Masakan Malaysia terdiri dari tradisi dan praktik memasak yang ditemukan di Malaysia, dan mencerminkan susunan multietnis penduduknya. Sebagai hasil dari migrasi historis, dan posisi geografisnya di dalam wilayah asalnya yang lebih luas, gaya kuliner Malaysia saat ini terutama merupakan campuran tradisi dari Melayu, Tionghoa, India, Indonesia, Filipina, dan penduduk asli Kalimantan serta Orang Asl.
Dengan pengaruh dari masakan Arab, Thailand, Portugis, Belanda, dan Inggris, untuk menyebutkan beberapa di antaranya. Hal ini menghasilkan simfoni rasa yang membuat masakan Malaysia sangat kompleks dan beragam. Berikut adalah hidangan terbaik dari Malaysia.
Sarawak laksa
Terkait erat dengan jenis laksa lainnya, laksa Sarawak memiliki ciri khas rasa yang lembut dan ringan. Terdiri dari kaldu berbahan dasar ayam atau udang yang dibumbui dengan pasta laksa kental, yang terkadang mengandung lebih dari dua puluh bahan berbeda, sup ini disajikan dengan mi bihun, telur dadar suwir, udang matang dan ayam suwir. Sambal pedas dan jeruk nipis biasanya disajikan sebagai pelengkap.
Claypot Rice
Meskipun ada banyak variasi pada hidangan ini, hidangan ini sering dibuat dengan kombinasi beras bulir panjang, jamur, ayam, sosis, jahe, bawang merah, minyak, kecap, daun bawang, ketumbar, dan saus sambal. Nasi direndam dan dimasak dalam panci tanah liat bersama bahan-bahan lainnya.
Jika disiapkan dengan benar, nasi akan membentuk kerak di bagian bawah. Hidangan ini biasanya dimasak di atas tungku arang yang memberikan cita rasa unik pada nasi dalam panci tanah liat. Sebelum disajikan, nasi dalam panci tanah liat biasanya diberi hiasan daun bawang dan ketumbar, dan hidangan ini disajikan dengan kecap asin dan sambal di sampingnya.
Nasi kerabu
Hidangan Malaysia yang rumit ini terdiri dari nasi berwarna yang disajikan bersama berbagai pelengkap. Meskipun warnanya bisa bervariasi, nasi dalam nasi kerabu secara tradisional berwarna biru karena dimasak bersama kelopak bunga telang.
Pelengkap penting untuk nasi adalah sayuran parut seperti kacang panjang, tauge, kubis, atau mentimun yang dibumbui dengan rempah segar. Pelengkap khas lainnya termasuk telur asin, ikan atau ayam goreng, sambal, pasta ikan fermentasi, kelapa parut, cabai hijau isi atau kerupuk ikan.
Kari ayam
Kari ayam dibuat dengan potongan ayam, bawang bombay, bawang putih, jahe, ghee, tomat, santan, dan rempah-rempah seperti adas manis, kayu manis, daun kari, daun pandan, serai, cabai, jinten, kunyit dan adas.
Di Malaysia, kari ayam secara tradisional disiapkan dalam pot tanah liat karena tidak bereaksi terhadap rempah-rempah dan memungkinkan kari matang dengan sarinya sendiri. Sebelum disajikan, hidangan ini dapat ditaburi dengan air jeruk nipis dan diberi taburan daun ketumbar segar. Sebaiknya disajikan dengan nasi.
Nasi kandar
Hidangan klasik Malaysia ini memadukan nasi kukus dan berbagai macam kari, lauk, dan bumbu. Nasi kadang-kadang dibumbui, dan pilihan kari mencakup berbagai kombinasi sayuran, daging, atau makanan laut.
Secara tradisional dikaitkan dengan Penang, hidangan ini awalnya dikembangkan di antara komunitas India yang membawa tradisi kuliner mereka ke Malaysia. Saat ini, nasi kandar biasanya disiapkan dan dijual di pusat jajanan di seluruh negeri dan secara tradisional dinikmati sebagai sarapan hangat yang bergizi.
Beef kway teow
Kway teow sapi adalah hidangan mie Singapura dan Malaysia yang dapat disajikan sebagai santapan cepat saji atau sebagai lauk untuk hidangan besar. Untuk menyiapkannya, bihun yang lebar dan pipih ditumis dengan sayuran dan rempah-rempah, lalu diberi irisan daging sapi. Ada juga versi hidangan ini dalam bentuk sup yang mirip dengan sup daging sapi Thailand, tetapi biasanya disiapkan sebagai hidangan “kering”, dengan kuah kental yang dibumbui cabai, kecap asin dan minyak wijen.