Masakan Jepang sangat bergantung pada produk makanan laut. Sekitar 45 kilogram makanan laut dikonsumsi per kapita setiap tahunnya di Jepang, lebih banyak dari kebanyakan negara maju lainnya. Inilah alasan mengapa hidangan laut sangat banyak ditemukan di Jepang. Berikut adalah hidangan laut Jepang terbaik yang wajib dicoba.
Unadon
Unadon adalah hidangan Jepang yang terdiri dari potongan daging unagi (belut) panggang yang diletakkan di atas nasi kukus. Belut dipanggang dengan gaya kabayaki, di mana ikan dibelah, dikeluarkan isi perutnya, dibelah menjadi dua, dipotong kotak-kotak, ditusuk, lalu dicelupkan ke dalam saus tare sebelum dipanggang. Saus tare terdiri dari kecap asin, mirin, gula, dan sake. Saus ini memberikan karamelisasi yang diperlukan untuk ikan selama proses pemanggangan. Sebelum disajikan, unadon biasanya diberi hiasan buah beri sanshō di atasnya.
Sashimi
Sashimi adalah hidangan lezat khas Jepang yang terdiri dari irisan tipis ikan mentah atau kerang (atau bahkan daging) yang disajikan dengan kecap asin dan bahan-bahan lain seperti wasabi atau pasta jahe. Bahan-bahan yang paling umum digunakan dalam pembuatan sashimi adalah tuna, cumi-cumi, kerang, paus, dan gurita. Sashimi dapat dipotong dengan berbagai cara untuk mengubah tampilan hidangan, dari irisan ikan yang sangat tipis hingga yang sangat tebal. Sashimi biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka, dihias dengan daun shiso, mentimun, dan rumput laut (wakame dan tosaka-nori).
Temaki
Temaki adalah jenis sushi yang digulung dengan tangan yang memiliki ciri khas bentuk kerucut. Hidangan ini terdiri dari nasi, ikan mentah, dan sayuran yang dibungkus dengan sepotong rumput laut nori. Karena mudah disiapkan, temaki paling sering dibuat di rumah, dan agak sulit ditemukan di restoran sushi biasa di Jepang. Secara tradisional, temaki disiapkan untuk pesta rumah dan perayaan keluarga besar. Temaki juga merupakan cara yang bagus untuk memperkenalkan sushi kepada orang asing. Disarankan untuk memasangkan temaki dengan acar jahe, wasabi, dan saus cocol seperti kecap asin dan saus ponzu.
Tendon
Kombinasi lezat antara tempura dan donburi maka dari itu dinamakan tendon, hidangan Jepang klasik yang terdiri dari makanan laut atau sayuran yang dibalut tepung dan digoreng, diletakkan di atas nasi yang baru dikukus. Bahan-bahan yang paling populer untuk tendon termasuk ebi atau udang yang dapat ditemukan di hampir semua hidangan tempura, dan terong Jepang yang disebut nasu, tetapi juga sayuran lain seperti lobak daikon dan labu kabocha. Tendon biasanya disiram dengan tentsuyu yang memberikan rasa umami, saus tempura gurih yang dibuat dengan kaldu sup dashi dan campuran kecap asin, mirin, dan gula yang disebut kaeshi.
Ikayaki
Salah satu jenis makanan jalanan Jepang yang paling digemari adalah cumi panggang lembut yang dikenal sebagai ikayaki. Makanan ini dapat menggunakan berbagai jenis cumi dengan ukuran yang berbeda-beda. Gaya penyajiannya biasanya berkisar dari cumi cincang berbentuk cincin hingga potongan utuh yang ditusuk. Tentakel cumi dapat dibiarkan atau dimasukkan ke dalam hidangan, dan terkadang bahkan menjadi bagian tengah ikayaki. Makanan pendamping yang biasa digunakan adalah kecap asin atau kecap teriyaki, atau bumbu rendaman tradisional Jepang yang biasanya mengandung anggur beras, pasta miso, jahe, dan kecap asin.
Hotate nigiri sushi
Hotate nigiri sushi adalah jenis nigiri sushi tradisional Jepang. Sushi ini terdiri dari nasi sushi yang dipadatkan dengan tangan dan diberi kerang mentah segar di atasnya. Hidangan ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang ringan, sehingga menjadikannya sushi tingkat menengah yang lezat. Secara tradisional, jenis sushi ini dimakan dengan tangan dalam satu gigitan. Sushi ini biasanya disajikan dengan kecap asin, wasabi atau acar jahe (gari) di sampingnya. Jenis nigiri sushi ini populer di kalangan orang dewasa dan anak-anak.