in

Pembelajaran Sains di Rumah: Efektivitas Keberhasilan Akademik Anak

sains

Apakah Anda tahu bahwa siswa dari TK hingga Kelas 12 hanya menghabiskan 14% waktu terjaga di sekolah?

Tidak mengherankan bahwa sebagian besar pembelajaran anak-anak terjadi di luar rumah seperti dalam kegiatan ekstrakurikuler, di taman bermain, museum atau saat berjalan-jalan. Lalu bagaimana meningkatkan kemampuan akademik anak-anak di rumah?

Koordinator Science Rendezvous Kingston dan direktur Centre for Education Community Outreach di Universitas Queen’s yang merupakan salah satu festival pop-up terbesar di Kanada adalah Science Rendezvous, yang berfokus pada sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), dan juga penulis konten untuk kedua program pendidikan anak-anak, The Prime Radicals dan mathXplosion membeberkan sejumlah fakta terkait dengan sains untuk anak-anak di rumah.

Manfaat sains di rumah

Bukti empiris jelas menunjukkan bahwa pengalaman OST meningkatkan dan memperkaya pembelajaran STEM di sekolah dengan meningkatkan konsep dan praktik ilmiah yang diajarkan di sekolah. Museum, program setelah sekolah, pusat sains dan teknologi, perpustakaan, akuarium, kebun binatang, kebun raya, dan meja makan adalah beberapa tempat yang dapat menawarkan pengalaman seperti ini.

Pengalaman OST juga mendorong apresiasi dan minat pelajar terhadap STEM di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman ini membantu mereka memahami relevansi sains dengan kehidupan sehari-hari, kedalaman dan keluasan sains sebagai bidang penyelidikan, dan seperti apa rasanya menjadi ilmuwan di dunia sebagai warga negara atau profesional.

Setiap orang tua dapat menjadi mentor STEM

Karena orang tua adalah guru pertama dan terpenting anak-anak mereka. Ketika orang tua menunjukkan minat dan kegembiraan dalam mata pelajaran STEM, anak-anak akan memperoleh manfaat dari segi sikap dan akademik. Nilai-nilai, keyakinan, dan tindakan mereka memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pengambilan keputusan dan pencapaian pendidikan anak mereka.

Orang tua yang mengatakan bahwa mereka menghargai mata pelajaran STEM dan meyakini bahwa pelajaran tersebut penting untuk dipelajari secara positif memengaruhi pandangan anak mereka tentang pelajaran dan mendukung keberhasilan akademik anak mereka di bidang tersebut.

Pembelajaran informal STEM di rumah berfokus pada orang tua dan anak-anak yang menikmati belajar sains di luar kelas dengan cara yang menyenangkan. Interaksi singkat dan berkualitas tinggi antara orang tua dan anak tentang STEM dapat membuat perbedaan besar dalam cara anak-anak memahami mata pelajaran STEM dan berhasil di dalamnya.

Misalnya, dalam satu penelitian, anak-anak sekolah dasar yang diasuh menggunakan aplikasi seluler untuk membawa sedikit matematika ke rumah menunjukkan peningkatan keterampilan matematika dalam beberapa bulan. Keluarga yang pengasuhnya mengatakan bahwa mereka cemas tentang matematika mengalami peningkatan terbesar.

Buku, daun, dan lainnya

sains
Alternatif Media Pembelajaran Anak. Foto: Pexels

Ketika orang tua berpartisipasi aktif dalam eksperimen di dapur, mereka menjadi mentor STEM. Mereka juga menjadi mitra dengan menyumbangkan spesimen ke koleksi daun dan lainnya. Anak-anak dan kemudian melanjutkan dengan membantu mereka mengkategorikan harta karun dengan menggunakan situs web bergambar. Mereka sedang memodelkan apa yang dilakukan para ilmuwan.

Orangtua memodelkan pembelajaran ketika mereka membaca buku sains bersama anak-anak mereka, seperti The Way Things Work karya David Macaulay, dan kemudian membuka kaleng untuk melihat lebih dekat.

Ketika keluarga menonton program televisi yang sesuai usia, seperti Sid the Science Kid, Project Mc2, atau NOVA, orang tua menunjukkan melalui sikap dan tindakan mereka hubungan antara subjek STEM, kehidupan sehari-hari, peluang karier, dan literasi sains.

Dua eksperimen yang sangat sederhana ini dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan barang-barang rumah tangga yang biasa Anda gunakan.

Percobaan 1: Menggulung, menggulung, dan menggulung, Anda akan memerlukan: balon yang ditiup, sehelai rambut, dan sebungkus soda.

Petunjuk: Letakkan kaleng di permukaan yang datar, seperti meja atau lantai yang halus. Selanjutnya, gosok balon bolak-balik pada rambut Anda. Pastikan balon tidak menyentuh kaleng.

Tanpa menyentuhnya, kaleng akan menggelinding ke arah balon.

Mengapa ini bekerja dengan baik?

Jika Anda menggunakan balon untuk menggosok rambut Anda, permukaannya akan terbentuk oleh partikel kecil yang tidak terlihat yang disebut elektron, yang memiliki bermuatan negatif. Ini menghasilkan listrik statis. Elektron dapat menarik benda yang sangat ringan, seperti kaleng soda.

Percobaan 2: Agar balon tidak meniup, Anda akan memerlukan hal-hal berikut: sebuah balon, sekitar 40 mililiter air (satu cangkir sekitar 250 mililiter, jadi tidak perlu banyak), sedotan, perasan lemon (atau dua sendok makan cuka), dan tiga sendok teh soda kue.

Petunjuk: Buat balon. Tuang 40 mililiter air ke dalam botol minuman ringan. Gunakan sedotan untuk mengaduk soda kue hingga larut. Tuangkan perasan lemon (atau cuka) dan tutup botol dengan balon yang diregangkan.

Balon Anda akan mengembang jika semuanya berjalan lancar.

Mengapa metode ini efektif? Reaksi kimia akan terjadi ketika air perasan lemon ditambahkan ke soda kue karena soda kue adalah basa dan air perasan lemon adalah asam. Gas karbon dioksida (CO2) terbentuk ketika keduanya dicampur. Gas bergerak melalui leher botol minuman ringan dan kemudian terperangkap di dalam balon dan mengembang.