The Summer I Turned Pretty adalah serial drama romantis yang tayang perdana pada 17 Juni 2022.
Serial ini memperkenalkan sejumlah bintang muda berbakat seperti Lola Tung, Jackie Chung, Rachel Blanchard, Christopher Briney, Gavin Casalegno, dan Sean Kaufman.
Adaptasi ini diangkat dari novel populer dengan judul yang sama karya Jenny Han, yang dikenal melalui karya-karya romantisnya seperti trilogi “To All the Boys I’ve Loved Before.”
Sinopsis cerita
Di “The Summer I Turned Pretty,” kita mengikuti kehidupan Belly (Lola Tung), seorang remaja yang selalu menantikan musim panas.
Sejak kecil, Belly menghabiskan musim panas di rumah pantai milik sahabat ibunya, Susannah Fisher (Rachel Blanchard).
Di sana, Belly bergaul dengan Conrad Fisher (Christopher Briney), Jeremiah Fisher (Gavin Casalegno), serta keluarga mereka, termasuk kakaknya Steven (Sean Kaufman).
Musim panas kali ini terasa berbeda bagi Belly. Ia kini tumbuh menjadi gadis yang menawan dan berharap menemukan cinta musim panasnya.
Perubahan ini menarik perhatian semua orang di sekelilingnya, terutama Conrad dan Jeremiah.
Belly harus menghadapi berbagai tantangan emosional, terutama karena ia sudah lama menyukai Conrad, namun kini menarik perhatian Jeremiah dan orang-orang di sekitar mereka.
Suasana musim panas yang hangat
Seperti yang diharapkan dari judulnya, “The Summer I Turned Pretty” menyajikan suasana musim panas yang ceria dan menyegarkan.
Sinematografi yang memukau menambah keindahan musim panas yang digambarkan dalam serial ini. Belly, sebagai tokoh utama, terlihat mempesona dengan perubahan yang terjadi padanya.
Sementara itu, para ibu yang ikut serta dalam cerita juga menikmati musim panas mereka, meskipun ini mungkin menjadi pengalaman terakhir mereka bersama.
Serial yang menyentuh remaja masa kini
Meskipun buku ini telah dirilis cukup lama, “The Summer I Turned Pretty” tetap relevan bagi remaja masa kini.
Lagu-lagu populer dari Taylor Swift, Blackpink, hingga Olivia Rodrigo mengisi soundtrack serial ini, menambah kesan kekinian.
Meskipun beberapa lagu mungkin terasa kurang sesuai dengan adegan tertentu, serial ini tetap menawarkan pengalaman yang segar dan menyenangkan.
Selain itu, serial ini juga menyajikan acara “debutan” untuk para remaja perempuan yang beranjak dewasa.
Konsep ini, meskipun terinspirasi dari tradisi lama, dikemas dengan sentuhan modern yang lebih relevan dengan zaman sekarang.
Perbedaan dari buku
Jenny Han memang dikenal dengan kemampuannya dalam menulis kisah romantis yang melibatkan drama keluarga.
Adaptasi “The Summer I Turned Pretty” ini berusaha merangkum konflik-konflik tersebut dengan baik.
Walaupun beberapa elemen mungkin diubah untuk membuat cerita lebih ringan dan menyenangkan, serial ini tetap berhasil menghadirkan emosi dan hubungan antar karakter dengan baik.
Setiap karakter, termasuk Lauriel, Susannah, Belly, Jeremiah, Steven, dan Conrad, ditampilkan dengan jelas tanpa terasa dihakimi.
Namun, beberapa aspek kehangatan keluarga mungkin tidak digali seprofond dan seluas versi bukunya. Beberapa perubahan dilakukan agar cerita dalam format serial tetap menarik dan ringan.
Secara keseluruhan, “The Summer I Turned Pretty” adalah serial yang menyegarkan dan menyenangkan untuk ditonton.
Dengan latar musim panas yang cerah dan cerita cinta yang menyentuh, serial ini menawarkan hiburan yang menghangatkan hati.
Meskipun ada beberapa perbedaan dari buku aslinya, adaptasi ini tetap mampu menghadirkan pengalaman yang memikat dan relevan bagi penonton, terutama remaja.
Dengan sinematografi yang indah dan soundtrack yang modern, “The Summer I Turned Pretty” menjadi pilihan tontonan yang cocok untuk mengisi waktu dan merasakan kehangatan musim panas sepanjang tahun.