in ,

Kiper yang Paling Sedikit Kebobolan

Yann Sommer, kiper Inter Milan. Foto: Inter Official
Yann Sommer, kiper Inter Milan. Foto: Inter Official

Kiper adalah pemain yang memiliki tugas utama menjaga gawang agar tidak kebobolan. Di sepanjang sejarah sepakbola, ada beberapa kiper yang berhasil mencatatkan rekor kebobolan tersedikit, menunjukkan kehebatan mereka dalam menjaga gawang. Berikut adalah beberapa kiper legendaris yang dikenal memiliki catatan kebobolan tersedikit dalam sejarah sepakbola:

  1. Lev Yashin (Uni Soviet)

Lev Yashin, yang dikenal sebagai “Laba-laba Hitam,” adalah salah satu kiper terbaik sepanjang masa. Yashin adalah satu-satunya kiper yang pernah memenangkan Ballon d’Or, penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik dunia, pada tahun 1963. Selama kariernya, Yashin berhasil mencatatkan lebih dari 270 clean sheets (pertandingan tanpa kebobolan) dari sekitar 420 pertandingan. Ia juga berhasil menyelamatkan lebih dari 150 tendangan penalti, yang merupakan rekor luar biasa. Yashin bermain hampir seluruh kariernya untuk Dynamo Moscow dan tim nasional Uni Soviet, di mana ia membantu timnya mencapai banyak kesuksesan.

  1. Gianluigi Buffon (Italia)

Gianluigi Buffon adalah salah satu kiper paling konsisten dan sukses dalam sejarah sepakbola modern. Buffon memulai kariernya di Parma sebelum menjadi legenda di Juventus, di mana ia menghabiskan sebagian besar kariernya. Selama bermain di Juventus, Buffon berhasil mencatatkan rekor clean sheets di Serie A Italia. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah ketika ia mencatatkan 21 clean sheets dalam satu musim (2011-2012), sebuah rekor di liga Italia. Buffon juga memiliki rekor sebagai kiper yang paling sedikit kebobolan dalam satu musim Serie A dengan hanya kebobolan 16 gol pada musim 2011-2012. Selain itu, Buffon juga memiliki rekor kebobolan tersedikit dalam sejarah tim nasional Italia, dengan lebih dari 75 clean sheets dalam 176 pertandingan.

  1. Edwin van der Sar (Belanda)

Edwin van der Sar adalah kiper legendaris asal Belanda yang dikenal dengan refleks dan ketenangannya di bawah mistar gawang. Van der Sar mencatatkan rekor sebagai kiper dengan clean sheets terbanyak di Liga Inggris selama satu musim saat bermain untuk Manchester United, dengan 21 clean sheets pada musim 2008-2009. Selama kariernya, Van der Sar mencatatkan lebih dari 250 clean sheets dalam lebih dari 600 pertandingan, yang menjadikannya salah satu kiper paling solid dalam sejarah sepakbola. Van der Sar juga membantu Manchester United meraih banyak gelar, termasuk Liga Champions pada tahun 2008.

  1. Peter Schmeichel (Denmark)

Peter Schmeichel adalah kiper legendaris asal Denmark yang paling dikenal atas waktunya bersama Manchester United. Schmeichel dikenal karena kehadirannya yang besar di gawang, kemampuan refleks yang luar biasa, dan kepemimpinannya di lapangan. Selama bermain di Manchester United, Schmeichel mencatatkan lebih dari 180 clean sheets dari lebih dari 400 pertandingan. Salah satu momen paling berkesan dalam kariernya adalah ketika ia membantu Manchester United memenangkan Treble (Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions) pada tahun 1999.

  1. Iker Casillas (Spanyol)

Iker Casillas adalah salah satu kiper paling terkenal dalam sejarah sepakbola Spanyol dan dunia. Casillas dikenal karena kecepatan refleksnya dan kemampuannya untuk melakukan penyelamatan krusial dalam pertandingan penting. Selama bermain untuk Real Madrid, Casillas mencatatkan lebih dari 440 clean sheets dalam lebih dari 1000 pertandingan di semua kompetisi. Ia juga memiliki rekor sebagai kiper dengan clean sheets terbanyak di Liga Champions dengan lebih dari 59 clean sheets. Casillas juga memainkan peran penting dalam kemenangan Spanyol di Piala Dunia 2010 dan dua Kejuaraan Eropa pada tahun 2008 dan 2012.

Kiper-kiper ini telah mencatatkan rekor kebobolan tersedikit berkat kemampuan luar biasa mereka dalam menjaga gawang. Prestasi mereka tidak hanya didasarkan pada bakat alami, tetapi juga pada kerja keras, dedikasi, dan ketenangan di bawah tekanan. Rekor yang mereka ciptakan akan dikenang dalam sejarah sepakbola sebagai bukti kehebatan mereka di posisi paling krusial di lapangan.