Breakdance, yang juga dikenal sebagai breaking, secara resmi masuk ke dalam cabang olahraga Olimpiade pada tahun 2024, menandai momen penting dalam evolusi olahraga ini. Keputusan ini diambil oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai bagian dari upaya mereka untuk membuat Olimpiade lebih relevan dengan generasi muda dan lebih mencerminkan tren budaya kontemporer.
Masuknya breakdance di olimpiade
Proses masuknya breakdance ke Olimpiade dimulai jauh sebelum 2024. Pada tahun 2018, breaking pertama kali diperkenalkan dalam kompetisi internasional yang diakui secara resmi di Youth Olympic Games di Buenos Aires, Argentina. Di sini, breakdance menarik perhatian luas karena dinamikanya yang unik dan daya tariknya bagi pemirsa muda. Keberhasilan ini membuka jalan bagi breaking untuk dipertimbangkan dalam program Olimpiade yang lebih luas.
Pada Desember 2020, IOC mengumumkan bahwa breakdance akan dimasukkan ke dalam program Olimpiade Paris 2024. Keputusan ini merupakan bagian dari rencana yang lebih besar untuk memasukkan olahraga-olahraga baru yang dinilai menarik bagi audiens muda dan memberikan warna baru bagi Olimpiade. Selain breakdance, olahraga lain yang juga ditambahkan ke dalam Olimpiade Paris 2024 adalah surfing, skateboarding, dan sport climbing, semuanya dipilih karena popularitas mereka yang terus meningkat di kalangan generasi muda.
Proses seleksi breakdance sebagai cabang olahraga Olimpiade juga didukung oleh federasi olahraga dunia yang mempromosikan tari sebagai bentuk kompetisi olahraga, termasuk World DanceSport Federation (WDSF). Mereka telah bekerja sama dengan berbagai komunitas breaking di seluruh dunia untuk memastikan bahwa olahraga ini dipromosikan dan dipertandingkan secara adil dan dengan standar tinggi.
Breakdance di Olimpiade Paris
Breakdance di Olimpiade Paris 2024 akan mempertandingkan dua kategori, yaitu kategori putra dan putri, dengan format kompetisi yang menarik dan penuh gaya. Kompetisi ini akan menampilkan B-boys dan B-girls terbaik dari seluruh dunia, yang akan menunjukkan keterampilan mereka dalam berbagai gerakan dan teknik yang khas dari breaking, seperti footwork, power moves, dan freezes. Setiap kompetitor akan dinilai oleh panel juri berdasarkan kriteria yang mencakup kreativitas, keaslian, keterampilan teknis, dan kemampuan untuk tampil dengan gaya yang unik dan mengesankan.
Masuknya breakdance ke Olimpiade Paris 2024 tidak hanya membawa pengakuan global terhadap seni dan budaya jalanan, tetapi juga menunjukkan bahwa Olimpiade terus berkembang dan terbuka terhadap bentuk-bentuk baru ekspresi atletik. Ini juga mencerminkan bagaimana olahraga dan budaya dapat berinteraksi dan saling memperkaya, memberikan platform bagi generasi baru atlet yang memiliki latar belakang dan keterampilan yang berbeda dari cabang olahraga tradisional.
Dengan demikian, breakdance di Olimpiade Paris 2024 tidak hanya menjadi debut yang signifikan untuk olahraga ini, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai bagian dari warisan budaya global yang dihormati dan diakui secara internasional. Ini adalah bukti bahwa olahraga, seni, dan budaya dapat bersatu untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar unik dan mendunia.