Mi Jepang sering kali menggantikan makanan berbahan dasar nasi. Soba (mi tipis berwarna abu-abu kecokelatan yang mengandung tepung soba) dan udon (mi gandum tebal) merupakan mi tradisional utama, sedangkan ramen merupakan mi impor modern dan kini sangat populer. Ada pula mi lain yang kurang umum, seperti somen (mi tipis berwarna putih yang mengandung tepung gandum). Berikut adalah rekomendasi hidangan mi terbaik khas Jepang.
Shoyu ramen
Ramen shoyu berbahan dasar kecap asin adalah salah satu dari empat kelompok utama hidangan mi ramen yang dipuji karena cita rasanya yang istimewa. Mi, kaldu, dan berbagai topping adalah tiga elemen penting dalam setiap mangkuk ramen. Kuahnya yang berwarna gelap dan asin adalah yang membedakan shoyu dari jenis lainnya. Ramen ini biasanya menggunakan kaldu daging atau makanan laut yang dicampur dengan campuran harum kaldu kombu dan kecap asin. Mi gandum keriting segar biasanya digunakan dalam ramen shoyu. Dimasak secara terpisah, mi disajikan dalam mangkuk dan disiram dengan kaldu yang kental.
Tsukemen
Tsukemen adalah hidangan mi dari Jepang yang disantap dengan cara yang unik. Mi dingin dicelupkan ke dalam sup, kaldu, atau saus yang menyertainya, yang disajikan panas-panas di mangkuk terpisah. Mi juga dapat dicelupkan ke dalam cuka atau dibumbui dengan saus cabai sebelum disantap. Tidak seperti ramen, di mana mi rebus ditaruh di mangkuk sup, tsukemen memiliki ciri khas yaitu mi dicuci terlebih dahulu dengan air yang mencegahnya mengembang.
Kake soba
Kake soba adalah versi tradisional Jepang dari hidangan berbahan dasar mi soba dan cara paling mendasar untuk menyantap mi soba dalam hidangan panas. Untuk menyiapkannya, mi soba direbus, dikeringkan, dan disajikan dalam mangkuk saat masih panas. Kaldu panas yang terdiri dari kecap asin, mirin, dan dashi kemudian dituangkan ke atas mi dan hidangan siap disantap. Kake soba memiliki ciri khas rasa yang ringan, tetapi hidangan ini dapat diperkaya dengan irisan daun bawang atau taburan cabai shichimi di atasnya, serta irisan kue ikan kamaboko atau telur acar rebus setengah matang (ajitsuke tamago), jika diinginkan.
Kitsune udon
Kitsune udon adalah hidangan Jepang terkenal yang terdiri dari mi udon tebal yang disajikan dalam kuah dashi harum yang kemudian diberi irisan atau tahu goreng utuh yang dikenal sebagai aburaage. Meskipun asal usul hidangan ini tidak jelas, diyakini bahwa hidangan ini berasal dari Osaka pada abad ke-19, tempat hidangan ini menyebar ke seluruh Jepang dan menjadi salah satu hidangan paling umum yang disajikan di restoran udon tradisional Jepang.
Kamonanban
Kamonanban adalah hidangan Jepang yang dibuat dengan mi soba dalam kaldu yang diberi bumbu daging bebek, daun bawang, daun bawang hijau, dan saus gurih-manis. Ada banyak variasinya, jadi hidangan ini juga bisa diperkaya dengan jamur, bayam, dan kulit jeruk. Karena daging bebek berlemak digunakan dalam kamonanban, hidangan ini sangat populer selama musim dingin di banyak restoran soba.
Tsukimi udon
Tsukimi udon adalah hidangan mi udon tradisional Jepang, yang juga dikenal sebagai udon untuk melihat bulan. Hidangan ini dinamai berdasarkan telur mentah atau rebus yang melambangkan bulan panen, dan biasanya disiapkan pada pertengahan musim gugur untuk melihat bulan. Bahan-bahan lain yang digunakan dalam hidangan ini meliputi mi udon, kecap, sake, gula, daun bawang, dan dashi. Jika tidak digunakan mentah, telur terkadang direbus dalam kaldu dashi-kedelai-sake, yang memberikan rasa yang kuat. Setelah disiapkan, tsukimi udon biasanya diberi hiasan daun bawang, lalu disajikan dengan sumpit dan sendok untuk sup.