Semangat kerja yang sangat luar biasa memang dimiliki oleh workaholic. Bahkan mereka akan menghabiskan waktu hanya untuk bekerja. Agar bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan nominal yang besar. Ini bertujuan agar bisa memenuhi kebutuhan dan juga berbagai macam keinginan.
Menjadi seorang workaholic memang memiliki keuntungan terutama bisa membuat finansial lebih stabil. Sehingga masa depan akan lebih cerah. Namun sayangnya, ada banyak juga hal negatif yang kamu dapatkan saat menjadi workaholic. Bahkan hal negatif ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan mental.
Lantas, apa sajakah hal negatif jika menjadi seorang workaholic? Berikut ini beberapa penjelasannya. Yuk simak pembahasan di bawah ini!
Work Life Balance Tidak Tercapai
Hal negatif pertama yang akan kamu rasakan saat menjadi workaholic yaitu work life balance tidak tercapai. Hal ini bisa terjadi karena tidak memiliki kesempatan untuk membagi waktu antara pekerjaan dan juga urusan pribadi. Sehingga pada akhirnya mampu membuat produktivitas menurun.
Ada banyak sekali hal negatif yang akan kamu dapatkan ketika menjadi workaholic. Sehingga jika terus-menerus dibiasakan tentunya akan berdampak pada kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, cobalah untuk memulai mengatur waktu dengan baik. Agar work life balance kamu tercapai.
Kurang Istirahat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa seorang workaholic sangat suka bekerja sepanjang waktu. Bahkan waktu luang yang dimiliki juga dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain. Tak jarang, alasan inilah yang membuat seorang workaholic sering sakit.
Kurangnya waktu istirahat memang membuat tubuh terasa sangat melelahkan. Energi yang terkuras habis tidak bisa terisi kembali. Sehingga pada akhirnya imunitas tubuh kian menurun. Hal negatif inilah yang dapat dirasakan bagi kamu yang workaholic. Pastikan untuk merubah kebiasaan buruk yang satu ini.
Sedikit Waktu Luang
Tahukah kamu? Seorang workaholic akan terus-menerus bertengkar dengan keluarganya karena tidak memiliki waktu luang sekadar untuk berinteraksi. Bahkan waktu libur juga sulit untuk bisa berkumpul dengan anggota keluarga. Alasan inilah yang pada akhirnya yang menimbulkan perselisihan.
Hal negatif inilah yang pada akhirnya membuat seorang workaholic dijauhi. Cobalah untuk merubah kebiasaan buruk yang satu ini karena akan berdampak pada hubungan sosial. Kamu bisa mengisi waktu luang dengan pergi liburan dengan keluarga. Agar bisa berinteraksi dengan baik satu sama lainnya.
Terkena Maag
Bahkan seorang workaholic akan menyepelekan jam makan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan. Mereka tidak akan rela kalau pekerjaan harus tertunda. Hanya karena makan siang dan berisitirahat untuk beberapa jam. Hal ini sangat disukai oleh seorang workaholic.
Kebiasaan buruk inilah yang pada akhirnya membuat seorang workaholic sering merasakan sakit maag ataupun terkena asam lambung. Tahukah kamu? Selain maag, workaholic juga mengalami gangguan tidur di malam hari atau yang lebih dikenal dengan sebutan insomnia. Bahkan terasa pegal-pegal pada tubuh bagian belakang seperti punggung, pinggang dan bahu.
Mudah Stres
Menghabiskan waktu hanya untuk bekerja sangat melekat pada diri workaholic. Bahkan mereka akan mengisi waktu luang atau libur dengan pekerjaan lainnya. Sehingga tidak ada waktu untuk me time dan pada akhirnya bisa meningkatkan faktor stres. Hal ini tentunya akan berpengaruh buruk untuk kesehatan mental.
Jika sudah mengalami gangguan kesehatan mental tentunya kesehatan fisik juga akan menurun drastis. Sehingga pada akhirnya produktivitas akan menurun. Itulah, beberapa hal negatif yang akan kamu dapatkan jika menjadi seorang workaholic. Beberapa dampak negatif tersebut tentu akan sangat merugikan diri sendiri.