Keragaman iklim dan budaya Swiss tercermin dalam keragaman produk makanannya. Berbagai sereal dan buah-buahan dibudidayakan di daerah yang lebih rendah, sementara daerah yang paling hangat dan paling cerah di selatan cocok untuk menanam buah, kastanye, dan bahkan zaitun. Hal ini membuat berbagai hidangan Swiss terlihat unik dan sangat enak. Sebagai salah satu hidangan manis yang banyak dipilih berikut adalah rekomendasi hidangan penutup dari Swiss.
Basler Läckerli
Basler läckerli adalah biskuit Swiss yang keras dan berbumbu yang terdiri dari hazelnut, almond, kulit manisan, madu dan Kirsch. Kue ini merupakan makanan khas Basel yang diyakini telah dibuat sejak Abad Pertengahan. Setelah dipanggang, biskuit ini biasanya dipotong menjadi potongan persegi panjang, lalu diberi lapisan gula di atasnya.
Bündner Nusstorte
Berasal dari Graubünden di Swiss, hidangan ini adalah kue tart tradisional yang terdiri dari kue kering yang diisi dengan kacang-kacangan dan karamel. Kacang kenari biasanya digunakan untuk isiannya, tetapi kacang-kacangan lain juga dapat digunakan, meskipun sangat jarang. Resep tertua yang diketahui berasal dari tahun 1900, dan pada tahun 1934, seorang pembuat manisan bernama Fausto Pult mempersembahkan kue tersebut kepada publik di Pameran Sampel Swiss di Basel. Saat ini, kue tersebut biasanya disajikan dalam bentuk irisan dan disajikan bersama kopi atau teh sebagai pelengkap.
Zuger Kirschtorte
Zuger kirschtorte adalah kue lapis Swiss yang dibuat dengan lapisan kue bolu, krim mentega dan meringue kacang. Kue ini secara tradisional dibumbui dengan Kirschwasser, brendi ceri, sedangkan tempat asalnya adalah kota Zug oleh karena itu dinamakan demikian. Sisi-sisi kue biasanya dihias dengan kacang almond panggang, sedangkan bagian atasnya ditaburi sedikit gula bubuk. Kue lezat ini sangat populer hingga pernah disantap oleh Charlie Chaplin dan Audrey Hepburn.
Swiss Meringue
Lebih lembut daripada meringue Prancis dan stabil seperti meringue Italia, meringue Swiss adalah campuran ringan dan lembut yang terdiri dari putih telur dan gula. Bahan-bahan tersebut diaduk perlahan di atas panci berisi air panas hingga dingin dan membentuk meringue yang tebal dan mengilap, yang kemudian biasanya dipanggang. Meringue Swiss sering digunakan sebagai dasar untuk krim mentega, pavlova, kue meringue atau jenis pai apa pun yang diberi meringue.
Torta di pane ticinese
Torta di pane adalah hidangan penutup tradisional Swiss yang berasal dari Ticino, kanton berbahasa Italia di negara tersebut. Makanan penutup ini dibuat dengan potongan roti sisa kemarin, susu, telur, gula, kulit lemon, kayu manis, pala, vanili, bubuk kakao, kacang almond, kismis, kacang pinus dan mentega. Setelah hidangan penutup dipanggang, dibiarkan dingin, lalu dipotong dan disajikan.
Brischtner Nytlä
Hidangan ini dibuat dengan campuran sederhana buah pir kering, gula, dan krim kocok. Buah pir dimasukkan ke dalam panci dan dimasak hingga lunak. Saat dimasak, buah pir harus terendam seluruhnya dengan cairan. Setelah lunak, buah pir dikeluarkan dari panci, dipotong empat, lalu biji dan batangnya dibuang. Cairan yang tersisa harus seperti sirup, lalu buah pir dimasukkan kembali ke dalam panci hingga semuanya agak dingin.
Tirggel
Kue ini tipis dan sangat keras, ditandai dengan gambar di bagian atasnya yang biasanya dikaitkan dengan Kanton Zürich. Dipercayai bahwa nama tirggel berasal dari kata torggeln yang mengacu pada mengaduk adonan kental. Tirggel pertama kali disebutkan secara tertulis dalam dokumen tahun 1461. Kue ini merupakan barang mewah pada abad ke-15 dan ke-16, dan sebelum tahun 1840, hanya pembuat roti kota yang memiliki hak untuk memanggangnya. Setelah tahun 1840, semua pembuat roti dapat memanggangnya, dan kue ini semakin populer selama bertahun-tahun, sehingga kini semua orang dapat menikmati camilan renyah ini.