahakarya arsitektur Provençal Romanesque. Monumen yang terdaftar di UNESCO ini dibangun antara abad ke-12 dan ke-14. Bangunan ini memiliki sepasang pilar dengan ibu kota yang diukir indah. Cloître Saint-Trophime menyambut pengunjung setiap hari (kecuali hari libur) sepanjang tahun.

Teater Kuno

arles

Tidak terpelihara dengan baik seperti situs kuno lainnya di Arles namun tetap menarik, Théâtre Kuno (Teater Romawi) yang terdaftar di UNESCO dibangun pada abad ke-1 SM pada masa Augustus.

Teater ini mampu menampung 10.000 orang dalam 33 baris kursi. Para arkeolog telah menemukan bahwa panggung teater itu didekorasi secara mewah dengan tiang-tiang marmer dan patung-patung. Musée Départemental Arles Antique menampilkan beberapa objek yang digali di sini, termasuk patung Augustus yang sangat besar. Pada awal Abad Pertengahan, teater digunakan sebagai tambang, dan tembok kota dibangun dengan bahan yang disediakan.

Pemandian Konstantinus

arles

Kunjungi reruntuhan Romawi kuno di kompleks pemandian yang luas, yang dulunya rumit dan memanjakan seperti spa modern mana pun. Pemandian Konstantinus adalah kompleks pemandian abad ke-4 Masehi yang terdaftar di UNESCO. Pada zaman Romawi, kompleks ini berfungsi sebagai tempat orang bersosialisasi, berolahraga, mandi, bersantai, bahkan mendapatkan perawatan pijat. Wisatawan dapat melihat sisa-sisa Caldarium (“pemandian air panas”), bagian dari sistem pemanas bawah lantai, dan Tepidarium (“ruang udara hangat” yang berfungsi sebagai ruang uap).

Lapangan Republik

arles

Di jantung kota Arles, Place de la République berpusat di sekitar obelisk Mesir kuno setinggi 15 meter. Obelisk ditemukan di amfiteater dan ditempatkan di sini pada tahun 1676. Di sisi utara alun-alun berdiri Hôtel de Ville (Balai Kota), sebuah bangunan elegan yang dibangun antara tahun 1673 dan 1675. Menara loncengnya dibangun pada tahun 1553 dan berasal dari bangunan yang sebelumnya berdiri di lokasi tersebut.