in

Rekomendasi Dessert Khas Asia, Wajib Coba!

Asia memiliki banyak negara dengan karakteristik hidangan yang berbeda. Salah satu hidangan yang tidak boleh dilewatkan adalah hidangan penutup atau dessert dari Asia, berikut daftar terbaik yang wajib dicoba.

Leche Flan

Leche flan adalah hidangan penutup Filipina yang pada dasarnya adalah puding karamel yang terdiri dari susu, gula, dan telur dengan tambahan perasa vanila. Secara tradisional, bentuknya lonjong karena penggunaan cetakan kaleng yang disebut llaneras. Sebaiknya disajikan dalam keadaan dingin dan dilapisi dengan sisa sirup karamel. Leche flan sangat populer di berbagai perayaan dan pertemuan sosial Filipina.

Fırın sütlaç

Puding beras panggang ala Turki ini dibuat dengan air, susu, gula, beras dan tepung beras. Makanan penutup ini sederhana dan ringan yang konon berasal dari masakan Ottoman. Meskipun secara tradisional puding ini diberi rasa air mawar, versi modernnya sering kali menambahkan vanili sebagai perasa. Setelah dimasak, fırın sütlaç dicokelatkan dalam pemanggang salamander, dan biasanya diberi taburan bubuk kayu manis atau hazelnut cincang sebelum disajikan.

Khanom khrok

Makanan penutup Thailand berukuran kecil ini yang sering disebut sebagai panekuk, puding atau kue, dibuat dengan adonan yang menggabungkan tepung beras dan santan. Makanan penutup ini dipanggang dalam wajan besi besar yang memiliki lekukan kecil dan bundar, dan biasanya disiapkan dalam dua tahap dengan adonan yang digunakan sebagai lapisan bawah yang renyah, dan isian santan yang lembut dan sedikit manis. Tambahan khas pada isian seperti puding ini meliputi irisan daun bawang, talas, jagung atau labu.

Daifuku

Daifuku yang sering disebut daifuku mochi adalah penganan manis khas Jepang yang populer. Daifuku biasanya dibentuk menjadi bola-bola bundar kecil yang terdiri dari lapisan luar yang kenyal dan isian yang manis dan lembut. Kulit daifuku terbuat dari mochi, bahan ketan yang dibuat melalui proses penghancuran nasi yang direbus atau dikukus yang memakan waktu lama. Daifuku sering diwarnai dengan berbagai warna yang paling umum adalah merah muda pucat dan hijau muda, sehingga menciptakan sajian yang dekoratif dan menarik. Setiap kue daifuku diisi dengan isi yang lembut, lembut dan manis, dan yang paling umum adalah pasta kacang merah semi-manis tradisional yang populer disebut anko atau tsubuan.

Qatayef

Qatayef adalah hidangan penutup khas Arab. Makanan ini berupa panekuk manis yang biasanya diisi dengan keju atau kacang-kacangan seperti kenari, almond, pistachio, atau hazelnut. Qatayef juga dapat dikonsumsi begitu saja, diberi krim kental atau dapat juga disiram sirup gula.

Muhallebi

Makanan ini dibuat dengan campuran susu dan gula, dimasak dan dikentalkan dengan tepung beras atau tepung maizena, dan biasanya diberi rasa dengan bunga jeruk atau air mawar. Saat masih panas, makanan ini dituang ke dalam cetakan yang lebih kecil, dibiarkan mengeras, lalu disajikan dingin. Bergantung pada wilayahnya, makanan ini dapat diberi hiasan dengan bahan-bahan lokal yang umum seperti pistachio, almond, parutan kelapa, kayu manis atau kismis.

Wagashi

Wagashi adalah penganan tradisional Jepang yang biasanya terbuat dari bahan-bahan alami berbasis tanaman seperti biji-bijian dan kacang azuki. Makanan manis ini biasanya disajikan dengan teh dan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: namagashi (penganan segar), han namagashi (penganan setengah kering), dan higashi (penganan kering). Wagashi memiliki ciri khas dari desainnya. Jadi, pada musim semi, saat bunga sakura mekar penuh, para produsen membuat wagashi berbentuk bunga sakura menggunakan kelopak atau daun sakura.