in

Nikmati Dessert Terbaik Jepang Ini, Manis dan Lembut!

Jalan-jalan ke Jepang belum lengkap tanpa mencoba makanan manis dari Negeri Sakura ini. Hidangan manis yang sering dijadikan juga sebagai hidangan penutup atau dessert adalah pilihan terbaik untuk cemilan ringan. Berikut adalah dessert khas Jepang yang sudah banyak dibuat di seluruh dunia.

Kue keju Jepang

jepang

Dikenal sebagai souffle cheesecake di Jepang dan cotton cheesecake atau Japanese cheesecake di luar Jepang, hidangan penutup yang ringan dan lembut ini dibuat dengan mencampurkan putih telur yang dikocok ke dalam campuran kue (telur, susu, gula, krim keju), dan campuran tersebut kemudian dipanggang dalam panci berisi air panas. Japanese cheesecake lebih lembut dan seperti spons daripada cheesecake biasa, dan terkadang dimakan dingin, tetapi kebanyakan orang lebih suka memakannya langsung dari oven saat masih panas, sehingga hampir meleleh di mulut.

Mitarashi dango

Mitarashi dango adalah sajian populer Jepang yang terdiri dari kue beras tusuk yang dilapisi saus kecap manis dan lengket. Makanan ini secara tradisional dibuat dengan lima kue bundar, seperti yang awalnya disiapkan di Rumah Teh Kamo Mitarashi di Kyoto. Dipercayai bahwa nama mitarashi berasal dari kemiripannya dengan gelembung air yang ditemukan di baskom air di pintu masuk kuil Shinto. Saat ini, makanan ini populer di seluruh negeri, tersedia di toko serba ada dan toko dango khusus.

Hanami dango

Hanami dango adalah pangsit beras mochi manis yang ditusuk dengan tusuk sate, dan masing-masing memiliki warna yang berbeda yaitu merah muda digunakan untuk melambangkan bunga sakura, putih melambangkan sisa salju dari musim dingin yang lalu, dan hijau digunakan sebagai pertanda datangnya musim semi yang melambangkan warna rumput muda. Makanan penutup ini dinamai berdasarkan arti melihat bunga.

Wagashi

Wagashi adalah penganan manis tradisional Jepang yang biasanya terbuat dari bahan-bahan alami berbasis tanaman seperti biji-bijian dan kacang azuki. Makanan manis ini biasanya disajikan dengan teh dan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: namagashi (penganan manis segar), han namagashi (penganan manis setengah kering), dan higashi (penganan manis kering). Wagashi memiliki ciri khas dari desainnya. Jadi, pada musim semi, saat bunga sakura mekar penuh, para produsen membuat wagashi berbentuk bunga sakura, menggunakan kelopak atau daun sakura.

Warabimochi

Warabimochi adalah campuran manis khas Jepang yang menyerupai jeli. Makanan ini terbuat dari pati pakis, dan secara tradisional ditaburi tepung kedelai panggang manis yang dikenal sebagai kinako. Warabimochi adalah salah satu makanan manis terpopuler di daerah Kansai, biasanya dikonsumsi pada musim panas karena dikenal karena teksturnya yang dingin, kenyal dan lembut.

Anmitsu

Anmitsu adalah penganan manis tradisional Jepang yang terbuat dari anko dan kubus agar (jeli bening dengan rasa yang agak netral). Biasanya disajikan dalam mangkuk, sementara mitsu (sirup hitam) atau kinako (tepung kedelai panggang) sering disajikan di sampingnya. Anmitsu biasanya berisi bahan-bahan lain seperti mochi, kastanye, es krim, kacang polong, dan berbagai buah. Anmitsu adalah hidangan musiman yang sebagian besar dikaitkan dengan musim panas karena menyediakan kesegaran selama hari-hari yang panas dan lembap.

Sakuramochi

Sakuramochi adalah makanan penutup tradisional Jepang yang dibuat untuk menggambarkan sakura (bunga sakura), sehingga kue berasnya biasanya berwarna merah muda. Sakuramochi biasanya berisi pasta kacang merah dan ditutupi dengan daun bunga sakura asin yang dikonsumsi sebagian orang bersama kue beras, dan sebagian lagi tidak. Meskipun makanan manis ini dijual sepanjang tahun, makanan ini paling mudah ditemukan di musim semi, saat bunga sakura sedang musim.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan manisnya kenikmatan dessert khas Jepang ini. Lembutnya akan memanjakan lidah Anda, menjadikannya pengalaman tak terlupakan yang wajib dicoba!