Rekor dunia dalam olahraga sering kali menjadi tolak ukur pencapaian tertinggi manusia dalam berbagai cabang olahraga. Beberapa di antaranya telah berdiri kokoh selama bertahun-tahun, bahkan dekade, tanpa ada yang mampu menyainginya. Berikut adalah beberapa rekor dunia olahraga yang belum terpecahkan dari dulu hingga sekarang:
- Bob Beamon – Lompat Jauh (1968)
Pada Olimpiade Mexico City 1968, Bob Beamon membuat lompatan yang memukau dunia. Dengan sekali loncat, ia mencatatkan rekor dunia lompat jauh sejauh 8,90 meter. Rekor ini begitu luar biasa sehingga beberapa atlet mengatakan bahwa Beamon telah “melompat keluar dari sejarah.” Rekor ini bertahan selama 23 tahun sebelum akhirnya dipecahkan oleh Mike Powell pada tahun 1991. Namun, hingga saat ini, lompatan Beamon tetap diingat sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah olahraga.
- Florence Griffith-Joyner – 100 Meter Putri (1988)
Florence Griffith-Joyner, atau lebih dikenal sebagai Flo Jo, membuat kejutan besar pada Olimpiade 1988 di Seoul. Ia mencatatkan waktu 10,49 detik dalam final lari 100 meter putri, sebuah waktu yang hingga saat ini belum ada yang bisa mendekatinya. Banyak yang menganggap bahwa ini adalah salah satu rekor dunia paling sulit untuk dipecahkan, mengingat betapa jauh perbedaan waktunya dengan atlet-atlet putri lainnya.
- Jarmila Kratochvílová – 800 Meter Putri (1983)
Rekor dunia lari 800 meter putri yang dicatatkan oleh Jarmila Kratochvílová dari Cekoslovakia pada tahun 1983 masih belum terpecahkan hingga sekarang. Dengan waktu 1 menit 53,28 detik, rekor ini telah bertahan selama lebih dari tiga dekade. Banyak analis olahraga yang menganggap bahwa rekor ini mungkin tidak akan pernah dipecahkan, mengingat perbedaan mencolok antara waktu Kratochvílová dengan atlet-atlet modern.
- Usain Bolt – 100 dan 200 Meter Putra (2009)
Usain Bolt, pelari asal Jamaika, telah mengukir namanya dalam sejarah dengan dua rekor dunia yang hingga saat ini masih belum bisa ditandingi. Pada tahun 2009 di Kejuaraan Dunia Berlin, Bolt mencatatkan waktu 9,58 detik untuk lari 100 meter dan 19,19 detik untuk 200 meter. Meski sudah bertahun-tahun berlalu, belum ada pelari lain yang mampu mendekati rekornya. Kekuatan, kecepatan, dan teknik Bolt menjadikannya salah satu atlet paling ikonik dalam sejarah atletik.
- Edwin Moses – 400 Meter Gawang (1977-1987)
Edwin Moses adalah seorang pelari gawang asal Amerika Serikat yang mendominasi cabang 400 meter gawang selama lebih dari satu dekade. Dari tahun 1977 hingga 1987, Moses memenangkan 122 balapan berturut-turut, sebuah rekor yang belum pernah disamai oleh atlet manapun. Dominasi Moses di lintasan menjadikannya salah satu atlet paling dihormati dalam sejarah atletik.
- Wayde van Niekerk – 400 Meter Putra (2016)
Wayde van Niekerk, pelari asal Afrika Selatan, memecahkan rekor dunia lari 400 meter yang sebelumnya dipegang oleh Michael Johnson selama 17 tahun. Pada Olimpiade Rio 2016, van Niekerk mencatatkan waktu 43,03 detik, sebuah pencapaian luar biasa yang membuat dunia terkesima. Hingga saat ini, belum ada yang mampu menandingi rekor van Niekerk.
Rekor-rekor dunia ini bukan hanya sekadar angka atau catatan waktu, tetapi juga lambang dari ketekunan, kerja keras, dan bakat luar biasa dari para atlet. Mereka yang berhasil mencatatkan rekor ini telah mengukir nama mereka dalam sejarah, dan menjadi inspirasi bagi generasi atlet berikutnya. Meskipun kemajuan teknologi dan pelatihan olahraga terus berkembang, beberapa rekor dunia ini mungkin akan bertahan selama bertahun-tahun lagi, dan bahkan mungkin selamanya.