Di tengah kaki bukit Pegunungan Vosges selatan yang ditumbuhi pohon buah anggur, kota Colmar yang indah menawarkan kekayaan tempat wisata bersejarah yang luar biasa. Colmar memancarkan suasana dunia lama yang istimewa karena relatif tidak berubah selama berabad-abad. Selama era abad pertengahan, Colmar merupakan pasar penting serta pusat seni dan pembelajaran. Warisan budaya yang menarik terlihat di bangunan tempat tinggal bersejarah kota ini. Berikut adalah daftar tempat wisata terbaik di Colmar.
Kota Tua Colmar
Tampaknya seperti keluar dari buku cerita, Kota Tua (Vieille Ville) Colmar adalah labirin jalan-jalan berbatu berkelok-kelok yang dipenuhi dengan beberapa rumah khas warga kota Alsatian. Quartier de la Krutenau dan Quartier des Tanneurs juga dapat dianggap sebagai bagian dari Kota Tua. Namun uraian berikut berfokus pada pusat distrik bersejarah tersebut.
Koïfhus (Rumah Pabean Lama)
Dekat Place du Marché-aux-Fruits (lokasi pasar buah tua) dan di persimpangan Grand Rue dan Rue des Marchands, Koïfhus memiliki lokasi yang strategis di abad pertengahan. Bangunan abad ke-15 ini, juga dikenal sebagai Ancienne Douane (Rumah Pabean Lama), pernah menjadi pusat ekonomi dan Colmar. Lantai dasar difungsikan sebagai gudang barang dan tempat pemungutan pajak impor dan ekspor. Lantai pertama adalah ruang dewan Décapole, federasi kota-kota kekaisaran. Saat ini, gedung Koïfhus menjadi tempat pameran seni, konser musik, dan acara budaya lainnya sepanjang tahun.
Quartier de la Krutenau
Tepat melewati Rue Saint Jean, Krutenau Quarter adalah lingkungan yang sempurna dengan restoran tepi kanal, jembatan penyeberangan kuno dan rumah setengah kayu berwarna-warni. Tanaman hijau subur dan pohon willow berjejer di sepanjang sungai, sementara bunga dalam pot menghiasi rumah-rumah di tepi pantai. Lingkungan ini dikenal sebagai “La Petite Venise” (“Venesia Kecil”) karena rumah-rumahnya dibangun tepat di tepi kanal Sungai Lauch, dan perahu-perahu kecil membawa penumpang dalam perjalanan wisata yang indah.
Quai de la Poissonnerie
Distrik di sekitar Quai de la Poissonnerie adalah distrik penjual ikan tua. Berabad-abad yang lalu, nelayan profesional merupakan entitas yang kuat di Colmar dan memiliki bisnis yang ramai. Mereka menangkap ikan semaksimal mungkin dan menyimpan hasil tangkapannya di kolam ikan hingga dijual di pasar. Seperempat rumah setengah kayu berwarna-warni yang indah ini terletak di antara Quartier des Tanneurs dan Quartier de la Krutenau.
Bekas Rumah Penjaga
Dibangun di lokasi Kapel Saint-Jacques yang dibangun pada tahun 1286, bekas Rumah Penjaga didirikan pada tahun 1575. Cobalah untuk melihat jendela oriel, tempat keputusan dewan kota biasa diumumkan. Fitur menarik lainnya dari bangunan ini adalah loggia yang dihias dengan penuh hiasan yang dianggap sebagai permata arsitektur Renaisans di kawasan Upper Rhine. Di dekatnya terdapat Maison Adolph abad ke-14, rumah pribadi tertua yang masih bertahan di kota ini.
Quartier des Tanneurs
Berjalan kaki singkat dari Old Customs House akan membawa pengunjung ke Quartier des Tanneurs (Tanners’ Quarter). Kawasan yang diberi nama tepat ini adalah tempat para penyamak kulit menciptakan produk-produk kulit. Mereka menggunakan lantai atas rumah untuk mengeringkan kulit. Lingkungan tinggal indah ini memiliki jalanan berbatu yang dipenuhi rumah-rumah setengah kayu yang telah dipugar dengan indah sejak abad ke-17 dan ke-18. Petite Rue des Tanneurs dan Rue des Tanneurs adalah jalan bersuasana khas yang dipenuhi dengan restoran ramai dan butik yang menarik. Kawasan ini juga dilintasi kanal, menambah pesonanya.