Ketika Never Have I Ever pertama kali tayang pada April tahun lalu, serial ini langsung menarik perhatian saya sebagai penggemar cerita remaja.
Meskipun mengikuti formula yang cukup familiar, serial ini memberikan sentuhan baru yang menyegarkan.
Dengan tema identitas, pencarian validasi, drama pertemanan, percintaan, serta hubungan orang tua dan anak, Never Have I Ever sukses menghadirkan kisah yang memikat.
Berita baiknya, musim keempat yang juga menjadi penutup cerita Devi berhasil memberikan akhir yang memuaskan.
Perjalanan cinta dan persahabatan devi
Di akhir musim ketiga, Devi dan Ben Gross (Jaren Lewison) kembali berinteraksi setelah melalui berbagai drama.
Tahun terakhir Devi di SMA membawa situasi yang sangat relate dengan kehidupan remaja, seperti pengalaman pertama dalam hubungan intim.
Setelah pengalaman tersebut, Devi dan Ben merasa canggung, dan Devi mendapati bahwa Ben sudah memiliki pacar baru, Margot (Victoria Moroles). Drama cinta ini menambah kompleksitas cerita dan membuat penonton semakin tertarik.
Masalah teman-teman Devi
Selain kisah cinta, masalah yang dihadapi oleh teman-teman Devi juga menjadi fokus utama. Eleanor (Ramona Young) dan Fabiola (Lee Rodriguez) menghadapi tantangan dalam menentukan langkah mereka setelah lulus SMA.
Fabiola diterima di universitas yang diidamkan Devi, sedangkan Eleanor berjuang untuk menjadi aktor.
Paxton Hall-Yoshida (Darren Barnet), yang sempat dekat dengan Devi, kini bekerja di sekolah dan harus menghadapi berbagai perubahan dalam hidupnya. Apakah ia akan tetap menjadi sosok populer atau justru menjadi bahan olok-olokan?
Karakter yang mendalam dan penampilan yang memukau
Selama empat musim, Never Have I Ever berhasil menunjukkan kedalaman karakter Devi yang sangat menarik.
Kreator Mindy Kaling dan Lang Fisher berhasil menghadirkan Devi sebagai karakter yang kompleks, dengan musuh utama Devi ternyata adalah dirinya sendiri.
Kemampuan Devi untuk menghalangi dirinya sendiri menambah daya tarik cerita ini. Musim keempat tetap menampilkan kebodohan-kebodohan Devi yang membuat serial ini menjadi segar dan menyentuh.
Perjalanan emosional Devi dari gadis yang belum bisa move on dari kematian ayahnya menjadi sosok yang meraih mimpinya sangat menginspirasi.
Penutup yang memuaskan
Musim penutup Never Have I Ever memberikan kesimpulan yang memuaskan untuk semua karakter penting.
Dari konflik minor, seperti nenek Devi yang memiliki pacar baru, hingga masalah lebih besar seperti hubungan Devi dengan ibunya, semua aspek cerita diselesaikan dengan baik.
Musim keempat ini berhasil menyajikan penutup yang menghibur dan tidak ada episode yang terasa membosankan. Setiap episode menawarkan keseruan tersendiri dan membawa penonton pada pengalaman yang memuaskan.
Penampilan aktor yang mengesankan
Penampilan para aktor di musim terakhir ini sangat menonjol. Ramakrishnan dan Barnet menunjukkan chemistry yang kuat, meskipun screen time mereka tidak sebanyak di musim pertama.
Poorna Jagannathan sebagai ibu Devi berhasil menyentuh hati penonton dengan aktingnya yang emosional.
Ramona Young dan Lee Rodriguez tampil sebagai sahabat Devi dengan sangat natural, dan Jaren Lewison memberikan penampilan yang memorable untuk akhir cerita.
Dengan cerita yang cerah dan durasi yang bersahabat, Never Have I Ever adalah tontonan wajib bagi pecinta drama remaja.
Selamat tinggal, Devi, dan selamat membuka bab baru dalam hidupmu! Jangan lewatkan serial ini di platform kesayanganmu dan nikmati perjalanan emosional dan menghibur dari kisah Devi.