Samoa secara resmi disebut Negara Merdeka Samoa dan juga dikenal sebagai Samoa Barat, adalah negara kepulauan Polinesia yang terdiri dari dua pulau utama, dua pulau kecil yang berpenghuni dan beberapa pulau kecil yang tidak berpenghuni, termasuk Kepulauan Aleipata. Keberagaman Samoa tentunya telah membentuk ciri khas masakan tradisional yang menjadi kebutuhan utama. Berikut adalah makanan tradisional khas Samoa.
Panipopo
Panipopo adalah hidangan nasional Samoa, hidangan penutup unik yang terdiri dari roti yang dipanggang dalam saus krim kelapa yang manis dan lengket. Roti biasanya disajikan dalam mangkuk dangkal yang disendokkan dengan lebih banyak saus, disertai dengan minuman panas di sampingnya, lebih disukai kakao Samoa. Makanan ini dapat dikonsumsi keesokan harinya hanya dengan memanaskannya kembali selama beberapa menit.
Kale moa
Kale moa adalah hidangan khas Samoa yang memiliki perpaduan rasa pedas, gurih, dan manis. Kari ayam ringan ini dibuat dengan potongan ayam, santan, tepung, air, minyak, rempah-rempah seperti bubuk kari, jahe, bawang putih dan bawang bombai, bersama dengan sayuran seperti kentang, wortel,dan seledri. Saat kari mencapai kekentalan yang diinginkan, sebaiknya disajikan dengan nasi putih pulen.
Koko araisa
Koko araisa adalah hidangan penutup khas Samoa yang terdiri dari nasi, santan, gula dan bubuk kakao. Semua bahan dicampur dan direbus, dan hasil akhirnya menyerupai sup kental berwarna gelap. Dikonsumsi baik panas maupun dingin, nasi kakao secara tradisional disajikan untuk sarapan dan merupakan salah satu favorit anak-anak. Selain itu, daun pohon jeruk laumoli dapat ditambahkan ke hidangan saat dimasak untuk menambah rasa, tetapi tidak dapat dimakan jadi harus dikeluarkan sebelum disajikan.
Fa’alifu
Fa’aifu adalah saus khas Samoa yang paling sering digunakan untuk membumbui buah-buahan seperti sukun dan pisang hijau atau umbi-umbian bertepung seperti talas, ubi, kentang, singkong, dan ubi jalar. Sausnya terdiri dari santan, sedikit garam dan bawang cincang. Ramuan tersebut kemudian direbus dan dituangkan ke atas bahan-bahan yang disebutkan di atas yang dapat dikonsumsi sebagai hidangan pembuka atau camilan yang lezat.
Suafa’i
Suafa’i adalah hidangan khas Samoa yang unik dan serbaguna yang tidak terlihat menarik sama sekali, tetapi memiliki cita rasa yang kuat. Pada dasarnya, ini adalah sup pisang yang juga berisi bahan-bahan seperti mutiara tapioka, santan, dan gula yang semuanya direbus dalam air. Disarankan untuk menggunakan pisang yang terlalu matang karena keduanya lebih lunak dan lebih manis daripada jenis pisang yang matang sempurna. Sup ini dapat dikonsumsi sebagai hidangan penutup atau sebagai hidangan sarapan, dan dapat disajikan panas atau dingin, tergantung pada preferensi pribadi.
Oka i’a
Oka i’a adalah hidangan khas yang terdiri dari ikan mentah, biasanya tuna segar yang direndam dalam air jeruk lemon dan krim kelapa, lalu disajikan dalam potongan-potongan kecil dengan bawang bombay. Kombinasi bahan-bahan ini menghasilkan salad ikan yang sangat sehat, beraroma dan unik. Ada banyak variasi hidangan ini, jadi beberapa orang suka menambahkan cabai cincang, daun ketumbar, peterseli dan bahkan irisan lemon ke dalam salad.
Palusami
Palusami adalah hidangan utama Samoa yang dibuat dengan daun talas dan bawang bombay dalam santan. Kombinasi bahan-bahan ini dipanggang dalam panci casserole hingga daun talas layu dan sausnya berbusa. Hidangan ini memiliki beberapa variasi sehingga dapat dimodifikasi dengan menambahkan kornet atau dill ke dalam casserole untuk meningkatkan cita rasanya.